"Sudah bangun dia hey!"
Ialah suara pertama yang langsung membuat Aiur pusing.
Wajah Danny yang pertama dia lihat, pemuda itu khawatir dan langsung menyentuh dahi Aiur.
"Istirahat dulu ya." Kata Danny. "Gon, ambilin teh anget ya."
"Aiur pingsan ya kak?"
Danny mengangguk. "Makanya kata kakak kan kamu jaga stand aja sama kakak."
David masuk dengan wajah songong, melirik Aiur kemudian terkekeh. "Aahh~ gelayy~ dek Aiur semaput."
"Hih apasih kecebong zigot!" Bentak Danny.
David tertawa. "So sweet banget tadi."
"Berisik! Sana gih!"
Aiur pusing, kepalanya berdenyut masih merasakan panas ditubuhnya akibat sengatan matahari.
"Berat sih Aiur. Tanggung jawab sana Ben sakit pinggang."
KAMU SEDANG MEMBACA
yang terbalas | binhoon✓
Fanfictionyoonbin, aku pernah menangis setiap malam. berdoa dan merengek kepada tuhan, bahwa aku hanya ingin kamu, dan aku hanya ingin bersanding denganmu. tidak dengan yang lain.