1. Club/Bertamu ke rumah ustdzah🍒

12.8K 902 79
                                    

Hai hai hai
Udah siap belum nih kenalan sama Diegy dan Tara hehe, semoga kalian betah bacanya yaaaa
Jangan lupa votmennya?

Hai hai haiUdah siap belum nih kenalan sama Diegy dan Tara hehe, semoga kalian betah bacanya yaaaaJangan lupa votmennya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

JAM baru menunjukkan pukul 7 malam setelah 2 jam Diegy menikmati kesendiriannya di keramaian itu.

Hilir mudik perempuan berpakaian terbuka yang masing-masing digandeng oleh beberapa pria atau om-om tua yang sedang mabuk. Ia sudah tak heran lagi kemana perempuan-perempuan itu akan membawa pasangan one night stand mereka. Kemana lagi jika bukan ke hotel. Satu-satunya tempat ter_elit untuk menuntaskan hasrat.

Sebenarnya Diegy juga sudah beberapa kali melakukan hal itu, suatu hal yang zaman ini sudah menjadi lumrah bagi semua kalangan. Entah anak muda, om-om, kakek tua. Usia bukan penghalang bagi mereka yang memiliki uang.

Dari tempatnya duduk untuk kesekian kalinya Diegy kembali memanggil bartender untuk memesan minuman, padahal tenaganya sudah tak mampu menanggung bobot tubuhya.

Pikirannya saat ini sedang kacau, kepalanya seakan mau meledak.

Akhh... tapi siapa yang akan peduli? semenjak kecil toh dia sudah sendiri. Semua orang tak dapat dipercaya kecuali bik Asih, pembantu di rumahnya yang sudah mengabdikan diri kepada ibunya semenjak 20 tahun yang lalu.

Di rumahnya, ia tidak memiliki siapa-siapa kecuali bik Asih, satu-satunya wanita lemah lembut yang mengasuh Diegy selayaknya anak sendiri. Pernah suatu waktu saat usianya masih menginjak 13 tahun Diegy menyempatkan diri untuk bertanya pada pembantunya itu.

Mengapa bik Asih memilih untuk menjaganya, merawatnya, padahal di kampung halamannya ia juga sedang memiliki seorang putra yang mungkin juga sangat-sangat butuh kasih sayangnya. Saat itu tanpa ragu bik Asih menjawab pertanyaan Diegy. Karena mas Diegy lebih membutuhkan bibik.

Jodi masih memiliki ayah, nenek, kakek yang bersamanya dan masih banyak juga saudara-saudara bibik yang menyayanginya. Tapi mas Diegy hanya punya bibik, lagi pula mas Diegy merupakan amanah besar dari nyonya untuk bibik. Jadi mana mungkin bibik meninggalkan mas.

Saat itu setelah 5 tahun lamanya ia tidak pernah lagi menangis, untuk pertama kalinya ia kembali menangis. Memeluk bik Asih, dalam pelukan itu tersirat permohonannya kepada bik Asih bahwa wanita itu tidak boleh meninggalkannya seperti yang selama ini keluarganya lakukan padanya.

Usai menenggak 3 botol minuman keras sekaligus dalam satu malam, Diegy meregangkan otot-ototnya seperti ketika bangun tidur.

Ia beranjak dari sofa lalu dengan langkah sempoyongan menuju meja bartender. Membayar semua pesanannya tadi.

Tidak seperti biasa sehabis membayar semua pesanannya, ia langsung melangkah menuju pintu keluar club. Padahal biasanya ia akan menghabiskan waktunya hingga pagi dengan perempuan bayaran yang berkelas.

YOUR ADDICT (END/REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang