[KV] TWINS

Chapter 1

Siapa yang tak mengenal SHS BigHit.
Jika ada, sepertinya kalian sudah ketinggalan berita. SHS BigHit adalah sekolah menengah keatas yang paling elit di Korea Selatan, bahkan nama sekolah ini sudah masuk kedalam jejeran Sekolah Terelit Didunia. Siswa yang bersekolah disini hanyalah siswa yang memiliki ekonomi diatas rata rata (orang kaya) atau anak anak dari penjabat dan pengusaha yang tinggi, jika kalian bertanya "tidak bisakah masuk lewat beasiswa? " jawabannya bisa. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkannya.

"Taejungie.. Sayang ayo bangun, hari ini hari pertamamu disekolah" ucap wanita tua yang memiliki paras bak anak remaja. "Eungh.." lenguh Taejung. "Cepat bangun, lalu pergi mandi. Eomma menunggu mu dibawah ya? " Baekhyun keluar dari kamar anaknya. "Hari pertama? " gumam Taejung, "ASTAGA!!!" teriak Taejung saat melihat ke arah jam bahwa tersisa 15 menit untuk bersiap siap "EOMMA AKU TELAT!! " teriak histeris Taejung. "TAEJUNG JANGAN BERTERIAK DIPAGI HARI! " balas Baekhyun sambil marah marah.

*15 menit kemudian

"Eomma aku masuk dulu" pamit Taejung. "Tidak ada salam perpisahan? " tanya Baekhyun kecewa " astaga eomma aku bisa terlambat" rajuk Taejung lalu mengecup singkat pipi Baek.

"Belajar dengan rajin. Oke? " Taejung hanya mengangguk lalu cepat cepat masuk ke dalam sekolahnya sambil melambai ke arah Baekhyun.

"Yosh... List pertama, mencari kelas lalu list kedua mencari teman setelah itu...... " Taejung berjalan menunduk sambil membaca list yang dibuatnya semalaman

BRUK!

"SIALAN! KAU TAK PUNYA MATA?! " teriak seseorang ke Taejung.

"M-maafkan aku ano.. Lee Taeyong ssi?" Taejung berucap gagap saat melihat dasi berwarna ungu hitam, yang berarti orang yang ditabraknya ini adalah sunbae satu tingkat diatasnya.

Taeyong tertawa hambar " MAAF? APA KAU TAK LIHAT KEMEJA KU RUSAK GARA GARA KAU?! " Taeyong melirik kearah dasi yang berwarna biru hitam

" murid kelas 1 huh? Kurang ajar sekali kau! " Taeyong bersiap melayangkan pukulannya kemuka Taejung sebelum suara bell masuk menginterupsi mereka.

"Awas saja nanti, tunggu saja saat pulang sekolah kubunuh kau!" Ancam Taeyong lalu pergi menjauh.

"Kenapa hari pertama ku selalu sial? " batin Taejung lalu berdiri sambil membenarkan kemejanya.

"Ah benar aku harus masuk kelas" ujar Taejung lalu berlari mencari kelasnya.

"1A... 1A... Ah ini dia! " setelah menemukan kelasnya Taejung pun masuk kedalam kelas tersebut.

Sreet

Pintu kelas terbuka lebar menunjukan siluet remaja berambut cokelat muda berumur 16 yang bernama Kim Taejung.

"A-annyeonghaseyo.. " sapa Taejung gugup.

"Hei,Bukan kah itu bocah yang masuk kesini lewat beasiswa?" bisik salah satu siswa ke teman temannya

"Ne, kau benar. Astaga sial sekali dia sekelas dengan kita." protes salah satu temannya

"Hei kau Kim Taejung kan? Anak beasiswa itu ? Astaga bagaimana bisa sekolah elit seperti ini menerima orang miskin seperti mu." semua murid yang ada dikelas Taejung menatap remeh dirinya, kecuali satu orang yang dari tadi kerjaannya hanya tidur.

"Apa tujuan kalian kesini hanya untuk ribut? Jika kalian ingin ribut dipasar saja sana" ucap lelaki yang dari tadi tidur.

" Jeon Jungkook ssi tentu saja kita semua ribut, bagaimana bisa kepala sekolah memasukkan anak ini kekelas kita?!" protes wanita berdarah Thailand tersebut.