10. Mereka Yang Datang Untuk Masa Lalu

400 37 15
                                    



















"Kalau bisa, gue pengen mengubah masa lalu dimana ga ada lo di dalamnya."

🌷🌷🌷





"Hah?"

Cepat, Langit menutup botol air minumnya saat mendengar Kala memanggil namanya lalu menoleh ke arah istrinya itu.

Cepat, Langit menutup botol air minumnya saat mendengar Kala memanggil namanya lalu menoleh ke arah istrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rambut aku, gimana?"

Kala menatap Langit serius sambil sesekali tersenyum begitu manis. Setelah berjam-jam berkutat di salon, akhirnya rambut barunya selesai juga membuat suasana hati cewek itu sangat baik hari ini apalagi ditengah kesibukannya suaminya itu masih bisa menemaninya ke salon.

"Sayang ih, gimana?"

Langit menelan salivanya kaku.

Ini bukan kali pertamanya menemani Kala pergi ke salon. Waktu pacaran, meskipun malas dan kesal dia pernah beberapa kali menemani Kala ke salon dan saat tunangan sampai sekarang menikah, dia juga sering menemani Kala termasuk hari ini. Tetapi tetap saja, cowok itu selalu kalang kabut saat Kala bertanya,

"Gimana?"

Gimana.

Cewek kenapa harus tanya begitu si?

Diam-diam Langit bergumam dalam hati, sama dengan keresahannya sejak dulu.

Sebab salah ucap sedikit bisa terjadi perang dunia ke-3.

"Bagus sayang. Aku suka. Kamu makin cantik asli."

"Masa?"

Raut wajah sumringah Kala yang sesaat menatap dirinya di cermin membuat Langit sedikit bisa bernafas lega. Sebelum kemudian pertanyaan lain muncul membuatnya membeku di tempat.

"Bagus apanya?"

"Bagus apanya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah?"

"Bagus bagian mananya?"

"....."

Untuk sesaat otak langit dibuat ngebug.

KEDUA KALINYA ✔️ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang