13. Terpaksa Minum Susu🍒

6.3K 522 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


PERLAHAN Tara membuka kedua matanya. Suara adzan subuh dari ponselnya berhasil membuatnya terbangun dari alam mimpi. Ya, kini Tara sudah memiliki ponsel baru dan tentunya Diegy yang memaksa membelikannya kemarin dengan alasan agar laki-laki itu bisa dengan mudah menghubunginya. Padahal dengan handphone Tara yang lama pun Diegy juga masih bisa menghubungi gadis itu.

Tara bergegas ke kamar mandi membersihkan diri sebelum melaksanakan sholat subuh.
Tepat pukul setengah 7 pagi ia bergegeas turun ke bawah berniat membantu bi Asih di dapur.

"Ga usah, mbak Tara duduk aja, pasti lelah kan habis dari rumah sakit jagain mas Diegy" ucap bibi menolak secara halus niat Tara yang hendak membantunya memasak.

"Tara gapapa kok bi, ngga capek juga"

Tara segera meraih sutil yang digenggam bi Asih, kemudian mulai mengaduk tumis kangkung di wajan.
Bi Asih hanya menghela nafas menghadapi sikap Tara yang tetap bersikeras membantunya walau dirinya sudah melarang.

Akhirnya bi Asih pun membiarkan Tara berkutat dengan masakan-masakan yang akan dihidangkan pagi ini sebagai sarapan, sedangkan bi Asih mencuci beberapa piring yang kotor.

Saat Tara tengah sibuk menyelesaikan masakan-masakan yang lainnya. Bi Asih pergi ke meja makan. Mempersiapkan roti untuk sarapan Diegy. Usai melakukan tugasnya bi Asih memanggil Tara. Tara menoleh, kemudian mengelap tangannya sebelum menghampiri bi Asih.

"Ada apa bi?" Tanya Tara saat dirinya telah berhadapan dengan bi Asih.

"Ini rotinya mas Diegy mbak Tara yang antar ya" ujar bi Asih sembari menyerahkan nampan yang diatasnya telah tersaji roti tawar yang sudah dioleskan selai coklat dan segelas air putih.

Tara mengerutkan keningnya "mas Diegy biasa sarapan roti ya bi?"
Bi Asih mengangguk.

"Emang bisa bikin kenyang?" Tanya Tara lagi. Kali ini bi Asih hanya tersenyum.

"Terus, ngapain masak bi kalau mas Diegynya ga sarapan nasi?"

"Ya masak untuk mbak Tara, satpam di depan, dan bibi sendiri"

Ooo Tara membulatkan bibirnya, memberi tanda bahwa dia mengerti.

"Hmm nasi sisa semalem ada ga bi?"

"Ada mbak, buat apa?"

"Ini rotinya disimpan aja, biar Tara nanti yang makan. Mas Diegy mau Tara masakin nasi goreng aja" ucap Tara sembari kembali meletakkan nampan roti di atas meja. Sementara bi Asih mengambil sisa nasi semalem di kulkas.

Tara mulai menghangatkan kompor dengan dibantu bi Asih tentunya, karena gadis itu belum terbiasa menggunakan kompor eletric yang ada di dapur Diegy itu.

Aroma sedap nasi goreng memenuhi dapur dan ruang makan. Dengan hati-hati Tara menurunkan wajan, kemudian mulai menyajikan nasi goreng tersebut di atas piring. Tak lupa gadis itu menyiapkan nampan dan segelas susu.

YOUR ADDICT (END/REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang