I Old Man With System[Hiatus]

9

[Ding! Misi selesai, selamat host karena sudah menyelesaikan misi!]

Lalu arus hangat masuk ke kepala dan tubuh Joko, bahkan dia merasa kalau saat ini dia bisa mengalahkan seorang ahli karate dan bela diri lain.

Joko sebelumnya juga menonton dasar-dasar bela diri lainnya misal adalah Silat, Tai Chi, Wushu, Judo, Kendo, dan banyak jenisnya tentu saja dia juga tidak mempelajari semua jenis bela diri didunia namun hanya mereka yang dia kenal saja.

"Yosh, saatnya masak ... Uhm, masak apa ya?" Kata Joko sambil berpikir.

Melihat belanjaan didepannya membuatnya ingat akan masakan Indonesia, jadi dia berpikir untuk memasak sayur asem, ikan tembang, lalapan, sambel terasi sebagai makan siangnya.

"System, buat misi [memotong sayur] dan [memasak air]!" kata Joko dengan yakin.

[Ding! Misi di aktifkan!]

[Misi 1 : Memotong sayur (rank E)]

[Hadiah : ahli pisau!]

[Hukuman : Mutilasi!]

[Misi 2 : masak air(rank E)]

[Hadiah : ahli merebus!]

[Hukuman : direbus hidup-hidup!]

Melihat hukuman System membuat Joko menelan ludah, siapa yang ingin melakukan hal tersebut?

Jadi Joko segera melakukan misi, dia memotong sayuran dengam cukup ahli dan tentu hal itu juga berdasarkan kemampuan bela diri, kemudian dia memasak air.

[Ding! Misi selesai, selamat host karena sudah menyelesaikan misi!]

Lalu arus hangat datang ke tubuh Joko serta keterampilan masuk ke otaknya dengan jelas membuat Joko menjadi percaya diri.

"System, buat misi [menggoreng]!" Kata Joko.

[Ding! Misi diaktifkan!]

[Misi : Menggoreng(rank E)]

[Hadiah : ahli menggoreng!]

[Hukuman : digoreng hidup-hidup!]

Setelahnya Joko langsung melakukan aksi menggoreng ikan miliknya sampai selesai dan di taruh ke atas piring.

[Ding! Misi selesai, selamat host karena sudah menyelesaikan misi!]

Arus hangat masuk ke kepala Joko, tanpa banyak kata lagi Joko langsung merebus air lagi namun ini ada sayuran di atasnya, dia melakukan aksi dengan baik, setelahnya dia membuat sambel terasi dan melakukan aksi lainnya.

Setelah selesai dia segera taruh di atas meja, meski mungkin ada yang kurang namun melihat jenis makan ini membuat Joko sedikit meneteskan air mata.

"Sudah lama aku tidak melihat dan mencicipi hidangan ini .... hanya melihatnya saja aku sudah meneteskan air mata ...." Kata Joko sambil mengelap sudut matanya, dia lalu duduk dan mulai makan.

Hasilnya masih gagal namun Joko tetap memakannya dengan habis, ada bahan dan rasa yang kurang, karena masih ada waktu jadi dia mulai menonton acara masak di youtuba.

"System, buat misi [menonton acara masa]!" Kata Joko dengan tenang.

[Ding! Misi diaktifkan!]

[Misi : menonton acara masak(rank E)]

[Hadiah : ahli masak!]

[Hukuman : dimasak!]

Setelahnya Joko menonton dengan cermat, dia tidak ingin di masak namun dia juga ingin keterampilan memasak.

[Ding! Misi selesai, selamat host karena sudah menyelesaikan misi!]

Tubuh Joko lagi-lagi di selimuti oleh arus hangat yang nyaman, semua resep masakan juga masuk ke kepala Joko membuatnya mampu masak dengan sangat baik.

"Perasaan ini sungguh luar biasa ... Hanya menonton aku dapat melakukan hal tersebut ... Apa aku coba nonton bok .... Lupakan!" Kata Joko yang mulai muncul ide nakal namun segera dia membuang hal tersebut.

Setelahnya Joko mulai membuat komik miliknya dengan lancar jaya, setelahnya dia melihat harusnya Geisha sudah kembali namun belum juga pulang, jadu Joko pergi keluar rumah untuk jalan-jalan.

Disana dia melihat seseorang yang dia kenal yaitu Geisha namun ada seorang pria di dekat Geisha, Joko mengikuti mereka dengan hati-hati.

"System, buat misi [mengintai selama 1 menit] dan [bersembunyi selama 1 menit]!" Kata Joko.

[Ding! Misi diaktifkan!]

[Misi 1 : mengintai selama 1 menit(rank D)]

[Hadiah : ahli mengintai!]

[Hukuman : Mati!]

[Misi 2 : bersembunyi selama 1 menit(rank D)]

[Hadiah : Hidden Form!]

[Hukuman : menghilang dari dunia!]

Tanpa banyak bicara lagi Joko segera mengikuti dengan kemampuan acceleration agar gerakannya cepat dan dapat mengikuti gerakan mobil mewah pria tersebut.

[Ding! Misi selesai, selamat host karena menyelesaikan misi!]

"Sudah satu menit berarti? Tak kusangka berhasil dengan cukup mudah!" Kata Joko merasa puas.

Hide form adalah kemampuan untuk membuat tubuh menjadi tembus pandang selama 1 jam, selama waktu itu pengguna dapat bergerak namun tidak bisa menyerang  dan kelemahan lain adalah tenaga yang digunakan cukup melelahkan.

Joko mengetahui hal itu jadi tidak segera mengaktifkan kemampuan tersebut, dia hanya berlari cepat mengikuti kemana mobil tersebut selana 30 menit yang cukup melelahkan.

Mereka berhenti ke sebuah hotel mewah berbintang 5 bernama [Sea Hotel], namun tujuan mereka bukanlah menginap atau menyewa kamae tapi ke restoran dilantai atas yang berisikan orang-orang kaya.

Joko juga berjalan maju secara santai dan kebetulan pakaiannya saat ini sesuai dengan kriteria hotel yaitu kaya dan berkelas, dengan tubuh tegak dan wajah yang sangat tampan namun dewasa membuat Joko cukup disegani oleh para pegawai.

Bagaimana pun hal ini sangat cocok sebagai seorang tetua atau orang tua kaya yang memiliki status karena tidak mungkin orang tua biasa memiliki penampilan seperti itu.

Tapi bila mereka tau kalau uang di saku Joko sudah kurang dari $5.000 dollar, mungkin saja mereka akan mengusir Joko, harga hidangan termurah disana saja harganya bisa mencapai $10.000 Dollar jadi buat apa uang sebanyak $5.000 Dollar?

Joko berjalan dan mengambil kursi yang tidak jauh dari Geisha, tentu saja Geisha tidak akan menyadari hal tersebut namun Joko dapat mengetahui dan mendengar percakapan mereka.

"Tuan, apa anda ingin memesan sesuatu?" Tanya seorang pelayan dengan sopan.

"Aku sedang menunggu seseorang, jadi bawakan saja sebotol anggur untukku dulu!" Kata Joko dengan tenang dan berwibawa.

"Baik tuan!" Kata pelayan tersebut dengan sopan.

Joko melirik harga pada menu hampir batuk karena tersedak air liurnya sendiri, dia tidak menyangka harga makanan disini begitu mahal, bahkan untuk sebotol anggur termurah saja sudah cukup menghabiskan uang yang dia punya saat ini.

"Pemuda itu bukanlah orang biasa ... Kenapa Geisha mendekatinya?" Tanya Joko dalam hati penuh rasa penasaran.

Meski tidak ada hubungan serius namun Joko tidak bisa melihat seorang gadis dari orang menolongnya di ganggu oleh orang lain jadi dia datang dan menyelediki secara pelan-pelan.

Terlihat Geisha dan pemuda di depannya saling mengobrol sampai akhirnya Geisha izin untuk pergi ke toilet, dari tadi tidak ada hal aneh membuat Joko menghela nafas lega namun saat Geisha pergi tiba-tiba mata Joko melihat sesuatu.

Pemuda tersebut menaruh sebuah obat bubuk ke gelas jus Geisha, hal ini sontak menarik perhatian Joko dan senyum aneh muncul dari wajah tuanya.

"Pemuda itu sudah mati!" Kata Joko pelan sambil tersenyum misterius namun terasa dingin bagi yang melihatnya.