06. Keluarga?
•••
Kalo laper makan, kalo haus minum, kalo iri bilang boss!!.
-DeanGvno.PHappy Reading!!
Ela terbangun dari tidur panjangnya. Ela mengerjap beberapa kali guna menyesuaikan cahaya sekitar ruangan bernuansa putih itu.
"Kamu udah bangun, Sayang," sapa lembut wanita paru bayah.
Ela memiringkan badannya untuk melihat siapa yang berbicara kepadanya. Ela terkejut kala melihat 3 laki-laki dan 1 wanita.
"K-kalian siapa?" takut Ela sambil menaikkan selimutnya. Wanita itu tersenyum tipis. "Saya adalah orang yang kamu selamatkan."
Alis Ela bertaut. Ela sama sekali tak mengerti ucapan wanita itu.
"S-selamatkan dari a-apa?"
Wanita itu terkejut mendengar penuturan Ela barusan. Apakah ia tak ingat kejadian menegangkan malam itu?
"Sayang, apakah kau tak ingat?" Ela menggeleng kuat.
"S-saya siapa?" tanyanya entah pada siapa. Seisi ruangan shock.
"Bukankah namamu Ela?" tanya balik pria paru baya yg duduk di sofa.
"Ela siapa? Aku tak mengenalnya."
"Sepertinya dia anemia," bisik remaja laki-laki pada cowok di sebelahnya.
Cowok yang di ajak berbicara pun menoyor kepala abangnya. "Amnesia, gblkk!"
Dr. Arga datang untuk mengecek keadaan Ela setelah sadar dari koma selama 3 minggu terakhir.
"Bagaimana keadaanmu?" tanyanya ramah.
"Baik." Hanya itu yg di ucapkan Ela.
"Maaf, Dok. apakah dia hilang ingatan?" tanya wanita itu kepada dokter Arga.
Dr. Arga menghela napas lalu berujar "Dia ... Amnesia total." Lirihnya.
"Dan kemungkinan tak bisa mengingat kejadian di masa lalu." Lanjut Dokter Arga.
Semua orang terkejut. "Kenapa bisa?" Kalimat itu lolos keluar dari mulut laki-laki yg sedari tadi mendengarkan.
"Karena benturan keras di kepalanya membuat otaknya tak mampu mengingat kejadian di masa lampau. Bahkan, dia sendiri tidak mengingat jati dirinya. Memang, sebelum dia pingsan beberapa hari lalu, dia masih mengingat semuanya. Tapi entah kenapa, setelah dia sadar, dia tak mengingat apapun. Saya sudah menduga ini sebelumnya."
"Saya kenapa?" tanya Ela dengan polos.
"Ga pa-pa, Sayang ... " ujar lembut wanita paru baya itu.
"Kalau begitu, saya keluar dulu," pamit Dr. Arga yg di angguki semua orang.
Hening!
Keadaan ruangan mendadak hening ketika dokter Arga keluar.
"Emm, saya siapa?." Tanya Ela lagi.
Mereka saling pandang satu sama lain kemudian mengangguk mantap. "Nama kamu Aziela Yulaika Pradipta. Anak ke tiga dari keluarga Pradipta," ucap wanita paruh baya itu yang diangguki semua orang.
"Aziela," gumam Ela.
"Saya Mommy kamu dan itu Daddy kamu. Nama Mommy, Rani Puspita Pradipta dan nama Daddy, Fahreza Georgino Pradipta." Jelas wanita yang bernama Rani itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aziela [Revisi]
Fiksi RemajaPROSES REVISI! "Dee Zie, Lo gak mau gabung sama abang?" tanya Dean. "Stop panggil Ela adik! dan stop manggil diri kamu sebagai abang Ela! KARENA ELA BUKAN ADIK KALIAN! BAHKAN, ELA BUKAN KELUARGA PRADIPTA!" teriak Aziela mengeluarkan unek-uneknya yan...