Typo? bilang ok . .
(AuthorPov)(Name) menutup lokernya yang berada di dalam kelas sambil berbalik melihat ke arah pintu kelas.
Dia membuang nafas panjang dan berjalan ke arah pintu kelas untuk menghampiri orang yang sedari tadi mengikutinya.
Orang itu adalah seorang gadis yang bisa disebut adik kelasnya, gadis itu bersembunyi dari balik dinding.
(Name) pun memegang gagang pintu dan menggeser pintu kelasnya melihat ke arah adik kelasnya.
"wah? kenapa adik kelas yang habis ditolak ini mengikutiku terus? mau lebih dekat dengan kuroo ya?" tanya (name)
Sontak seketika sekujur tubuh tachibana tersentak kaget, dia kira dirinya sudah bersembunyi aman.
Dia hanya berdecih kesal sembari berdiri perlahan menghadap (name).
"aku tidak sedang melakukan itu (lastname) san, aku saat ini sedang ingin belajar mengubah sikapku" kata tachibana
"mengubah sikap? kau pikir aku ini tempat latihan untuk hal itu?" tegas (name)
"... tidak, maksud ku bukan begitu" gumam tachibana
"..."
"aku saat ini sedang menjaga mu (lastname) san!" kata tachibana
Perkataan tachibana langsung membuat (name) kaget juga keheranan melihat nya.
"hah? kau pikir aku anak sd yang harus dijaga?" heran (name)
"tidak bukan itu maksud ku, aku hanya di--" kata tachibana
Seketika kata kata tachibana langsung terhenti karena mengingat janji nya kemarin.
"di?.." kata (name)
"kau dari tadi terus berkata tidak tidak menerus dan sekarang ucapan mu berhenti"
(Name) melihat tachibana sedikit menaruh curiga, tidak mungkin orang seperti dia akan berubah drastis seperti ini.
"apa ada orang di belakang ini?" tanya (name)
"t-tidak ada kok!" ujar tachibana
"..."
Karena masih tidak percaya dan curiga (name) pun melihatnya dengan sorotan mata penasaran.
"pasti ada kan?" tanya (name)
Tachibana hanya bisa memutar mata nya melihat ke arah lain tidak ke arah (name).
"tidak ada kok! percaya padaku (lastname) san!" kata tachibana
"..."
"a-aku hanya ingin bersamamu! menjadi teman mu (lastname) san! itu saja!" kata tachibana
"eh? te-teman?" gumam (name)
Kata itu langsung membuat (name) merona tipis disana, karena baru sekali ada adik kelasnya yang mengajaknya berteman.
(Name) pun langsung berbalik tidak melihat tachibana dengan sok tidak peduli padahal dia sedikit senang.
"hum! terserah kau saja" kata (name)
Balasan (name) yang sok tidak peduli itu bisa dimengerti tachibana dan membuat dirinya sedikit tersenyum tipis.
"terima kasih! kalau begitu perkenalkan aku, tachibana remi dari kelas 2-4" kata tachibana
"yeah-- panggil dan aku (lastname)" kata (name)
Dan disitulah awal pertemanan antara kedua belah pihak yang padahal kemarin saling berbontrakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight [ Kuroo Tetsurou x Readers ] ✅
Historia Corta"Aku.. menyukaimu.." "Sejak saat itu.. kau mau menerima ku?" Kehidupan manusia di dunia ini memang tidak akan pernah lepas dari tiga perasaan dasar yaitu perasaan sedih, senang, dan marah. Namun diantara tiga perasaan dasar itu juga ada y...