11 - Masalah Kecil

672 102 28
                                    

Typo? bilang ok . .
(AuthorPov)

     Kuroo dan (name) saat ini sedang berada di ruang perpustakaan untuk belajar kimia.

     Walaupun ujian sudah berakhir tapi tes perguruan tinggi masih ada, makanya mereka tetap belajar.

"kau hapal tabel pariodik? kan?" tanya kuroo

     (Name) melihat ke arah kuroo sembari memutar kedua bola matanya malas melihat orang itu.

"tentu saja! kalau tidak hapal mana mungkin aku bisa mengerjakan soal ujian minggu lalu!" tegas (name)

"hnn ya juga" gumam kuroo

     Kuroo pun berpindah posisi duduk disebelah (name) agar bisa mengajari gadis itu lebih mudah.

     Dia terdiam menatap intens ke arah (name) yang sedang serius mengerjakan soal latihannya.

     Sesekali (name) mengaitkan rambutnya kebelakang telinganya karena helaian rambutnya jatuh.

     Kuroo pun menumpuh dagu nya itu dengan satu tangannya dia sedikit merona tipis melihat (name).

'dia sangat cantik.. apalagi rambut nya itu! aku ingin sekali memegangnya setiap saat..' batin kuroo

"(lastname) apa kau mau menjadi--" kata kuroo

"aku sudah selesai mohon di--" kata (name)

"..."

     Perkataan yang saling bertabrakan satu sama lain tidak jelas di dengar oleh telinga mereka berdua.

"kau saja duluan" kata kuroo

"kau saja dulu" kata (name)

"..."

     Kedua orang itu langsung merautkan wajah masam melihat satu sama lain.

     Dari tatapannya kuroo bersikeras sekali agar (name) duluan yang berbicara setelah nya dia.

"hahh-- aku sudah selesai, mohon diperiksa kembali kuroo sensei.." kata (name)

"jangan memanggil ku sensei! aku tidak setua itu tau!" kesal kuroo

"ya suka suka aku lha sensei" kata (name)

     Kuroo pun mengambil buku latihan soal dari tangan (name) dan memeriksanya kembali.

"hmm.. kau sudah banyak berkembang ya" kata kuroo

"yaps-- aku sudah berusaha sekeras mungkin!" kata (name)

     Perlahan kuroo tersenyum sembari mengelus pucuk rambut (name) dengan lembut, hal itu membuat (name) sedikit tenang.

"apa elusan ini sebagai pujian? atau rasa kasihan hah?" tanya (name)

"tidak kedua nya, tapi sebagai kasih sayang" kata kuroo

     Ucapan kuroo langsung membuat (name) merona tipis disana juga jantung nya yang berdebar disana.

     Namun, karena rasa gengsi dan tidak ingin terlihat peduli dia berbalik ke arah lain sembari mengatur nafasnya itu.

"tadi kau mau bilang apa?.." tanya (name)

     Kuroo memikirkan kembali kata kata nya tadi tapi sepertinya itu tidak terlalu penting dan terlalu awal.

"tidak jadi" kata kuroo

"..."

"jadi, kapan kau pergi ke kamp pelatihan?" tanya (name)

"besok" kata kuroo

"eh? besok?" kaget (name)

"iya, jangan rindu ya AHAHAHA--" kata kuroo

First Sight [ Kuroo Tetsurou x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang