"Kepada mereka yang lebih dulu pergi, kami tidak akan pernah lupa."
🌷🌷🌷
"Kenapa lagi?"
Kala tidak mampu menyembunyikan kekehan nya ketika layar ponselnya penuh dengan wajah Langit.
Ini sudah kali kelima dalam satu jam terakhir tunangannya itu menghubunginya lewat video call disaat mereka sedang dipingit menjelang pernikahan.
"Kangeeeeeen. Pengen peluk."
"Ih. Hahaha. Tapi kan kita lagi dipingit."
Langit berdecak, menggaruk-garuk topinya malas.
"Kenapa si pas banget kita mau nikah ketahuan kalo kamu sama aku ada keturunan Jawa nya."
"Iya ya, kebetulan banget. Aku beneran baru tahu beberapa hari terakhir ini loh kalau Papa ternyata campuran Manado-Jawa."
"Ya sama, aku juga baru tahu kalo Nina blasteran Jerman-Jawa. Perasaan waktu sepupu-sepupu aku pada nikah ga ada acara beginian. Ck, sebel."
Kala terkekeh lagi sampai layar ponselnya bergetar sebelum suara teriakan Langit menghentikannya.
"Kamu mau pergi? Kemana? Sama siapa?"
"Hah?"
"Itu...kok dandan cantik banget begitu? Mau...pergi?"
"Oooh bukan mau pergi kali, ini aku lagi nyobain make up set dari Getta. Tadi pas bridal shower dia ngasih buat aku, sekarang aku lagi nyobain lipstick nya."
"Bagus nggak?"
"Bagus. Aku suka. Jadi pengen cium."
"Yeeee!"
"Hahahaha."
"Gimana bridal shower nya? Seru? Ngapain aja?"
"Seruuuu!"
Kali ini Kala menyimpan lipstick nya ke atas meja rias untuk kemudian menggenggam ponselnya dengan lebih baik agar Langit bisa melihatnya dengan lebih jelas sebelum cewek itu bercerita.
"Sebenarnya aku gak pernah nyangka kalo sebelum nikah bakalan dikasih surprise bridal shower kayak tadi. Terlebih Puput, Getta sama Citra sebelumnya pernah bilang ke aku kalo mereka katanya gak bisa nyiapin acara apapun buat aku karena kesibukan mereka masing-masing ditambah kita yang nikahannya cepet."
Langit menatap Kala penuh perhatian.
"Eh gak taunya pas tadi kita emang udah janjian mau ketemuan di caffè bene, tiba-tiba aja mereka udah nyiapin semuanya. Pake segala ada dekorasi, selempang yang tulisannya Mrs. Langit Aksara soon to be, nih," Sejenak Kala beranjak untuk menunjukkan selempang berwarna keemasan dengan tulisan yang sama pada Langit yang membuat cowok itu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEDUA KALINYA ✔️ SELESAI
RandomSetelah empat tahun terpisah. Langit Aksara memulai kali keduanya bersama orang yang sama, Killendra Khalandara. Dan hari-hari bahagia mereka pun dimulai. Tetapi seperti bagaimana perasaan mereka dulu, tidak mudah untuk akhirnya saling menemukan. Se...