Chapter 9

2.1K 276 13
                                    


( Beberapa jam sebelum Kejahatan Terungkap )

Taehyung menggeliat pelan dalam tidurnya, membuat Jungkook terusik berakhir dengan bangun.
Jungkook mengelus pinggang Taehyung agar anak tersebut bisa tenang, berdiam diri sejenak lalu tangannya meraih ponselnya untuk melihat jam berapa sekarang.

" 5.40 pagi "
Gumam Jungkook dengan nada serak khas bangun tidur miliknya, lalu menutup kembali matanya ketika merasa masih terlalu dini untuk bangun. Namun seketika ia membuka matanya dengan lebar saat hpnya bergetar

BRRTT.. BRRTT..

Jungkook dengan cepat menerima panggilan tersebut tanpa melihat siapa yang memanggilnya.

" Ya? "
Jungkook turun dari ranjangnya, tak lupa membenarkan selimut milik Taehyung lalu berjalan keluar dari kamar.

" Sudah di kirim ? "
Jungkook mengambil segelas air putih lalu meminumnya dengan sekali teguk.

" Bagus. Aku tidak menerima pertemuan apa pun setelah ini. Kirim uangnya ke rekening seperti biasa. Pastikan semuanya bersih "
Saat merasa tidak ada yang perlu di bahas Jungkook menutup panggilan. Menghela nafas saat pekerjaannya selesai.

" Bajingan "
Maki Jungkook, sambil memukul meja makan dengan keras membuat suara sendok sedikit ribut karena getaran dari meja.

TIT.. TITT.. TIT..

Suara mesin sandi yang di tekan terdengar di telinga Jungkook. Ia berjalan ke arah pintu lalu memperhatikan pintu apartemen nya terbuka.

" K-kamchagiya! "
Suara wanita tua yang sedang membawa keranjang berisikan toples makanan. Jungkook hanya menatap lurus kearah keranjang yang di pegang oleh wanita tersebut.

" Sudah ku bilang tidak perlu bu "
Jungkook memperotes perbuatan Ibu nya yang sedang mengelus dada nya sendiri.

" Apanya yang tidak perlu? Bocah sepertimu mana mengerti soal memasak. Biarkan Ibu masuk untuk menghangatkan makanan ini "
Ibu Jungkook nampak mendorong dada Jungkook lalu masuk secara cepat tak memperdulikan Jungkook yang berusaha menahan tangannya .

" Kenapa tidak pakai baju? Cuaca sekarang sedang tidak baik. Oh ya, Ibu membelikan obat penurun panas dan juga vitamin milikmu. Jika sakit segera minum obatnya lalu vitamin minum setiap hari, pelatihmu memberi tahu tentang pola makananmu kemarin. Kau perlu banyak makan daging dan sayuran "
Ibu Jungkook tampak mengomel panjang di sela sela ia menghangatkan masakannya untuk Jungkook.

" Iya ibu, ku minum setiap hari "
Jungkook melirik kearah pintu kamarnya yang didalamnya masih terdapat Taehyung yang tertidur pulas.

" Ibu, bisakah ibu membuat sup yang waktu itu? Ketika aku mabuk "
Jungkook mengambil sendok lalu memakan sayuran yang baru saja di panaskan oleh ibunya

" Kau mabuk lagi? Anak nakal! Jangan berlagak dewasa."
Ibu Jungkook mematuk kepala Jungkook dengan ganggang sendok membuat Jungkook meringis.

" Sakit tahu! "
Protes Jungkook sambil melotot ke ibunya , yang dimana hanya di balas pukulan di tubuhnya.

" Haish ! Berhentilah minum minum, ibu tahu kamu sudah dewasa tapi tubuhmu itu belum dewasa sepenuhnya eoh? "
Ibu Jungkook meletakan masakan terakhirnya di atas meja lalu mencuci wajan milik Jungkook yang sengaja ia sediakan untuk dirinya sendiri ketika singgah ke apartemen Jungkook.

" Baiklah, jangan lupa mandi dan belajar dengan giat. Ibu pulang dulu, supir sudah menunggu di bawah. Pastikan kau memakan sup nya "
Ibu Jungkook berjalan ke arah pintu lalu berpamitan pulang yang hanya di balas usiran Jungkook dan tentu saja di pukul kepalanya langsung oleh sang Ibu.

[KV] TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang