23

2.3K 163 2
                                    

Dingin, suasana yang saat ini terjadi. Bagaimana tidak pasalnya Heeseung, Haruto, Jake, dan Sunghoon tiba tiba saja berada di rumah Jay. Sebenernya suasana tidak akan menjadi dingin seperti sekarang jika saja yang datang hanya Jake dan Sunghoon.

Entah karena suatu alasan apa yang membuat Heeseung dan Haruto datang ke sana. Tapi hal yang menjadi perkiran Jay adalah mereka datang dengan tujuan ingin meminta penjelasan dari ini semua. 

Dan benar saja, perkiraan itu benar benar terjadi. Disaat yang lain masih bungkam tak berani mengucapkan satu kata pun, Heeseung dengan tatapan tajamnya langsung membuka suara duluan.

"kenapa baru sekarang di saat Jungwon udah mau nyerah?"  

Tepat setelah itu, semua mata tertuju pada Jay, bukan Heeseung.

Jay yang tau pertanyaan itu untuknya hanya bisa menghela nafas, Heeseung itu bukan orang sembarangan yang pertanyaannya bisa dijawab asal asalan, jika ia sudah bertanya serius begini maka jawaban yang ia dapat harus bisa masuk di akalnya. Maka dari itu sebelum menjawabnya Jay diam sebentar untuk berpikir. Cuma sebentar kok karena memang Jay tau Heeseung bukan tipe orang yang mau menunggu lama untuk hal hal tertentu.

Jay berdehem sebentar sebelum benar benar menjawab pertanyaan itu, "ekhem."

"Bang Heeseung maaf soal semua yang udah gue perbuat selama ini. Gue emang brengsek sekaligus bodoh banget jadi orang. Ga seharusnya gue nyakitin Jungwon karena ga suka dengan keberadaannya. Selama ini gue ga cuma nyakitin fisik tapi juga mental dia, dan gue berhenti ngelakuinnya disaat lo dateng ke kantor, tapi jujur gue emang ga tulus buat berhenti karena rasanya ga adil buat gue kalo misalkan dia masih sama gue tapi hidupnya udah tenang aja."

Jay memutuskan untuk menjelaskan semuanya, tanpa peduli reaksi apa yang akan dikeluarkan oleh beberapa orang yang berada di sana juga.

"Dan seandainya bang Heeseung ga dateng hari itu mungkin gue ga bakal sadar bang. Ya walaupun pas awal lo dateng gue ga langsung sadar, tapi entah kenapa lama kelamaan diri gue mulai sadar akan sesuatu hal, kalo misalkan gue emang ditakdirin buat Jungwon dan akan selalu begitu. Entah seberapa kuat gue berusaha buat Jungwon pergi dari hidup gue tapi ada aja celah buat dia balik lagi. Dan bersamaan dengan itu semua gue juga mulai sadar kalo misalkan 'rasa' itu mulai ada. Awalnya gue selalu tepis pikiran gue tentang rasa itu, entah dengan cara jalan sama cewe lain, ngabisin waktu sama mereka, tapi tetep aja lama lama rasa itu beneran ga bisa gue tepis lagi. Dan sayang, disaat gue udah beneran sadar dengan itu semua, Jungwon malah tau kebenaran dari berhentinya gue nyakitin dia.

Dan pas Jungwon ninggalin gue waktu itu rasanya semangat buat hidup gue hilang, pergi gitu aja. Dua minggu gue nyuruh orang buat nyari dia tapi tetep aja ga ketemu, dan disaat gue pergi sendiri nyariin dia, gue malah ke rumah lo bang. Karena gue ga tau lagi kemungkinan tempat Jungwon berada. Bener aja disaat gue ke rumah lo gue bisa ketemu lagi sama Jungwon setelah dua minggu lebih, tapi gue pikir Jungwon sama lo ternyata dia sama Haruto. Rasanya gue dikhianati, gue selama dua minggu kayak orang ga tau arah tapi ternyata Jungwon lagi sama orang lain. Maka dari itu dengan ga tau dirinya gue mikir Jungwon pergi dari gue buat selingkuh sama Haruto."

Yang berada di ruangan itu hanya bisa memberi reaksi yang berbeda beda dari semua penjelasan Jay. Dan sebagian dari mereka mulai membuka suara.

"Njing masa gue dituduh selingkuh sama suami orang, gue ganteng gini bisa nyari yang lain lah. Ngapain juga selingkuh sama suami lo yang kek kucing ga punya majikan." ucap Haruto tak terima, ya kali dia mau selingkuh sama suami orang.

"Goblok Jungwon kok mau sama orang stress kayak lo," ya bisa ditebak lah ini siapa.

"ih kak Jay jangaan disalahin gitu dong, kan dia udah tobat :(" Jungwon yang tak terima langsung saja membela Jay, kan kasian kakak sayangnya disalah salahin sama yang lain.

Heeseung yang melihat Jungwon mau membela Jay disaat seperti ini langsung berpikir jika Jungwon memang benar benar sayang pada pasangannya itu.

"Jungwon diem dulu ya? biarin aja yang lain nyalahin sayangnya kamu itu, kan emang dia salah jadi gapapa dong," ucap Heeseung sambil memberikan tatapan tulus pada Jungwon.

Karena merasa dirinya harus patuh pada Heeseung Jungwon pun mengiyakan permintaan Heeseung, "iya kak hee aku diem. Tapi kak Jaynya jangan terlalu disalahin ya..." Ya, Jungwon masih saja memikirkan perasaan Jay.

"iya sayangnya kak hee."

Beralih pada Jay, Heeseung langsung saja merubah tatapanya menjadi tajam kembali. 

"Lo emang ga tau ya kalo Haruto itu sepupu gue, makanya nuduh dia sama Jungwon selingkuh? atau karena emang lo punya alasan lain?"

'lah... Haruto sepupunya bang Heeseung sama Jake?'












*JAYWON*




unwanted marriage? [Jaywon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang