Minggu pagi di asrama kali ini lagi edisi spesial.
Dengan jadwal UAS yang udah keluar masing-masing anak asrama mulai sadar kalau waktu bermain mereka harus ditunda sebentar.
Tapi ya namanya juga UAS, ada yang udah nyerah dari awal, ada yang baru stress, ada yang tenang-tenang aja karna udah belajar dan ada juga yang tenang karena memang ga niat.
"RIN! KIRIN! Kirin mana? Gue mau request nih!"
Ryujin bertanya entah pada siapa.
"Kirin lagi belajar di luar bareng temennya dari tadi malem," Nako sebagai teman sekamar menjawab.
"Belajar bareng kok malem-malem," Jeno bingung.
Siyeon dengan ganas nyubit tangan Jeno. Jeno yang dicubit bingung, kan dia beneran ga ngerti.
"Yah, yaudah deh manual aja. JIN! HYUNJIN?!?"
"Beb elah ini gue disini juga,"
Ryujin menengok lantas tertawa karena kebodohannya sendiri melihat Hyunjin tepat ada disebelahnya.
"Speaker dong."
"Ready. Sambungin aja."
Ryujin mengangguk dan menyambungkan bluetooth keduanya.
Tak lama sebuah intro lagu tak asing di telinga semua anak asrama terdengar.
"BUN!"
"HIDUP BERJALAN..."
"SEPERTIIII..."
Ryujin berdiri, "SEPERTI APA TEMAN-TEMAN?!??"
"BAAAAAAAJIIIIIINGGGAAAANNNNNNN."
Ryujin mengangguk puas, "Bagus."
Jaemin udah ngakak setengah mati denger suara terbesar malah dateng dari kubu yang lagi belajar.
"Woy ganti dong yang semangat," pinta Haechan.
Hyunjin sebagai pawang speaker ngangguk.
Lagu berganti, mendekati reff Haechan berdiri diikuti oleh Renjun yang awalnya fokus belajar. Hyunjin udah senyum-senyum liat 'pihak' yang punya kisah serupa dengan lagu itu udah siap aba-aba.
"KUUUUU BENCI UNTUK MENCINTAAAA!!!!"
"MENCINTA APAA??!" Ryujin menambah panasnya suasana.
Renjun menutup mata sambil menaruh tangan di depan mulut seakan memegang mic. "MENNNNCINNNTAIIIIIII"
"MUUUUUUUUU!!!" disambung oleh falsetto Haechan dengan ekspresi yang dipaksakan.
"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHH KOMUK LO NAPA MINTA DIPUKUL BANGET SI CHAN AHAHAHAHAHAHAAHAHAHAH."
Setelah Soyeon ketawa keras gitu beneran ada bantal terbang yang mendarat telak pada wajah Haechan.
Soyeon kaget, ga nyangka omongannya bakal dikabulin secepat itu. Tapi setelah liat pelakunya Soyeon mengangguk maklum.
"Ngeselin muka lo," tanpa mengalihkan pandangan pada laptop didepannya Siyeon berujar ketus.
Haechan bisa apalagi kecuali ngambil bantal yang barusan mengenai wajahnya itu sebelum akhirnya ngelempar dengan tenaga penuh ke arah Soyeon.
Soyeon yang ga nyangka bakal dilempar langsung melotot galak ke arah Haechan, "KOK GUE?"
Haechan balik melototin seakan-akan berkata 'masa iya gue lempar ke siyeon?!?'
"Woy laper.." Eric yang sedari tadi udah berusaha fokus sama ppt didepannya akhirnya menyerah.
"Gue juga...." Soobin yang sebenernya udah nyerah dari awal dan cuman berusaha sok sibuk sambil ngebuka banyak tab ikut bersuara.
![](https://img.wattpad.com/cover/193033456-288-k104629.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
κοιτώνα ; Na Jaemin
Fanfiction"Jaemin jadian sama siapa?" "Minju." "SIAPA?!" cover by pinterest.