4 - Tetap Disini

929 131 34
                                    

Typo? bilang ok . .
(AuthorPov)

"udara segar-- hening-- damai-- hari yang tenang" gumam (name)

     (Name) membuka bento nya, mata nya langsung berbinar binar melihat makanan yang dia buat sendiri itu.

     Dia pun mengambil sumpitnya dan mulai memakan bekal makan siangnya.

"hum! enaknya masakan sendiri!" senang (name)

     Beberapa menit kemudian selagi dia makan, seseorang datang dan berdiri di hadapannya.

     (Name) yang merasa terganggu menghela nafas kasar sembari melihat ke atas ke arah orang itu.

"hm kenapa? kau ada hutang padaku?" keluh (name)

"astaga! (lastname) yang baik nan cantik, kalau orang datang itu ditanyain kenapa? bukan malah nanyain hutang" kata kuroo

"lagipula aku tidak ada hutang pada mu"

     (Name) hanya mengoh kan saja perkataan kuroo sembari bersikap tidak peduli dengan lelaki itu.

     Dia masih penuh amarah tentang masalah kemarin dirumah kuroo.

     Sedangkan kuroo memasang wajah cemberut kecil melihat (name) yang cuek saja padanya.

"aku gak di suruh duduk nih?" kata kuroo

"gak, aku gak mau jamet duduk disebelah ku" kata (name)

     Kata kata (name) itu membuat kuroo sedikit tersarkas dengan perepatan yang muncul di dahinya.

     Kuroo memasang sedikit tersenyum paksa diwajahnya meratapi (name).

"jahat sekali, padahal aku sudah minta maaf kemarin" ujar kuroo

"biarin" kata (name)

     Meskipun begitu kuroo tetap ikut duduk di bangku itu dengan (name) disebelahnya.

"..."

"kau makan sendiri? apa kau tidak menganggapku disi--" kata kuroo

     Dengan cepat (name) memasukkan telur gulung ke dalam mulut kuroo yang masih berbicara disana.

     Kuroo yang kaget akan hal itu langsung menelan telur gulung yang berukuran sedang itu tanpa mengunyah nya.

"sudah kan?" kata (name)

"..."

"KAU INI JIKA MAU MENYUAPI ORANG YANG BENER! BISA BISA AKU MATI TERSEDAK TAU!" kesal kuroo

"..."

"tapi telur gulungnya enak sih" kata kuroo

     (Name) bergumam kecil dia tersenyum sangat bangga karena pujian masakannya itu.

"tentu saja! (name) gitu lho yang masak" bangga (name)

'tidak maksud ku, telur gulungnya memang enak tapi-- lihatlha sifatnya langsung berubah sangat bangga seperti itu' batin kuroo

     (Name) yang merasa di perhatikan oleh kuroo itu merasa dirinya sedikit di remehkan.

"kenapa? kau ada masalah?" kesal (name)

"hah? tidak ada tuh" kata kuroo

     Kuroo terdiam sejenak melihat ke arah kanan kiri dan sekelilingnya.

     Benar benar tidak ada orang sama sekali hanya suara angin sejuk yang berhembus.

"di sini benar benar tenang dan sejuk" gumam kuroo

First Sight [ Kuroo Tetsurou x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang