04. Teman?
•••
Suka berenang yah? Pantes banyak gaya.
-JeanGvno.PHappy Reading!!
"Kamu yang tadi bikin Ela jadi telat, 'kan," Pekik Ela. Semua murid terkejut dengan penuturan Ela barusan. Bahkan yang di ajak bicara pun hanya mengerutkan dahinya.
"Mon maap nih, ye, neng. Dari tadi dia sama kita aja, tuh ga kemane-mane," protes temannya. Ela mengerutkan dahi bingung, seingat Ela cowok di sebelahnya adalah cowok yang dia jumpai saat berjalan menuju sekolah.
"Ck, Kamu yang nawarin Ela tumpangan tapi malah ninggalin Ela, 'kan," Selidik Ela yang masih belum percaya.q Semua murid menatap horror ke arah Ela. Bahkan keempat teman cowok itu menatap tak percaya ke arah Ela.
Apakah Ela tak tau bahwa dia adalah cowok yang di segani seluruh murid SHS? Bahkan, tak ada yang berani menatapnya. Dan ini, Ela memarahinya? Cari mati emang.
Baru saja cowok itu akan membuna mulut, Bu Siti sudah lebih dulu menyela.
"Ela, silahkan duduk dan semuanya, mari kita mulai pembelajaran kita hari ini." Tegas Bu Siti yang membuat semua murid mau tak mau harus mengikuti perintahnya.
***
Bel istirahat sudah berbunyi sedari tadi, tapi Ela tak berniat untuk keluar dari kelas. Ela lebih baik tidur dari pada berdesak-desakan untuk mendapat makanan.
"Minggir!" Ketus cowok yang duduk di sebelah Ela. Kini hanya mereka berdua yang berada di kelas.
"Ck, Ela mau tidur," ucap Ela tanpa membuka matanya.
"Gue mau lewat!"
"Lewat tinggal lewat. Ela gak akan ganggu."
Cowok itu menghela napas lelah. Mimpi apa dia semalam sampai bertemu dengan orang seperti Ela. Mau tak mau, cowok itu kembali duduk dan melipatkan kedua tangannya seperti yang dilakukan Ela.
"PUNTEN, AKANG TETEH." Teriak satu cowok yang memasuki kelas dengan 3 temannya.
"TARARAKDUNG TARATAKDUNG TARA TAK TAK TAK DUNGG!" Sahut yang lain lalu mereka berempat tertawa cekikikan.
"Woii, diem-diem bae kek dugong," celetuk salah satu cowo kepada cowok yang duduk di sebelah Ela. Mereka berempat duduk di depan Ela sambil memakan cemilan yang mereka bawa.
"JEAN GEOVANO PRADIPTA!" teriak Seseorang di ambang pintu. Mereka berenam tersentak kaget mendengar teriakan itu.
Ela yang asik tidur harus terbangun. "Ck, kalo masuk itu ucap salam, bukan ter-," ucapan Ela terhenti kala melihat siapa yang teriak tadi.
"KAMU!"
"LOO!"
"YANG TADI KETEMU DI JALAN, KAN?" Serempak Ela dengan cowok yang datang barusan lalu mereka tertawa ngakak.
Lima cowok yang melihatnya terheran heran. Mereka kenapa? Pikir mereka berlima.
"Apa, sih, Bang?" ucap malas cowok yang duduk di sebelah Ela.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aziela [Revisi]
Teen FictionPROSES REVISI! "Dee Zie, Lo gak mau gabung sama abang?" tanya Dean. "Stop panggil Ela adik! dan stop manggil diri kamu sebagai abang Ela! KARENA ELA BUKAN ADIK KALIAN! BAHKAN, ELA BUKAN KELUARGA PRADIPTA!" teriak Aziela mengeluarkan unek-uneknya yan...