Part 19 | Beneran Pacaran!

12 10 4
                                    

19 | Beneran Pacaran!

Happy Reading!!!

###

Kyra terbangun pagi-pagi sekali. Ia melirik jam dinding yang berada bagian di pojok dinding kamarnya. Masih jam setengah 5 pagi ternyata.

Masih terlalu malas bagi Kyra bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

"Ck, masih terlalu pagi." decaknya.

Tangannya terulur untuk mengambil handphone yang berada di nakas samping ranjangnya.

Menyadari ada notifikasi dari Davian, segera Kyra mendudukkan tubuhnya, lalu membuka room chat nya dengan Davian.

Membaca pesan yang dikirimkan Davian semalam membuatnya tersenyum sendiri.

Ah seperti ini kah rasanya mempunyai pacar?

Kyra
Iya, maaf yah baru bangun;) || 04.35

Sungguh di dalam hidup, Kyra baru merasakan pacaran untuk saat ini.

Kyra kemudian beranjak untuk berlalu ke kamar mandi, membersihkan diri. Tak butuh waktu lama untuk Kyra sudah selesai bersiap.

Ting....

Terdengar suara dering notifikasi dari hp Kyra.

Dengan segera Kyra buka room chat dengan Davian setelah tahu bahwa itu pesan dari kekasihnya.

Davian

Pantesan matahari aku cerah banget, pujaan hatinya udah bangun ternyata:) || 04.59

Ya udah sekarang kamu siap-siap yah, nanti aku jemput buat berangkat bareng! || 04.59

Okei sayang? || 05.00

Dengan cepat Kyra mengetikkan balasan untuk Davian.

Kyra

Apaan sih! Gombal! Belajar dari mana coba? || 05.01

Iya, aku tunggu yah! || 05.01

Tapi ini masih terlalu pagi:( || 05.02

Davian

Alami dari dalam hati, yang:) || 05.02

Okei, siap komandan! || 05.03

Ya ngak papa! lagian aku juga belum mandi 😂 || 05.03

Kyra

Idih apaan sih! Geli tau ngak! || 05.03

Pantesan baunya nyampe sini! || 05.03

Davian

Lhah kita kan pacaran, jadi oke oke aja dong manggil sayang😂 || 05.04

Aku ngak mandi seminggu aja masih wangi, beneran sumpah || 05.04

Kyra

Iya, iya terserah! || 05.04

Mana sempet! Keburu pingsan duluan yang nyium😭 || 05.05

Davian

😘 || 05.05

Jahat banget sih! Kalo kamu pingsan, aku siap jadi tempat bersandar! || 05.05

Kyra

Ga nyambung! Sumpah ga nyambung!😭 || 05.06

Udah sana mandi! Keburu siang! || 05.06

Davian

Haha, yaudah disambungin aja || 05.07

Masih terlalu pagi ayang!:( || 05.07

Ya udah deh, aku mau mandi dulu aja! Jangan tidur lagi! || 05.07

Tunggu aku! || 05.07

.
.
.

Dan, disinilah mereka saat ini. Parkiran khusus siswa SMA Perwira.

"Bisa nggak?" tanya Davian pada Kyra yang terlihat kesusahan membuka helm.

"Bisa kok!" balas Kyra.

"Ya udah, ayok!" ajak Davian sembari menggandeng tangan Kyra untuk mengantarnya ke kelas.

Di sepanjang jalan, mereka berdua selalu saja mendapatkan berbagai macam tatapan dari para siswa dan siswi SMA Perwira.

Dengan langkah tegap dan tangan yang saling bertautan, Davian dan Kyra sama sekali tak menghiraukan segala macam tatapan yang mereka dapatkan. "Tidak penting!" pikir mereka.

Sesampainya mereka di kelas, Davian langsung di kerumuni oleh para teman-temannya, sedangkan Kyra di tarik ke bangku Ersya.

"Kok kalian berdua bisa jalan bareng sih? Gandengan lagi?" interogasi Ersya kepada Kyra.

"Eeng..."

"Jangan-jangan kalian udah jadian yah! Ngaku deh lo Ky!"

Bahkan belum sempat Kyra menjawab pertanyaan pertama Ersya, Ersya sudah melayangkan pertanyaan berikutnya lagi.

"Eeng..."

"Jawab dong Ky! Jangan diem aja woylah!"

"Ya gimana gue mau jawab dodol! Dari tadi gue baru mau buka mulut aja udah lo salib duluan goblok!" kesal Kyra.

"Hehehe ya maap." Ersya hanya bisa menyengir lebar.

"Ya udah sekarang buruan jawab!" tekan Ersya kemudian.

"Iya-iya, gue sama Davian jadian." jawab Kyra dengan sedikit malu-malu.

"Hah! Seriusan? Beneran pacaran?"

"Iya Ersya, iya! Beneran pacaran!" tekan Kyra.

"WOYLAH ALAMAT PAJAK JADIAN DONG INI NAMANYA!!"

.
.
.

Waktu untuk istirahat kini telah tiba. Sesuai dengan apa yang Ersya tadi serukan. Davian dengan lapang dada mentlaktir Ersya sekaligus teman-temannya.

Di kantin dengan suasana yang ramai, seperti biasa Davian, Kyra, Ersya, dan yang lainnya sekarang menempati meja barisan paling pojok.

"Nggak nyangka gue si bos duluan dari pada kita kita." kata Arka.

"Kalo nunggu lo mah ampe pada ubanan ga taken taken bre." ejek Mirza.

"Hah maksudnya?" tanya Arka.

"Ga, ga jadi. Ngomong ama yang otaknya pas-pasan emang susah." kata Mirza di sambut tawaran dari Ersya.

"Makannya tuh otak di isi dulu! Nih makan!" kata Ersya.

"Cie-cie bebeb Ersya perhatian!"

"Hidih apa? Najis!"
.
.
.

Hai!

To Be Continued!

Part ini pendek yah:)

Selamat menikmati, jangan lupa buat ninggalin vote nya, okei?

:')

Nanti kalo udah end aku berencana mau revisi ini cerita, tapi masalahnya ga tau mau kapan ini cerita bisa end. hiks

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Annoying Boy [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang