03

4.3K 428 11
                                    

Hari ini merupakan H-1 pernikahan Jungwon dan Jay. Mungkin jika orang lain yang menikah, disaat seperti ini akan sibuk menyiapkan pernikahannya dan meninggalkan semua perkerjaan yang tidak terlalu penting.

Tapi hal itu tidak berlaku untuk Jungwon buktinya ia sekarang sedang berada di kelas menunggu dosennya datang.

Jungwon terlihat sangat tidak bersemangat hari ini terlalu banyak hal yang berkecamuk di dalam pikirannya.

Sahabat Jungwon baru saja datang dan dia melihat Jungwon yang sangat terlihat tidak bersemangat, kalau Jungwon sudah seperti ini pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan.

Jake yang merupakan sahabat Jungwon itu pun jadi kepikiran akan suatu hal.

Perlahan lahan ia mendekati kursi Jungwon dan...

"WOY JUNGWON LO KENAPA MURUNG GITU?" tanya nya dengan sedikit berteriak.

Karena Jungwon lagi melamun, jadi dia agak sedikit kaget mendengar teriakan sahabatnya yang tiba tiba itu.

"ANJIR JAKE KAGET GUE SAT"

Jake mengeluarkan cengiran tak berdosa nya, "mwehehe santai dong pak ga usah ngegas gitu" ujarnya.

"lagian dateng dateng bukannya ngasih makanan atau ngasih uang gitu, ini malah ngagetin" sinis Jungwon.

Jake langsung duduk di samping kursi Jungwon sambil memasang muka menyebalkan nya.

"Ya maap gue kan cuma heran lo ngapa keliatan murung gitu, ga kayak biasanya yang heboh heboh kek orang ga waras."

Jungwon melotot mendengar ucapan Jake.

"dih ga tau diri setan satu ini," ujar Jungwon.

Karena melihat Jungwon yang sepertinya sedang tidak mood, Jake memutuskan berhenti bercanda dan kemudian memeluk Jungwon dari samping.

"becanda becanda sayangkuuu, emangnya lo kenapa? lagi ada masalah?" Jake beralih ke mode serius.

Jungwon diam saja, sebenarnya ingin sekali ia memberitahukan soal pernikahan nya pada Jake dan soal pertemuan tak mengenakkan yang baru saja ia alami beberapa hari yang lalu.

Namun Jungwon sangat hafal bagaimana sifat dari sahabatnya ini, jika Jungwon jujur tentang semuanya maka bisa dipastikan Jake akan marah besar dan tidak segan segan untuk melabrak Jay.

Jungwon juga tak mau Jake jadi sedih dan kepikiran karena hal ini, oleh sebab itu Jungwon akhirnya memutuskan untuk berbohong dan akan menyembunyikan hal ini pada Jake.

Jake hanya bisa melihat Jungwon yang diam saja membuat nya semakin curiga pada sahabat nya ini.

"Eh lo ditanya malah diem lagi, tau nih gue lo beneran ada masalah kan?"

Mendengar ucapan Jake Jungwon akhirnya tersadar dari diam nya dan kemudian ia berusaha untuk mencari alasan.

"engga gue lagi ga ada masalah."

"Udah ga usah bohong. Jujur aja Jungwonie, lo keliatan banget itu kek lagi ada masalah."

"Emang iya? Tapi engga ah, gue emang beneran lagi ga ada masalah cuma lagi laper aja tadi di rumah ga sarapan hehe,"

Jungwon membuat alasan yang terlalu biasa, ia melupakan fakta bahwa Jake sudah terlalu hafal dengan sifatnya.

Jake tau Jungwon berbohong tetapi ia berlaku seolah olah dirinya percaya akan ucapan Jungwon.

"bilang kek daritadi nih gue ada roti lo makan aja" Jake mengeluarkan roti dari tas nya.

Melihat Jake yang mengeluarkan roti dari tas nya, Jungwon tersenyum lebar "hihi makasih Jeki ku sayang."

unwanted marriage? [Jaywon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang