03. crazy

1.6K 138 7
                                    

03. Gila

H a p p y R e a d i n g

Perverted Ghost

Kepalanya di penuhi tanda tanya besar mengenai suara pria yang di dengarnya,

Short Flashback On

“Suara gue,kenapa? Bagus kan? Apalagi kalo gue ngegeram rendah karena nikmat,uh~”

Setelah kembali mendengar bisikan dengab suara yang sama,(Namakamu) total memekik kencang,

“AAAAAAAAAA NATALIA,GUE LAGI-LAGI DENGER BISIKAN! AYO KELUAR ANJIR—GUE HARUS NGERUQYAH RUANGAN GUE!!”

Dan keduanya berlari dengan rusuhnya dengan (Namakamu) yang menyambar cepat jas dokternya,meraih bar-bar ponsel beserta sling bag putihnya,dan keduanya benar-benar berlari keluar dari ruangan (Namakamu) dengan wajah yang total pucat pasi bagaikan mayat,

Bahkan (Namakamu) dengan bergetar mengunci ruangannya,

“(NAMAKAMU)! JANGAN GETER-GETER ANJIR COLOKKIN ITU KUNCI,BISA-BISA RUANGAN LO NGGAK KE KUNCI NANTI!”pekik Natalia gemas dan membantu (Namakamu) yang masih bergetar mengunci ruangannya,bahkan wajahnya jadi terlihat bingung,karena baru merasa loading,akan semua yang (Namakamu) ucapkan,makanya ia ikut merasakan ketakutan itu

Total membuat si sosok putih bersinae gemas bukan main melihat keduanya,bagaikan kebakaran jengot

Setelah bisa,keduanya kembali berlari bersama dengan bergandengan tangan,mengabaikan orang-orang yang berlalu lalang,entah itu pasien atau dokter dan suster lainnya

Bahkan Kanza yang baru saja keluar dari lift dan berjalan di koridor lantai pertama rumah sakit pun memandang keduanya bingung,ingin bertanya namun kedua gadis itu terus berlari dan berpisah pada arah yang berbeda

Jika (Namakamu) berbelok pada tikungan kanan,maka Natalia ke kiri,menuju ruangannya yang memang cukup jauh dari (Namakamu),sedangkan (Namakamu) menuju parkiran rumah sakit setelah ia berbisik pada Natalia

“Gue pulang,pulang ke rumah orang tua gue—Lia,gue takut balik ke apartement sendiri,terlebih lo shift malem,nggak bisa nginep di apart gue,gue duluan ya! Semangat lo! Assalamualaikum”

Natalia bahkan menyahut cepat dengan raut linglungnya

“Iya (Nam),lo hati-hati ya! Iya lebih bagus lo balik keruamh orang tua lo,jangan di apart bahaya,gimana kalo suara misterius itu di denger lagi oleh lo kan? Iya! Thanks, Waalaikumsalam”

(Namakamu) memasukki mobil putihnya kala ia berhasil keluar dari rumah sakit menuju parkiran,setelah mencapai parkiran dimana sang mobil putih di parkir,ia menekan tombol yang ada di kunci mobilnya yang ia ambil dari saku celana bahan hitamnya,

Membuka pintu mobilnya bagian kemudi,dan begerak memasukki mobilnya gusar,melempar asal sling bagnya di atas dashboard,

Kemudian memasukki kuncil mobilnya pada posisi,dan menyalakan mesin mobilnya yang kemudian memutar stir ke kanan,dan melajukannya dengan tergesa keluar dari parkiran menuju gerba g rumah sakit yang terbuka

Ponselnya bahkan tidak lepas dari genggaman,(Namakamu) melirik ponselnya beruntung sekali tidak ia beri password,bergulir mencari aplikasi pesan,dan menekan salah satu kontak dengan nama 'Mamaku♥' menekan ikon memanggil (Namakamu) menloudspeaker ponselnya kala dering ponsel terdengar,meletakkan pada sisi sampingnya

Perverted Ghost -Iqnam [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang