Perverted Ghost -Iqnam [On Going]

01. accident

01. Kecelakaan

H a p p y R e a d i ng

Perverted Ghost!

Langit pagi ibu kota kali ini di rundung dengan awan hitam yang kian menggelap,bahkan rerintik air pun kian mengucur jalanan yang terlihat padat pada pukul 07:30

Rintik-rintik hujan pun kian deras membuat kaca kendaraan seperti mobil pun menjadi berembun akibatnya,membuat pandangan pun menjadi sedikit buram dengan persekitaran yang kian padat,suara deru klakson pun saling bersautan ribut

Begitu pula dengan pria tampan yang terduduk kesal di dalam mobil sport metaliknya

Menekan kuat klakson mobilnya kala pergerakan kendaraan di hadapannya kian bergerak,namun terlihat lamban,mungkin mengingat akan hujan yang bisa saja membuat jalanan licin dan berakibat hal yang tidak di inginkan terjadi,

Namun-yang membuatnya kesal adalah,waktunya sudah terkuras tiga puluh menit di dalam mobil,

Memukul keras stir mobilnya,dan kembali menekan brutal klaksonnya

"WOI CEPETAN DIKIT ANJIR! GUE UDAH TELAT NGAMPUS INI!! Ah sial banget gue,mana habis balik dari kampus nanti ada meeting lagi sama klient-kalo telat nanti pasti Papa marah banget sama gue, terus cabut jabatan gue yang bakal gantiin dia?"

Pria itu menggeleng pelan akan gerutuannya, berbagai umpatan kasar pun ia lontarkan keras memenuhi gendang telinganya sendiri

"BURUAN WOII!BANGKE!!"pekiknya keras dengan suara beratnya, dan tentu saja pengendara lain tak mendengarnya,karena hujan tak pernah reda

"Mana si cabe nelpon teros lagi!"gerutunya

"Ck, mau puter balik nggak bisa, udah padet banget, masa iya gue bawa nih mobil terbang,dikira punya sayap?"ia bergumam asal, diiringi dengab decakan sebalnya

Melajukan kembali mobilnya sedikit demi sedikit, sampai akhirnya ada kelonggaran,membuatnya dengan cepat menambah laju mobilnya, total tidak perduli akan jalanan yang basah, sampai akhirnya pikirannya soal jalanan licin karena hujan yang akan berakibat kecelekaan pun terwujudkan dan itu pula terjadi padanya tanpa di minta

Tiiiiiiiiiiinnnnnnnn!!!

Ckiiiiiit!

Braak!

"AAARRRRRGHHH!!!!!"

Ya, mobil sport metaliknya pun menabrak kuat pinggiran trotoar yang terdapat satu buah tiang listrik besar disana

Membuat ia yang terlambat membanting stir pun terhantam dan sedikit hilang kendali, kala mobilnya kembali bergerak terseret akibat jalanan yang licin karena hujan,

Kepalanya pun terbentur kuat pada stir mobilnya yang awalnya ia cengkram erat itu, perlahan merambat memegang kepalanya yang terasa sakitnya luar biasa akibat terbentur, membolakan mata tajamnya lebar, dan kini kian sayu kala melihat darah segar pada jemari panjangnya,

Bahkan dapat ia rasakan jika darahnya kian merembas menelusuri wajah tampannya

Beberapa kendaraan pun mendadak berhenti akibat mendengar hantaman keras mobil,

Banyaknya pengendara pun mulai berhamburan mendekat pada mobilnya yang mengeluarkan asap secara perlahan,tidak memperdulikan bahwa hujan tak kunjung berhenti

Hiruk piruk bersama derasnya hujan pun kian bersautan keras, bersamaan dengan teriakan para pengendara yang memekik syok meminta pertolongan

"To-long! Gu-e akh! Ma-ma, ugh! Sa-kit~"
Pria tersebut kehilangan kesadarannya yang ia pertahankan, setelah berucap terbata kalimat pertolongan, dengan kedua matanya yang terpejam erat, seiring lengannya terhempas lemah pada samping tubuhnya yang berkeringat bercampur dengan darahnya yang kian mengalir