Seminggu berlalu begitu saja.
Selama seminggu itu semua orang terlihat lesu, Geisha masih sangat syock akibat kematian Peter yang tiba-tiba, sementara Ellena yang sedang down akibat kehilangan Peter dan Geisha yang mengurung diri dikamar akibat syock.
Untuk Joko, ia sedang pusing akibat tingkah keduanya, jujur ia telah berusaha namun tetap saja tidak banyak berubah.
"Iya tidak masalah, terima kasih sudah membantuku, Sally!" Kata Joko menjawab panggilan telpon dari Sally soal apa yang telah ia selidiki.
Selama seminggu itu ia juga menyelidiki soal kematian Peter, bahkan pelaku tabrak lari sudah ditangkap dan sedang dipertanggung jawabkan soal hal tersebut.
Ia pernah bertanya kepada pelaku soal kejadian tersebut tapi jawabannya sama yaitu Peter melompat ke arah mobilnya saat ia sedang tidak konsentrasi menyetir dan akhirnya terjadi kecelakaan tersebut yang menewaskan Peter.
"Apakah ini kejadian itu*? Bila orang lain mungkin tidak akan memikirkan hal ini namun bagiku seorang reincarnation jelas sekali hal ini yang langsung terlintas di pikiranku ..."
"Bila iya aku tidak bisa berkata banyak, kuharap ia di lahirkan didunia yang aman!" Pikir Joko yang mungkin sudah setengah menebak alasan kematian Peter namun ini hanya tebakan bukan fakta.
Setelah itu ia ditarik kembali oleh kenyataan dimana kedua wanita didalam rumah yang masih berduka dengan kepergian Peter.
"Haa, terkadang aku ingin sekali pergi ke isekai seperti protagonis lainnya namun bila aku berpikir kalau ada seseorang yang sedih dengan kepergianku membuatku ikut sedih dan tidak ingin pergi ke isekai."
"Berpikir begini apakah ada orang yang akan menangisiku saat aku pergi dari dunia asalku?" Pikir Joko dalam hati.
Ia mengingat kembali kehidupannya sebelumnya dimana ia masih hidup dan akhirnya mati lalu berinkarnasi, apakah ada seseorang yang bersedih disaat ia telah tiada, adakah seseorang yang bersedih seperti Ellena dan Geisha.
Meski pun ada atau tidak ya dia tidak tau karena ia telah pindah dimensi, kalau saja ia masih satu dimensi yang sama mungkin ia bisa tau dan menghibur orang tersebut tapi sayangnya hal tersebut tidak mungkin.
Meski begitu ia sekarang hanya bisa menghibur Ellena dan Geisha agar tidak terlalu larut dari kematian Peter.
"Geisha, bolehkah aku masuk?" Tanya Joko sembari mengetuk pintu kamar Geisha.
"..."
Tidak ada tanggapan seperti biasa, meski begitu ia tau kalau Geisha masih baik-baik saja karena ia melihat apa yang Geisha lakukan melalui mata sakti.
"Geisha keluarlah, apa kau tidak peduli dengan ibumu? Aku tau ini berat bagimu karena bagaimanapun kamu telah kehilangan sosok ayah yang sangat berarti bagimu namun kamu harus tau kalau yang sedih bukan hanya kamu namun ada juga ibumu, ia saat ini sangat sedih kehilangan orang yang paling berarti baginya sama sepertimu ditambah sikapmu seperti ini semakin menambah beban dihatinya karena itu ..."
"Memangnya kau tau apa soal aku, kek!?"
"Kau saja baru ada disini belum lama ini kan? Jangan bersikap seolah kau itu memang kakekku hanya karena aku menganggapmu seperti itu sebelumnya!"
Joko ingin sekali menasehati Geisha tapi sayang Geisha saat ini sedang sangat badmood jadi nasehat darinya malah dibalas ocehan menyakitkan dari Geisha.
"Ya kau benar, aku memang bukan kakekmu, aku hanya orang asing disini namun ... tapi jujur aku sebenarnya sangat iri kepadamu."
"?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Old Man With System[Hiatus]
Fantasyketika seorang pria tua berusia 75 tahun ke atas sudah menjadi sangat rentah dan tak berdaya namun dia tidak memiliki seorang pun yang membantu dan merawatnya tapi suatu hari dia menerima sebuah mukjizat yang luar biasa