Because Of You [Tamat] ✔

17

Part 17

Sarah menatap Galang yang sedang tertidur pulas di atas ranjang dengan tatapan kosong. Sekarang dia sudah berada di rumah sakit bersama Lia dan Henry.

"Kenapa kalian tidak bilang padaku kalau Galang sedang koma dan dirawat di rumah sakit?" Tanya Sarah tanpa menoleh ke arah Lia dan Henry yang sedang duduk di sofa sambil menunduk.

"Kami hanya tak mau membuatmu cemas." Ucap Lia.

Sarah menghembuskan napas kasar. Memilih untuk tidak mengatakan apapun agar tidak menjadi perdebatan yang panjang. Ia mengulurkan tangan, mengusap dan merapikan rambut Galang yang sedikit acak-acakan.

"Kalian pulanglah. Aku akan menjaganya."

Lia dan Henry bangkit dari sofa. "Kau harus pulang Sarah, orang tuamu akan khawatir kalau mereka tau kau sedang menjenguk Galang."

"Jangan khawatir. Nanti aku akan menghubungi merek--"

Ucapan Sarah terpotong karena pintu kamar yang tiba-tiba dibuka oleh ibunya. Wanita itu langsung menarik tangan Sarah dan membawanya pergi dari ruangan secara paksa. Lia yang melihat itu khawatir. Ia hendak menyusul namun Henry mencegahnya. Pria berambut pirang itu menggelengkan kepala mengisyaratkan agar Lia jangan melakukan apa-apa. Lia pun hanya bisa menunduk dengan pasrah.

Disisi lain Sarah bingung dan takut karena ibunya tiba-tiba datang dan menyeretnya seperti ini. Ibunya terus menarik tangannya hingga mereka berdua sampai di taman belakang gedung rumah sakit.

"Maaf bu karena aku tidak meminta ijin sebelum pergi. Tapi aku hanya ingin menjenguk Galang. Dia sakit bu." Ucap Sarah yang merasa bersalah.

Wanita itu mendecak. "Lihat dirimu sendiri. Kamu juga sedang sakit, Sarah!" Pekiknya.

"Tapi Galang---"

"Bisa-bisanya kamu menjenguk seseorang yang sudah membuat kamu menderita. Sadar Sarah, dia bukan pria baik-baik! Dia bahkan tidak punya orang tua!"

Mendengar itu, Sarah langsung menatap tajam ke arah ibunya. "Apa maksud ibu?! Jangan mengungkit-ungkit masalah itu, bu! Itu tidak baik!"

"Itu memang fakta. Ibu tau kedua orang tua Galang meninggal dan selama ini dia hanya hidup sendirian. Dia hanya punya paman dan bibinya."

"Bukan berarti ibu bisa bicara seperti itu." Ucap Sarah mengakhiri perdebatannya dengan ibunya. Kemudian gadis itu berbalik dan lari, menjauh dari ibunya.

◎◎◎

Setelah perdebatan antara Sarah dan ibunya yang terjadi satu bulan yang lalu, orang tua Sarah terutama ibunya menjadi overprotektif kepada Sarah. Gadis itu tidak diijinkan keluar dari rumah dan bahkan harus dikurung di kamarnya sendiri. Padahal yang Sarah inginkan hanyalah bertemu dengan Galang. Setidaknya ia ingin bertemu dengan Lia dan Henry untuk menanyakan kabar Galang.