Chapter 3

2.8K 298 9
                                    


Baekhyun menatap wajah anak bungsunya dalam diam, ia masih merenungkan perkataan dokter tentang kondisi Taejung.

   FLASHBACK

"Dengan berat saya mengatakan bahwa anak anda dalam masa koma." Jelas dokter menatap ke wajah ibu dari pasien yang baru saja ia tangani.

"K-koma?" Baekhyun mendadak merasakan batu yang besar menghantam dirinya saat ini juga, Jimin yang berada di samping Baekhyun dengan segera merangkul bahu ibu beranak dua itu bermaksud menenangkan.

"Kapan Taejung bisa sadar dok?" Tanya Jimin berharap namun sayangnya dibalas gelengan pelan oleh sang Dokter

"Mohon maaf, namun pihak kami tidak bisa menentukan kapan pasien Taejung sadar dari masa koma nya, kami akan melakukan pengecekan yang intensif untuk mengetahui perkembangan pasien."  Jawabnya lalu sang Dokter mohon undur diri meninggalkan ruang inap tersebut.

"Apa yang harus ku lakukan Jimin-ah?" Lirih Baekhyun disela tangisnya, Jimin menatap sendu Baekhyun lalu memeluk ibu sahabatnya "Jimin akan berusaha semampu Jimin untuk Eommonim dan Taejung, jadi untuk saat ini Baekhyun Eomma harus bersabar."

END FLASHBACK

Baekhyun menutup matanya erat menahan air mata yang ingin keluar dari matanya.

"Tuhan, betapa beratnya hukuman yang engkau berikan kepada ku." Baekhyun menggenggam tangan Taejung.

" Bodohnya aku tak mengetahui betapa kurusnya dirimu nak, Eomma gagal menjadi ibu yang baik untukmu Taejung-ah." Lirih Baekhyun mengusap tangan kurus Taejung.

Pada hari itu Baekhyun menangis memikirkan nasib keluarga kecilnya.

SEOUL, BANDARA INCHEON

  Taehyung berjalan menarik kopernya keluar dari bandara, diikuti para hyungnya Namjoon,Hoseok, dan Seokjin sedangkan Yoongi sudah pergi duluan ke Seoul karena ada urusan mendadak katanya sebelum mereka berempat. Jadi Yoongi lah yang bertugas menjemput mereka di bandara menggunakan mobil miliknya.
"Yoongi Hyung!!!" Teriak Taehyung sambil melambai dan berlari kecil membuat Yoongi terkekeh kecil

" Jangan membuatku gemas begini Tae" ucap Yoongi mengusap kepala Taehyung yang sedikit tinggi darinya.

"Aku kira terjadi sesuatu hingga kau meninggalkan kami duluan hyung." Ucap Namjoon tiba-tiba diikuti Seokjin dan Hoseok di belakang.

Yoongi terdiam sesaat "sebaiknya kalian segera memasukan barang kalian ke bagasi, kita harus bergegas karena cuaca Seoul sedang tidak bagus hari ini" ucap Yoongi mengalihkan pembicaraan dari Namjoon.

Mereka mengangguk lalu masuk kedalam mobil dan mulai pergi meninggalkan Bandara.

Suasana mobil dilingkupi kesunyian, membuat orang-orang seperti Hoseok yang hyper menjadi gelisah.

"Hmmm, jadi apakah kita akan tinggal di rumah mu Taehyungie?" Tanya Hoseok sambil menoel pipi Taehyung.

Taehyung tersenyum lebar "tentu saja! Taejung pasti akan senang jika rumah menjadi ramai." Jawab Taehyung dengan  semangat.

Yoongi melirik kearah spion lalu menghela nafas pelan namun tentu saja tertangkap oleh penglihatan Namjoon yang sedang membaca novel.

"Ada masalah Hyung?" Namjoon menutup bukunya lalu menoleh ke Yoongi yang menatap tajam ke arah jalan,

"Kita akan kerumah sakit." Ucap Yoongi tiba tiba membuat semua orang kaget,

"Mengapa tiba-tiba?" Jin akhirnya membuka suara, "Jimin menelfon ku, dia ingin kita semua berada disana" Jawab Yoongi datar.

[KV] TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang