Prolog

2.3K 177 30
                                    




















"haahhhh selesai--" lega (name)

'Tok! Tok! Tok!'

     (Name) yang tadi nya selesai menyapu lantai di dapur, berbalik ke arah sumber
suara itu.

     (Name) pun berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu dan ibu (name) mengikuti dari belakang.

"siapa?" tanya (name)

"ada ibunya?" tanya orang itu

     (Name) langsung menutup pintunya cepat itu membuat kaget ibunya.

"lho? kenapa (name) chan?" tanya ibu (name)

"ada om om di luar kayak mau nyulik!" kata (name)

     Perkataan (name) membuat ibu nya kaget sekaligus bingung, dia pun menepuk pelan punggung (name).

"hah? kamu ini sembarangan!" ujar ibu (name)

     Ibu (name) pun melangkah ke depan (name) dan membuka pintu yang (name) tutup barusan.

"oh! anda! silahkan masuk" kata ibu (name)

"terima kasih" kata orang itu

     (Name) yang salah sangka hanya bisa mengelus dada nya pelan sembari mengiyakan saja.

"ohh teman ibu kirain siapa" kata (name)

"..."

"hei" panggil seseorang

     (Name) berbalik dan melihat ke arah orang yang memanggilnya tadi.

'Deg!'

"maaf menggangu waktumu, aku Kuroo Tetsurou salam kenal" kata kuroo

"kuroo?" gumam (name)

     (Name) melihat kuroo dari atas sampai bawah berkali kali dia seperti mengenal nama itu.

     Dan ingatan nama itu langsung terlintas jelas di benaknya.

"OHH!" kata (name)

"kuroo tetsurou dari kelas 3-5! kapten diklub voli nekoma!"

"ah maaf! perkenalkan aku (Lastname)(Firstname)! kita satu sekolah lho aku dari kelas 3-3!" kata (name)

     (Name) menjabat tangan kuroo dan tersenyum manis diwajahnya.

     Kuroo mengangguk dan tersenyum tapi didalam hati nya berekspresi lain.

'cih' batin kuroo

     Mereka pun duduk di ruang tamu dan mulai berbincang lagi.

"jadi bagaimana dengan nak (lastname) apa dia setuju?" tanya ayah kuroo

"eh? setuju ap--" kata (name)

"tunggu sebentar ya pak" kata ibu (name)

     Ibu (name) langsung menarik pelan lengan (name) ke kamar dan berbicara serius.

"HAH-- aku les private kimia dengannya!?" kaget (name)

"iya, kamu kan pernah bilang kalau kurang di pelajaran kimia (name) chan" kata ibu (name)

"yaa.. aku memang pernah bilang begitu sih.." gumam (name)

"nah! jadi ayah mu ingin kamu les private dengan anak dari temannya sewaktu sma dulu" sambung ibu (name)

"..."

"kamu mau (name) chan?" tanya ibu (name)

"jika ini untuk nilai ku juga ya tidak apa apa sih" kata (name)

     (Name) tersenyum pada ibu nya dan dibalas anggukan pelan.

'tapi-- bukannya yang harus menemui adalah kami?' batin (name)

     (Name) dan ibunya pun kembali ke ruang tamu untuk berbicara lagi pada ayah kuroo.

"(name) chan setuju pak kuroo san" kata ibu (name)

"syukurlha kalau begitu, jadi masalah--" ujar ayah kuroo

     Ayah kuroo pun mulai berbincang lagi pada ibu (name) sedangkan (name) gelisah sendiri.

     Dia terus menatap sinis ke arah kuroo yang juga sesekali melirik nya.

'aku yakin dia berpikir kalau aku bodoh!' batin (name)

"..."

"menarik juga" gumam kuroo











Bersambung.

First Sight [ Kuroo Tetsurou x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang