Hening...
Sekarang di mobil tak ada satu pun dari Jungwon maupun Jay yang mulai membuka suara. Masing masing sedang sibuk dengan pikirannya tersendiri.
Mereka terlalu sibuk dengan pikiran mereka, sampai tak terasa mereka sudah sampai di tujuan, rumah Jay.
Dan tanpa berbicara apapun Jungwon langsung ke luar dari sana.
Jay yang melihat hal itu menghela nafas secara kasar, "seharusnya yang marah gue, kenapa malah kebalik jadi dia yang marah."
Tak mau berlama lama berada di dalam mobil Jay akhirnya menyusul Jungwon ke luar. Dan Mereka berdua pun masuk ke rumah.
Disaat masuk kembali ke rumah Jay untuk pertama kalinya setelah Tiga minggu lebih, Jungwon dibuat agak kaget dengan keadaan rumah itu.
Bisa dibilang rumah Jay saat ini sangat berantakan, sangat berbeda dengan keadaan terakhir disaat ia pergi dari sana.
Karena hal ini Jungwon akhirnya mengalah dan mulai membuka suara duluan.
"rumah kakak kenapa jadi kayak gini? berantakan banget," tanya Jungwon.
Jay langsung menoleh pada Jungwon yang bertanya, "ga ada yang urus, kan lagi pada ga kerja di sini, ngapain juga rumah rapih tapi yang punya lagi berantakan."
Mendengar Jawaban Jay, Jungwon tersenyum ia tak mengerti apa Jay memang terlalu pintar berakting atau diri nya yang gampang dibodohi?
"kok diem?" Jay bingung, sekarang apa yang Jungwon pikirkan setelah mendengar jawaban nya.
Jungwon sudah tak dapat lagi menahan nya, akhirnya ia berbicara sesuatu pada Jay, "kak aku mau tanya, aku sebodoh itu ya sampe kakak jadi gampang banget buat ngebohongin aku?"
Jay tentu saja tak paham maksud dari pertanyaan Jungwon itu, "hah? maksud kamu?"
"kakak mau pura pura ga tau apa apa lagi ya?" tidak, Jungwon sudah tidak bisa percaya lagi dengan orang di depannya ini.
"hah? serius kakak ga tau apa apa," Jay tambah tak paham lagi dengan maksud Jungwon.
'jadi orang kok kerjaannya bohong mulu' -Batin Jungwon
"kakak pikir aku ga tau kalo kak Jay yang dulu minta maaf ke aku dengan masang muka yang penuh penyesalan itu ga bener bener tulus? kakak mau apa dari aku? bilang kak, apapun yang kak Jay minta pasti aku kabulin, tapi setelah itu biarin aku pergi dari hidup kakak."
deg
'Jungwon kok tau kalo dulu gue cuma bohong? tapi walaupun gitu kan semuanya udah ga sama kayak dulu' -Jay
"kok jadi kakak yang diem? jawab kak, mau kakak apa?" tanya Jungwon kembali.
Dengan keadaan yang sudah sangat berbeda dari dulu, Jay tak mungkin menjawab pertanyaan Jungwon, ia tak akan mau jika Jungwon pergi dari hidupnya.
"engga, kakak ga bakal jawab pertanyaan kamu, sampai kapan pun kakak ga akan biarin kamu pergi."
Emosi Jungwon kini mulai keluar, sebenarnya Jay mau nya apa sih kenapa dia jadi gini?
"Dari awal yang mau aku pergi kan kakak sendiri, ya udah aku kabulin. Tapi kenapa disaat aku udah pergi, kakak malah jadi kayak gini? kakak mau nya apa hah? mau harta aku? ya udah ambil. Masih kurang? tenang aja aku masih punya banyak buat kakak, jadi please biarin aku hidup bebas, aku juga mau bahagia kak Jay. Biarin aku pergi dari hidup kakak."
Perlahan lahan air mata Jungwon mulai turun.
Sedangkan Jay sudah tak bisa berpikir apa apa lagi selain dirinya yang benar benar tak akan pernah bisa pergi dari Jungwon.
Pada akhirnya Jay hanya bisa maju untuk memeluk Jungwon yang menangis sambil mengatakan kata maaf berkali kali dalam hatinya.
"kakak kenapa harus muncul di hidup aku kalo bisanya cuma buat aku nangis kayak gini, aku benci banget sama kak Jay," Jungwon memukul mukul dada Jay.
Hati Jay rasanya sudah hancur ketika mendengar ucapan Jungwon, bagaimana bisa ia selalu menyakiti manusia tak bersalah di depannya ini?
"Jungwon maaf," kata kata ini pun keluar juga dari mulut Jay dengan tulus.
Seakan sadar dengan apa yang ia lakukan Jungwon tiba tiba saja langsung melepas pelukan Jay.
Jungwon menggeleng, bukan ini yang ia mau. Seharusnya ia tak boleh terlihat menyedihkan di depan Jay seperti tadi. Jungwon tak ingin dirinya dianggap lemah oleh orang yang ada di depan nya ini.
Jungwon berpikir sejenak bahwa ia harus bisa memilih jalan hidupnya sendiri dan Jungwon pun terlihat diam beberapa saat sebelum berkata...
"kak ayo pisah."
*JAYWON*
ini kayaknya bakal cere sih kalo kata aku🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
unwanted marriage? [Jaywon]
FanfictionPernikahan yang tak pernah Jay inginkan harus terjadi, ia terpaksa menikah dengan lelaki manis bernama Jungwon karena wasiat yang ditulis oleh papanya sebelum meninggal. "asal lo tau gue ga pernah menginginkan pernikahan ini jadi jangan pernah mikir...