8. Tentang Menerima

549 39 15
                                    























"Kita ini keluarga. Dan akan tetap seperti itu seterusnya selamanya."

🌷🌷🌷










"Sayang,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang,"

"Iya?"

Kala yang selesai membuat sarapan menoleh pada Langit yang baru saja keluar dari kamar mereka. Cowok itu sudah memakai setelan kantornya hanya belum memakai dasi yang tergantung begitu saja di lehernya membuat Kala berinisiatif mendekat lalu memasangkan dasi itu meskipun harus berjinjit dan dengan sigap Langit memeluk pinggang istrinya itu agar tidak jatuh.

"Hari ini kamu jadi ngasihin berkas ke LVMH?"

Kala mengangguk, "Jadi. Abis kamu berangkat aku juga berangkat."

"Kenapa ga bareng aja?"

"Kalo bareng nanti kamu harus anterin aku dulu."

"Ya gapapa, nganterin istri itu kewajiban."

Menunduk, Langit menyentuh hidung Kala dengan hidungnya sambil tersenyum.

"Masalahnya kamu katanya ada rapat jam 8 dan ini udah jam setengah 8, Langit Aksara Raiden Cumberbatch."

"Wah? Lupa!"

"Tuh kan kamu mah."

Menepuk-nepuk dada Langit saat sudah selesai memasangkan dasi, Kala meminta suaminya itu untuk melepaskan pelukannya dan bersiap untuk sarapan.

Dan sambil cengengesan Langit menurut kemudian keduanya berjalan menuju ruang makan.

Gedung Damasty Energy selalu terlihat gagah dan megah bagi siapapun yang melihatnya, untuk ukuran perusahaan pertambangan gedung 5 lantai ini jelas lebih clean dan futuristik itu karena sebagian besar kegiatan yang dilakukan di gedung ini adalah tentang rencana dan strategi untuk mengolah batu bara serta urusan kantor pada umumnya. Berbeda dengan Damasty Tekno yang dipimpin oleh Cleopatra.

"Selamat Pagi, Pak."

Seorang petugas parkir menyambut Langit ramah di lobi yang dibalas cowok itu dengan anggukan sesaat sebelum menyerahkan kunci mobilnya pada petugas parkir itu dan berjalan masuk melewati pintu putar. Awalnya biasa saja, dia berjalan menuju lift dan menekan tombol angka 5 untuk sampai di ruangannya tetapi begitu berada di sana semua pegawainya yang adalah laki-laki tiba-tiba berdiri bersamaan dan menyambutnya sopan.

KEDUA KALINYA ✔️ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang