PUISI 16

12 3 0
                                    

1.Hai kalian apa kabar sekarang
Pasti udah mencapai mimpi kita masing-masing kan
Tidak terasa waktu sudah berlalu begitu cepat
Tiga tahun lalu kita masih anak-anak sma

Sekarang kita sudah berpisah
Menjalani kehidupan masing-masing
Dan tak tahu kapan kita akan bertemu lagi
Perpisahan adalah hal terberat untukku

Aku juga harus melanjutkan perjalanan hidupku
Semoga kita bisa diterima di universitas impian kita
Aku berharap kita semua menjadi orang sukses di luar sana
Ketika kita bertemu beberapa tahun kedepan

Kita sudah menjadi orang-orang yang berguna untuk orang lain
Aku kangen masa-masa kita ketawa
Masa-masa kita susah senang bersama
Terimakasih telah menjadi temanku untuk tiga tahun ini

2.Bulan kembali bersinar di bulan ini
Aku yang berharap bulan membawa kebaikan
Justru membawa duka untukku
Aku telah kehilangan wanita terhebat di hidupku

Wanita yang telah melahirkan aku
Wanita yang telah berjuang membesarkan aku
Kini sudah tidak ada lagi Omelan nya
Kini sudah tidak lagi nasehat nya

Rumah terasa begitu sepi tanpamu bu
Sungguh aku rindu Omelan mu
Aku rindu makan masakan mu
Tapi aku tidak akan pernah bisa merasakan masakan mu lagi

Karena kau telah meninggalkan keluarga kita
Aku berterimakasih atas apa yang kau ajarkan untukku
Selamat jalan mama
Aku akan merindukan sosok mu

3.Kemarin malam hujan turun dengan derasnya
Kamu dan aku duduk di kursi cafe
Membicarakan hal-hal yang membuat kita tertawa
Seakan dunia hanya milik kita

Aku bertanya-tanya
Apakah hal ini akan terjadi lagi
Apakah aku bisa tertawa lepas seperti ini lagi bersama yang lain
Aku tidak tahu jawabannya

Aku kembali ke cafe itu sendirian
Aku duduk di tempat yang pernah kita duduki
Aneh rasanya tidak ada kamu disisi ku
Kamu yang telah pergi dan tak akan pernah kembali lagi

Huft sebegitu sulitkah aku untuk mengikhlaskan mu
Aku selalu datang ke makam mu
Aku yang selalu berkata kamu yang terbaik di hidupku
Terimakasih telah memberikan kenangan yang indah di hidupku

4.Aku duduk sendiri dalam kamar
Merenungkan apa yang telah terjadi
Aku merasa bersalah dengan apa yang terjadi
Aku di tinggal sendirian olehmu

Aku merenungkan kalimat mu yang terngiang-ngiang di otakku
Kalau bukan titipan rasa ini, tak mungkin aku bertahan walaupun harus menahan sakit
Apakah aku terlalu bodoh
Karena telah menyia-nyiakan mu

Huft aku ingin mehilang darimu
Aku tidak akan pernah melihatmu tersenyum lagi
Aku pamit
Terimakasih telah memberikan kenangan di hidupku

5.Malam ini aku duduk di kursi cafe
Aku memikirkan mu yang telah pergi
Apakah aku terlalu berharap kepadamu
Aku yang terlalu yakin kepadamu

Bahwa kamu tidak akan pernah pergi
Dan akhirnya kamu pergi dari kehidupanku
Kamu pernah berkata
Di setiap kehidupan ada satu pilihan yang harus dipilih untuk melanjutkan kehidupan kedepannya

Kamu memilih pergi untuk melanjutkan kehidupanmu
Dan aku memilih melihatmu tertawa di depanku
Meski ku tahu kau tak akan pernah mengingatku
Namun
Bolehkah aku berharap , kalau suatu saat kamu akan mengingatku

Agar aku bisa melihat mu bahagia bersama pilihan orang tua mu
Terimakasih telah memberikan kesempatan kepadaku
Untuk mengukir kenangan yang indah bersamamu

6.Malam ini aku duduk di cafe
Melihat kamu yang kesana kemari
Kamu tertawa saat melayani pelanggan
Senang rasanya bisa melihatmu tertawa

Namun aku hanya bisa memandang mu dari jauh
Aku tidak bisa mendekatimu
Kamu yang selalu bersama pacarmu
Aku menyukaimu bukan berarti aku selalu memilikimu

Kamu tersenyum ke arah ku dan melambaikan tangan
Aku membalas lambaian tanganmu
Kamu menghampiri aku
Tersenyum di setiap langkahmu

Aku berterimakasih kepada tuhan
Yang telah mempertemukan aku dan kamu
Kamu memelukku dan duduk di depan ku
Indah rasanya melihatmu tertawa lepas seperti ini

7.Hari ini adalah hari kesedihan kamu
Cinta pertama yang meninggalkanmu
Aku sedih melihatmu menangis di pelukanku
Kekuatan mu seakan hilang begitu saja

Sungguh aku tidak percaya
Orang yang telah menganggap ku anaknya telah pergi untuk selamanya
Aku tau perasaan kamu yang telah di tinggalkan nya
Karena aku juga telah ditinggalkan oleh ayahku sendiri

Aku berjanji akan menjaga anak mu dengan segenap jiwa ragaku
Aku hanya bisa menenangkan mu lewat kata-kata
Kamu menggenggam baju ku erat-erat
Menumpahkan air matamu di dadaku

Aku memelukmu dan menenangkan mu
Bahwa ayah mu sudah tidak merasakan sakit
Ayah mu sudah bahagia bersama ibumu
Di tanggal dah hari kematian yang sama dengan ibumu
Hari ini akan aku ingat bahwa kamu kehilangan dua orang yang berarti di hidupmu

14 Februari 2019 dan 14 Februari 2020, adalah tanggal bulan dan tahun kematian orang tua mu

8.Malam ini aku duduk di pinggir trotoar
Aku memikirkan bagaimana bisa
Aku bertemu dengan mami
Bisa akrab dengan mami kesenangan sendiri untukku

Mami yang marahin ketika aku berbuat salah
Mami yang selalu larang aku untuk merokok
Mami yang selalu ada untukku
Entah bagaimana rasanya ketika

Mami pergi meninggalkan aku
Mungkin hidupku akan hampa kembali
Tanpa mami
Mungkin aku akan menjadi anak yang bandel

Terimakasih telah memberikan kehangatan di kehidupanku
Mungkin
Kalo aku ga ketemu mami

Aku akan mengurung diri
Setelah kepergian ibu kandung ku
I love you mami
Jangan berubah ya tetap menjadi mami yang aku kenal sampai kapanpun

9.Malam ini hujan kembali turun
Aku termenung memikirkan mu
Betapa bodohnya aku mencintaimu
Aku yang terlalu berharap banyak kepadamu

Mungkin ini adalah balasan untukku
Yang sering menyia-nyiakan harapan seseorang terhadap ku
Kecewa ku tak sebanding dengan orang-orang yang aku kecewakan
Aku yang selalu tak mungkin ada untukmu

Kamu yang telah dimiliki olehnya
Mengapa masih berharap kepadaku
Aku tak pantas untukmu
Aku terlalu mencintaimu

Aku bahkan rela hatiku disakiti olehmu
Sakit yang tak pernah mungkin sembuh
Terimakasih telah memberikan luka yang cukup dalam untukku

10.Kemarin aku melihatmu jalan bersama cowok
Aku merasa sangat marah kepada mu
Karena aku sudah mengucapkan sesuatu kepadamu
Apa yang menjadi milik saya, tidak boleh di bagi dengan orang lain!

Aku bahkan tidak mengabari mu seharian
Karena aku tidak suka milik ku di sentuh orang lain
Aku pergi meninggalkanmu untuk meredam amarah ku
Aku duduk di ruang kerjaku

Berhadapan dengan laptop membuat ku tenang kembali
Entah mengapa pikiran ku berputar-putar tentangmu
Kamu yang sudah ku beri tahu akan hal ini
Tapi mengapa kamu masih melanggar nya

Sungguh aku akan segera menghalalkan mu
Kamu akan segera menjadi milikku
Bagaimana pun caranya
Aku akan tetap mendapatkan mu

Jangan lupa Tinggalkan jejak Dengan vote dan coment
Salam manis dari anak Beltim.

KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang