"Oke, event kita tinggal dua hari lagi." Ben membagikan jobdesk lengkap beserta id card masing-masing. "Seperti biasa, seragam event kita jangan lupa dipakai. Oh iya, kemaren anak Akunting bilang mau bantu-bantu, jadi mereka bakal masuk jobdesk kita."
"Aw, ntar Sam pasti caper lagi ke kamu." Goda Nancy, lengannya menyenggol pelan lengan Aiur.
Sedang Aiur hanya terfokus pada lembar jobdesk nya tersebut. "Cy, lagi-lagi aku cuma jaga stand bareng kak Danny." Cicitnya.
Nancy pun mengalihkan pandangan mencari nama Aiur dan benar saja. Dalam kerja lapangan, Aiur kedapatan menjaga Stand.
Untuk kesekian kalinya.
"Gapapa, enak lagi kalo jaga Stand. Ga panas-panasan nyebar brosur." Keluh Nancy.
"Masalahnya Cy, aku kan bagian marketing. Aku udah empat bulan kerja disini."
Nancy menatap ragu. "Mau ngomong sama Ben nggak? Mana tau bisa diganti?"
"Apa menurut dia aku nggak berbakat di marketing ya, Cy?" Jihoon tersenyum miris. "Sampe dia nempatin aku jaga Stand terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
yang terbalas | binhoon✓
Fanfictionyoonbin, aku pernah menangis setiap malam. berdoa dan merengek kepada tuhan, bahwa aku hanya ingin kamu, dan aku hanya ingin bersanding denganmu. tidak dengan yang lain.
