17 - Arkade Permainan

707 98 23
                                    

Typo? bilang ok . .
(AuthorPov)

     Setelah perpisahan terakhir itu mereka berdua tidak lagi bertemu dalam beberapa minggu setelah nya.

     Namun, akhirnya kemarin malam kuroo mengirim kan pesan untuk mengajak (name) jalan keluar bersama.

     (Name) yang sudah menantikan itu bahkan sudah sedari satu jam lalu bersiap siap karena ingin terlihat sempurna di mata kuroo nantinya.

     Dia saat ini beberapa kali melihat penampilan dirinya di kaca besar di dalam kamarnya.

'Bfft! Bfft!'

     Dengan cepat (name) mengambil handphonennya yang berada di atas meja dan memeriksa notifikasi barusan.

     Jantung nya langsung berdebar kencang melihat gelembung pesan yang bertulis kan nama kekasih nya itu.

Kuroo Tetsurou 🖤
Hei
Aku sudah berada di luar lho♡.

     Dengan segera (name) pun keluar dari kamarnya menuruni tangga ke bawah untuk memasang sepatunya.

"ibu aku pergi" teriak (name)

"ya, hati hati dijalan ya (name) chan sampaikan salam ibu pada tetsurou kun juga" teriak ibu (name)

"okey!" kata (name)

     Setelah selesai memasang sepatu nya (name) pun membuka pintu, dia sedikit kaget melihat mobil hitam didepan rumahnya.

"kuroo?" panggil (name)

     Kuroo pun menurunkan kaca mobilnya sambil membuka kaca mata hitam nya itu.

"ya sayang~" kata kuroo

"plis lah alay jamet" kata (name)

"jahat banget!" sedih kuroo

     Tanpa pikir panjang (name) pun masuk ke dalam mobil dan dengan cepat
berjalan pergi.

     Sebelum nya kuroo menaikkan kembali jendela mobilnya dan menaruh kaca mata nya itu di sekitar leher kemejanya.

"ibu nitip salam untukmu" kata (name)

"ya, bilangin aja besok lusa aku mampir kerumah" kata kuroo

"hm okey.. dan sejak kapan kau pandai mengemudi?" tanya (name)

"aku mengikuti tes mengemudi minggu lalu untuk mendapatkan sim dan akhirnya bisa lulus tes nya" kata kuroo

"oh begitu" kata (name)

"..."

'dia benar benar tampan hari ini!' batin (name)

'dia benar benar cantik hari ini!' batin kuroo

     Kuroo sedikit berbalik melihat (name) dia melepaskan tangan kiri nya yang tadi memegang setir mobil.

"berikan tangan mu" kata kuroo

     Kuroo pun menaruh tangan (name) disampingnya kemudian menggenggam tangan (name) erat.

"kuroo! mengemudi seperti itu berbahaya! kau mau kita kecelakaan?" khwatir (name)

"tak apa, jika mati bersama mu itu tidak masalah bagiku" kata kuroo

     Bukannya membuat (name) baper malah kuroo membuat (name) tambah kesal disebelah nya.

     Memang kehidupan nyata sangat berbeda dengan kehidupan di manga shounen yang dia baca.

"sayangilah nyawamu dasar rambut ayam!" kesal (name)

First Sight [ Kuroo Tetsurou x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang