κοιτώνα ; Na Jaemin

++twentiseven

"Ada apa nih tumben siang begini rame," Renjun melepas totebag dan tabung gambarnya asal di sofa sambil bingung melihat kerumunan depan TV.

"Bukan tumben, lo aja siang-siang jarang keluar," nyinyir Chaeyeong yang baru keluar dari dapur bawa cemilan.

"EH! RENJUN! NANTI MALEM GUE NEBENG YA!" Shuhua yang menyadari keberadaan Renjun langsung berteriak dari depan TV.

Renjun mengernyit. "Mau kemana lo malem-malem?"

"Lah?"

"Loh?"

"Oh.. lu kan baru dateng ya," Kirin mengangguk maklum, "Itu syukurannya Jaemin," jawab Kirin.

Renjun makin bingung, "Kenapa dia? Meninggal?"

"Jadian-" ujar Nakyung sinis, "-tolol," lalu melemparkan sebuah tisu bekas ke wajah Renjun.

Renjun melempar tisu bekas itu kedalam tong sampah yang berada tepat disampingnya tanpa protes sebelum kembali bingung.

"Jaemin jadian sama siapa?"

"Minju."

"SIAPA?!"

Renjun syok setengah mampus.

Perasaan kemaren baru bergalau-galau ria?!???

"MANA INI YANG JADIAN?!?? OALAH TIDAK SETIA KAWAN TERNYATA!" tiba-tiba datang Sanha dengan teriakan cemprengnya menambah riuh suasana.

"Setia kawan apaan. Lo aja ga laku-laku," sindir Siyeon.

Sanha mau bales ngatain tapi takut karena ini Siyeon. Mana dibelakang ada pawangnya lagi.

Sanha mendengus. "NAKO MANA NAKO? GUE JUGA MAU KAYA JAEMIN SIAPA TAU JADIAN! NAKOOOOOOOO!!!!" kemudian kembali berlari keluar dari ruang TV sambil terus meneriakkan nama Nako.

"Gue jadi Nako ngumpet aja si selamanya," Ryujin geleng-geleng.

"Halah, lo biasanya juga manggil-manggil Hyunjin kek gitu," inget Chaewon.

"Ehe," Ryujin nyengir.

"Jun jadi gue malem nebeng lo ya??? Yang lain penuh," Shuhua balik ke pertanyaan pertamanya.

Renjun yang mulai pulih dari kekagetannya menjawab pelan, "Pacar lo mana?"

"Balapan dulu dia. Nyusul nanti," jelas Shuhua.

Renjun mendengus. Kembali mengambil barang-barangnya. "Nyari pacar kok yang suka mainin nyawa. Jadi janda mampus lo."

Shuhua melotot. Mau protes tapi orangnya keburu kabur. "RENJUN GUE SUMPAHIN DITINGGAL NAKYUNG!"

"Ya? Enggak kaget," Renjun membalas tanpa pikir panjang sambil kembali berjalan menuju kamar.

Shuhua ngeliatin Renjun yang pergi bingung sebelum ngeliatin Nakyung yang keliatannya ga peduli dengan kepergian Renjun.

"Nakyung sama Renjun gimana kabarnya deh?" kepo Ryujin.

Awal-awal kompak banget sebar gosip sana sini, kok makin sini yang ada KDRT mulu.

"Engga. Ngga ada apa-apa," tegas Nakyung.

Ryujin yang mau nanya lagi jadi takut denger nada ngomong Nakyung udah mulai galak.

"Yuhu! Mari siap-siap kosongkan perut teman-teman tercintaku. Makan malam unlimited menanti!"

"Chan! Chan! Mau nari apa sekarang??"

Iya, itu Haechan dateng sambil nenteng speaker yang dipinjemnya dari Bude buat senam pagi rutinnya di pundak.

"Hmmm.. menurut perhitungan Haechan yang pintar ini, lagu yang paling banyak memakan kalori adalah..."