3. Gadis Fanatik🍒

7.6K 715 26
                                    

DIEGY berkali-kali mengerjabkan matanya, satu tangannya memijit pilipisnya akibat rasa pusing yang langsung menyerang kepalanya saat baru sadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


DIEGY berkali-kali mengerjabkan matanya, satu tangannya memijit pilipisnya akibat rasa pusing yang langsung menyerang kepalanya saat baru sadar. Saat kedua matanya terbuka sempurna ia terlonjak kaget dan langsung menduduk-kan tubuhnya. Ia memandangi setiap sudut ruangan itu. Pikirannya sedang menerka-nerka, entah di mana sekarang dirinya berada.

Diegy kembali memijit pelipisnya sebab rasa pusing tiba-tiba kembali menyerang. Lalu ia seperti mendengar langkah seseorang mendekatinya, disertai dengan aroma sedapnya sesuatu yang berhasil membuat perutnya keroncongan.

Diegy membawa pandangannya ke arah aroma tersebut. Di sana, seorang gadis dengan pakaian tertutup berdiri dengan nampan berisi nasi goreng dan segelas air putih. Jarak di antara mereka hanya terpaut 5 meter.

Setelah memandanginya beberapa saat Diegy menyadari sesuatu, sepertinya si gadis enggan mendekatinya. Eh tidak bukan enggan, tapi... lebih pada takut.

Diegy meraba saku celananya dan merogoh sesuatu dari dalam (ponselnya) kemudian berkaca di layar benda pipih persegi panjang tersebut.

Apakah wajahku terlihat sangat menyeramkan? Batinnya.

Ia cukup sadar bahwa wajahnya sangat rupawan, bahkan banyak gadis yang menginginkannya karena kesempurnaan yang ia miliki. Tapi gadis di hadapannya? Dia takut padanya? Sebenarnya apa yang sudah terjadi?

Diegy kembali menatap gadis itu yang tak lain adalah Tara. Ya, laki-laki yang Tara tolong semalam adalah Diegy Abian Devra. Sosok pewaris tunggal Abian group yang merupakan salah satu perusahaan besar se_Asia. Selain menjadi pewaris tunggal Abian Group, Diegy juga merupakan CEO salah satu perusahaan ilegal di Indonesia.

Setelah berkali-kali menepis rasa takut. Tara melangkah pelan menuju Diegy, lalu meletakkan nampan yang di bawanya di hadapan laki-laki tersebut.

Ia tersenyum kikuk.

"silakan dimakan sarapannya mas"

Tara hendak pergi namun suara berat dari Diegy berhasil menahan langkahnya.

"kau siapa?"

Tara mengerutkan kening. Bingung harus menjawab bagaimana.

"ss sa saya mas?"

"iya kamu. Memang ada manusia lagi di ruangan ini selain saya dan kamu?" ujar Diegy geram.

Tara menggeleng gugup.

"nama saya Tara" jawab Tara sembari menunduk.

"kamu harus jelasin kenapa saya bisa ada di tempat sempit dan panas ini"

Tara mengerutkan kening. Ia tak setuju rumahnya dibilang sempit dan panas.
Namun ketika ia hendak membela diri suara Diegy berhasil mengintrupsi dirinya agar diam.

"tapi nanti setelah saya habisin sarapan ini. MASIH LAPAR" Diegy sengaja menekankan kalimat terakhirnya entah untuk apa.

Terpaksa Tara kembali mengatupkan bibirnya.

YOUR ADDICT (END/REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang