05

4.1K 383 33
                                    

kini jam menunjukkan pukul 06:30 am. Dan Jungwon sekarang sudah berada di dapur.

Jungwon berniat membuatkan sarapan untuk Jay walaupun di rumah tersebut ada bibi Shinta pembantu di sana, tetapi Jungwon sudah memberi tahunya agar dia saja yang memasak sarapan untuk Jay.

"Mau dibantuin sesuatu ga den?" tanya bibi Shinta.

"Ga usah bi, biar aku yang kerjain ini. Bibi kerjain yang lain aja ya," jawab Jungwon.

"Baik den."

ketika ingin melanjutkan pekerjaan nya Jungwon teringat akan suatu hal.

"Bibi aku boleh minta tolong ga?"

"Boleh mau minta tolong apa den?"

"Nanti bibi aja ya yang ngasih sarapan ini buat kak Jay"

"Kok bukan aden aja yang langsung kasih?"

Jungwon tersenyum, "Bibi kan tau kak Jay ga suka sama aku, nanti kalo aku yang ngasih pasti ga bakal dimakan."

Mendengar ucapan Jungwon bi Shinta jadi merasa kasihan padanya, "iya deh nanti bibi yang kasih buat tuan Jay, tapi aden harus janji sesuatu sama bibi."

"janji apa bi?" tanya Jungwon.

"Nanti kalo aden mau buat makanan lagi untuk tuan Jay, aden sendiri yang kasih jangan minta tolong sama bibi, oke?"

Jungwon awalnya agak ragu untuk mengiyakan perjanjian tersebut, tapi akhirnya setelah berpikir ia pun mengangguk mengiyakan.

"oke bi nanti aku coba."

Beberapa saat kemudian Jay turun ke bawah untuk sarapan.

Ketika sudah berada di bawah, Jay mencium aroma yang menggugah selera nya.

"wii bibi, enak banget bau makanannya, pasti rasanya juga enak deh," (kira kira kalo misalnya Jay tau yang masak itu Jungwon dia masih bakal ngomong gini juga ga ya🤔)

"iya dong pastinya tuan Jay," Bibi Shinta tidak jujur soal yang memasak sarapan tersebut adalah Jungwon karena jika Jay mengetahui hal itu, Jay pasti tidak akan mau memakannya atau bahkan ia bisa saja membuang makanan tersebut.

"Kalo gitu aku sarapan dulu ya, bibi ga mau sarapan bareng?"

"Ga usah tuan, bibi belum laper nanti aja sarapannya"

"beneran ya bi kalo udah laper langsung makan jangan di tahan ntar bibi sakit lagi."

"iya siap tuan Jay."

Kalo kalian tanya kenapa Jay sopan banget pas bicara sama bibi Shinta jawabannya adalah karena bibi Shinta itu orang yang ngerawat Jay dari kecil, bibi Shinta udah kerja di rumah Jay dari Jay masih di dalam perut.

Jadi Jay tuh ngerasa kalo dia harus bersikap sopan kalo lagi bicara sama bibi Shinta, gitu gitu Jay juga ada baiknya loh walaupun dikit.

Jay tak perlu waktu yang lama untuk menghabiskan sarapan nya karena daritadi ia makan sangat lahap.

"bibii makanan nya enak banget. Bibi pinter masaknya, besok besok buatin Jay yang kayak gini lagi ya," ujar Jay memuji masakan bi Shinta.

"Iya nanti bibi buatin lagi."

Sedangkan di sisi lain ada yang tersenyum sambil memandang Jay.

"kalo kak Jay tau aku yang masak dia pasti ga bakal ngomong kayak gitu. Tapi gapapa Jungwon yang penting kak Jay kelihatannya suka banget sama masakan kamu. Kalo gitu nanti aku pengen masak lagi buat kak Jay aah"

unwanted marriage? [Jaywon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang