"Mampukah cinta mengatasi masalalu?"
Diegy Abian Devra, seorang CEO dari salah satu perusahaan ilegal yang bergerak dibidang industri narkoba sekaligus pewaris tunggal Abian group salah satu perusahaan terbaik se asia yang bergerak di bidang penerb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TARA"
"hmm"
"Saya sengaja menghubungimu sebenarnya ingin mengajakmu bekerja sama"
Tara mengerutkan keningnya.
Kerja sama? Pikirnya bingung.
"kerja sama mas?" Tanya Tara. Untuk memastikan bahwa ia tidak sedang salah dengar.
" iya tara" jawab Azam tenang.
"ta tapi kan.. Tara sama sekali ga punya pengalaman berbisnis mas. Tara ga bisa kayaknya deh" ucap Tara hati-hati, khawatir Azam akan tersinggung dengan penolakannya.
"Nggak Tara. Bisnis yang satu ini tidak seperti yang kamu bayangkan. Bahkan menurut saya kamu sangat bisa" ujar Azam sangat meyakinkan.
Tara kembali mengerutkan keningnya.
"Bisnis apa yang mas maksud? Yang katanya Tara sangat bisa?" Tanya Tara penuh rasa penasaran.
"biarkan saya menjelaskan dulu"
"hmm" Tara menganggukkan kepala walau ia tahu Azam tidak dapat melihatnya.
"Dua bulan lagi saya balik ke kairo. Dan sebelum itu saya berniat melaksanakan salah satu sunah nabi di kota kelahiran saya ini. Pertanyaannya, kamu bersedia tidak membantu saya melaksanakan salah satu ibadah sunah itu?"
"Ya ya kalau Tara bisa. Insyaallah Tara bantu"
"Jadi begini Tara. Saya mau mengajak kamu bekerja sama..." Azam tidak melanjutkan ucapannya.
Tara masih menunggu. Terdengar helaan nafas di seberang panggilan.
"kerja sama apa mas?" Tanya Tara lagi.
"Membangun rumah tangga sakinah mawaddah wa rohmah" jawab Azam hati-hati.
Deg
Tara melongo, tidak percaya dengan apa yang putra ustadzahnya ucapkan barusan.
Rumah tangga?
Pipinya tiba-tiba bersemu merah. __________
"Mas Diegy kapan menikahnya?" Tanya bik Asih sembari meletakkan secangkir teh hangat di atas nakas samping tempat tidur Diegy. Kemudian duduk di sisi tempat tidur sembari memijit betis Diegy.
"Menikah itu harus ya bi?" Tanya Diegy sambil memandangi atap kamarnya.
