Perverted Ghost -Iqnam [On Going]

20. new page

20. Lembaran Baru

H a p p y R e a d i n g

Perverted Ghost

Pukul 19:10Wib

Jalan raya kota Jakarta, kali ini menjadi latarnya, gemerlap malam terlihat nampak jelas, dari sudut pandang kedua insan yang kini sedang berada di dalam sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan sedang, sang pria terfokuskan pada jalan raya di depan yang mereka lalui, sedangkan sang wanita yang fokus menghadap jendela kursi penumpang tepat di samping kursi kemudi,

“Kamu nggak keberatan-kan? Tinggal sama aku? Kalo nggak mau, kamu bisa bilang langsung ke aku,”sang pria memecah keheningan, membuat sang wanita mengalihkan pandangan, dan menatap penuh sang pria,

Ia mengulas senyuman kecil, lalu mengangguk cepat
“Enggak kok, dan aku mau, biar nanti Apart punya aku.. Aku jual aja, karena Apartnya aku beli, atau enggak, aku sewain aja nanti,”balasnya

Dan ini adalah Natalia dan Raka

Dan memang benar, ia membeli Apartement yang ia tinggali, bukan menyewanya pada sang pemilik gedung bertingat—Apartement itu, berbeda dengan (Namakamu) yang lebih memilih menyewanya selama ia bekerja, karena pada saat dulu ia belum bisa membeli sebuah Apartement, dan ia lebih memilih mobil karena memang lebih ia butuhkan untuk kemana-mana

Raka mengangguk mengerti, lengan kirinya terangkat untuk mengusak pelan pucuk kepala Natalia, membuat gadis yang sudah menjadi wanitanya itu tersenyum akan perlakuannya,

“Gue berhenti ngalus Baal, nggak nyangka bakal secepet ini, gue kira gue bakal masih bebas ngebangsat sana-sini—kkk,”batin Raka, seakan tengah bertelepati dengan Iqbaal, terlebih pada Chapter sebelumnya Iqbaal berharap Raka akan segera keluar dari Zona Bangsatnya, ternyata benar-benar terjadi, bahkan sebelum di harapkan

“Jadi—?”Raka berseru mengambang, tanpa menolehkan pandangannya pada Natalia yang memandangnya bingung, namun lengan kanan Raka yang berada di atas kepala Natalia sudah beralih menjadi menggenggam tangan kanan Natalia, sesekali mengusap halus punggung tangan itu dengan ibu jarinya

“Jadi apa? Spiderman?”sahut Natalia dengan asalnya, dan berhasil membuat Raka tertawa gemas, ingin gigit! eh?

“Jadi—siap untuk memulai lembaran baru bersamaku?”

•••

Mobil Raka berhenti di depan sebuah gedung bertingkat tinggi di hadapan, kawasannya terlihat cukup mewah, sebuah apartement yang berada di kawasan pusat kota, terasa menyejukkan, ia melirik Natalia yang juga meliriknya

“Bener ini tempat apart kamu?”tanyanya

Natalia mengangguk cepat,
“Bener kok, ayo kita turun!!”balas Natalia antusias, dengan segera ia beranjak turun dari mobil Raka, setelah ia melepas seatbeltnya, meninggalkan sling bag yang di kenakannya di dalam mobil, dan hanya menggenggam sebuah kartu tanda pengenal apartement di tangannya, karena hanya itu yang ia butuhkan saat ini,

Raka menggeleng pelan, kemudian ia menyusul untuk beranjak turun dari mobilnya, setelah memastikan mobilnya sudah terparkir dengan benar di basemant, ia mencabut kunci mobilnya, kemudian dengan segera berlari cepat menyusul Natalia yang hampir sampai lobby apartement, meninggalkan mobilnya yang sudah tertutup serta terkunci otomatis,