PUISI 8

22 3 0
                                    

1.Hai kamu apa kabar di sana...
Kamu udah bahagia apa belum di sana...
Aku disini memandang langit yang pernah kita lihat bersama.
Aku disini Dengan air mata yang menetes di pipiku.

Aku kangen banget sama kamu...
Bahkan aku sudah masuk ke tahap rindu...
Rindu yang mungkin hanya untuk mu...
Tak pernah kurasakan ini sebelumnya.

2.Hai kamu
Pernahkah kamu mengingat hari ini
Hari pertama dimana aku bertemu kamu
Ingin menyapa kamu tapi aku terlalu takut

Aku melewati kamu dengan memberikan senyum
Kamu membalasnya dengan tersenyum kembali
Ketika aku sedang belajar di kelas dan kamu melewati kelas ku
Aku dan kamu saling melempar pandang dan tersenyum

Aku mengetahui bahwa kamu kakak kelas aku
Kamu mendekati aku dan berkata apa boleh aku duduk disini
Aku hanya tersenyum dan mengangguk
Kamu bertanya aku anak kelas berapa

Aku menjawab anak kelas sepuluh,kalo kamu
Kamu berkata coba tebak dan aku menjawab kakel
Kamu hanya tersenyum dan berkata iya
Aku tersenyum dan segera pamit dari tempat itu

Di hari berikutnya aku melihat kamu bergandengan tangan bersama cewek
Aku menebak itu adalah kekasihmu dan tebakan aku benar
Kamu memperkenalkan aku dengan kekasih hatimu
Aku menjabat tangannya dengan senyum dipaksakan
Aku pamit dari tempat itu dengan perasaan yang bersedih

3.Hai februari
Hari ini adalah hari terakhir di bulan ini
Apakah kamu ingat kenangan kita
Aku rindu melihat malam yang penuh bulan dan bintang bersamamu

Tanggal 28 beberapa tahun yang lalu adalah kenangan yang indah bersamamu
Apakah kamu mengingat hari itu
Hari terakhir aku bersamamu di februari yang penuh kenangan
Selamat tinggal bulan yang penuh kesedihan aku menunggu di tahun depan

4.Aku menunggu harapan yang kamu berikan.
Dengan bodohnya aku terus menerus menunggu harapan itu...
Sampai aku lupa bagaimana cara lelah untuk menunggu harapan itu...
Sampai pada akhirnya aku tersadar bahwa harapan yang kamu berikan hanya harapan kosong.

Aku ingin bertemu tapi aku sudah tidak percaya harapan itu.
Harapan itu yang menghancurkan aku dan menjadikan aku seperti sekarang..
Aku sudah tidak percaya pada harapan yang semua orang kasih ke aku.
Selamat tinggal harapan yang membuat semua orang bahagia tetapi tidak denganku.

5.Di tengah malam yang sunyi...
Aku duduk sendiri di balkon kamar.
Aku Memandang langit malam itu dengan perasaan terluka...
Langit malam yang tak berbintang itu seolah tau apa yang aku rasakan saat ini.

Langit malam seakan berkata ada masalah apa hm,kok memandang aku seperti itu...
Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku sambil menangis...
Langit malam yang sunyi itu hanya tersenyum melihatku yang seperti ini.
Di malam yang sunyi aku menumpahkan semua air mata dengan suara tangis yang memilukan untuk di dengar...

Aku sudah tidak bisa berkata-kata lagi di malam yang sunyi ini...
Aku sendirian tidak ada yang menemaniku.
Mungkin aku harus berteman dengan kesunyian malam...
Agar aku terbiasa dengan kesunyian malam.

6.Tatapan matanya yang tajam.
Senyuman manis yang menawan.
Sikap nya yang cuek dan dingin.
Melihatnya seperti itu..
aku ingin mendapatkan hatinya

Ambisiku ingin membawanya ke pelukan ku.
Mendengar dia sudah dimiliki seseorang.
Hati apakah kamu baik-baik saja.
Tentu saja tidak jawabannya.

Aku akan melupakan cinta yang tak pernah terbalaskan ini.
Hatiku telah hancur berkeping-keping.

7.Aku Melihat mu dari jauh...
Melihatmu yang tersenyum bersama dengannya.
Ingin rasanya aku menjadi dia yang bisa membuatmu tersenyum.
Hatiku hancur melihatmu bermesraan dengannya.

Tuhan ingin rasanya aku menghilang dari hadapan nya.
Hatiku yang telah hancur berkeping-keping.
Aku ingin mengembalikan hati yang telah kamu hancurkan.
Jangan memberikan harapan dan senyum manis yang bikin aku ingin mendapatkan mu.

Selamat tinggal kamu...
Terimakasih telah mewarnai kehidupanku beberapa bulan ini.

8.Pada malam yang sunyi ini...
Aku memandangi langit malam.
Yang dipenuhi dengan bintang.
Tapi mengapa hati ku tidak sebaik malam ini.

Malam itu aku melihat kamu bertemu dengan dia...
Status kita yang hanya sebatas sahabat.
Tapi mengapa aku cemburu tidak jelas hanya karena itu.
Aku yang terlalu berharap kepadamu.
Sampai hatiku kembali merasakan sakit.

9.Tahun ini kamu kembali membawa sesuatu yang membuat aku hancur.
Apakah aku bisa melihat mu yang sudah milik orang lain...
Hati Tolong kuatkan aku supaya aku tidak hancur seperti dulu...
Dia sudah berjanji untuk kembali di hadapan ku...

Tapi kenapa dia datang dengan membawa kartu undangan pernikahan nya...
Sesakit ini ternyata melihat nya dengan orang lain...
Aku berharap kamu bahagia di kehidupan yang baru kamu tempuh...
Selamat tinggal luka yang aku rindukan..
Aku akan disini jika kamu membutuhkan aku..

10.Aku sendiri disini
Di tempat yang pernah kita kunjungi
Aku tidak menghapus perasaan itu
Apakah kamu sama denganku

Tuhan izinkan aku bertemu dengannya
Tapi mengapa menunggu mu sesakit ini
Bagaimana cara mengatasi rasa ini
Aku pun tidak tau caranya

Jangan lupa Tinggalkan jejak Dengan vote dan coment
Salam manis dari anak Beltim

KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang