15. want like this

681 80 6
                                    

15. Ingin Seperti Ini

H a p p y R e a d i n g

Perverted Ghost

Iqbaal mengerjapkan kedua mata tajamnya, melirik persekitarannya, ia tersenyum tipis, kala ia mengangkat wajah tampannya ke atas, memperlihatkan langit malam bertabur bintang yang mengelilingi bulan, terlihat bersinar cantik, di kota Los Angeles California,

Sebelum ia kerumah sakit tempat (Namakamu) bekerja, Iqbaal benar-benar baru saja dari Apartementnya, tidak ada yang berubah, tetap sama, rapih seperti terakhir kali ia tinggalkan hendak ke kampus, dan berakhir seperti ini,

Lalu kini ia beralih menatap lurus kedepan, dimana sebuah bangunan besar menjulang tinggi, pencakar langit di hadapannya, dengan sederet kalimat tersemat di bagian depannya 'Clf Hospital'

“Bener nggak ya, ini rumah sakit, dimana gue di bawa?”Iqbaal bergumam pelan, menelisik sekitar, berharap apa yang ia cari ada

Dan—






“—Gotcha!”batinnya,

Ia mendapati sebuah mobil yang tidak asing di matanya, sebuah mobil alpart berwarna putih, yang ia ingat adalah milik sang kakek, terlebih kala ia melihat plat di bagian depannya 'B 001 AFD' gabungan inisial antara kakek dan neneknya,

Iqbaal tersenyum lebar, kakinya melangkah pasti memasukki loby rumah sakit di hadapannya, lalu kemudian memejamkan matanya, menuruti kata hatinya yang akan membawanya ketujuan mana,

...

Tersenyum tipis, kala ia melihat kedua orang tuanya yang tertidur, sang ayah tertidur di atas sofa panjang, dan sang ibu tertidur di sebuah brankar tepat di samping Iqbaal,

Ah Iqbaal jadi merasa tidak enak hati, pasti keduanya lelah menjaganya,

Melangkah mendekat pada ranjang persakitannya, dimana raganya terbaring tenang, menelisik teliti, wajah tampannya jika di perhatikan lebih teliti terlihat pucat

Ckck. Baal—lo kapan bangunnya anjir? Gila tiduran teros, kerjaan numpuk! Bangun woy!”gerutu Iqbaal pada dirinya sendiri—segaris emang!

Menggelengkan kepalanya dramatis, ia berdecak pelan,

“Tapi gue sukanya, gue yang sekarang ini, kkkk~”lanjutnya lagi,

“Lo diem-diem aja ya disini, yang anteng bogan-nya, lo nggak mati kok! Tenang aja, kalo gue udah puas sama dunia gue yang gentayangan ini, gue bakal balik deh, serius! No tipu-tipu,”serunya, lalu tersenyum lebar, kala ia mengingat wajah cantik dan aduhai (Namakamu)

“Tapi~”Iqbaal berseru lirih, wajahnya menyendu, melirik silih berganti kedua orang tuanya, ia menghela nafas kasar

“—Kasihan Papa sama Mama,”lanjutnya pelan,

Melangkah menjauh, dari ranjang dimana dirinya terbaring, beralih kesebelah, dimana sang ibu tertidur lelap, menatap lekat, dan terlihat jelas guratan penat itu di wajahnya

Perverted Ghost -Iqnam [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang