Chapter 1 🌻🍭

214 30 15
                                    

Hiks..hikkss. hikkksss.....
"Udah yah nangisnya mel, ini hujan nanti kamu sakit".Amel mendongak menatap mata orang yang memeluknya mengeluarkan isakan. "Aga kan pernah janji sama amel gak bakal ninggalin Amel tapi kok sekarang Aga mau pergi keluar kota lagi Aga udah gak sayang yah sama  Amel".Aga meleraikan pelukannya sambil mengusap air mata Amel. "Maaf ya aku harus ikut ayah keluar kota soal janji aku, aku gak bakal ninggalin kamu kok karna aku selalu ada dihati kamu".Tak lama mereka berbicara seorang wanita muda datang dan menghampiri keduanya. "Aga ayo nak ayah kamu udah nungguin kita berangkat sekarang".Wanita itu adalah ibu Aga yang juga cantik namanya Meli. "Amel sayang udah yah Aga sama tante dan om mau pergi jangan sedih kita bisa telponan kalau kamu rindu".sambil mengelus rambut amel. "Tapi tante nanti Amel rindu sama Aga sama masakan tante".Meli mengerti akan kesedihan Amel dan Aga tapi mereka juga terpaksa keluar kota. Meli menggandeng kedua anak itu ke mobil. "Mel, nanti jangan nangis terus ya jangan cengeng aku pergi".Sebelum Aga pergi dia memberikan sebuah kalung yang ditengahnya ada kunci sedangkan yang dipegang Aga tengahnya gembok. "Mel nanti kalau kita ketemu aku mau kamu buka kunci gembok yang ada di aku dengan kunci yang ada dikalung itu".Amel mengangguk sambil tersenyum manis dia yakin pasti akan bertemu kembali dengan Aga. Itulah dimana perjumpaan terakhir mereka saling berbicara, tersenyum dan berpelukan anak kecil yang masih berusia 10 tahun harus saling berpisah.

5 Tahun kemudian....

"Sayang ayo cepat nanti kamu terlambat kesekolah baru kamu loh".Seorang gadis berlari dari tangga dan duduk dimeja makan. "iya sabar ma ini juga aku udah siap kok".Sang mama hanya bisa menggeleng dengan tingkah putrinya itu. "Oh ya ma,papa kapan pulang kok lama banget sih akan aku kangen".Dia tersenyum melihat anaknya yang cemberut begitu menggemaskan. Itu adalah keluarga Caramel enzani putri anak dari Rehan dan Risa. Setelah kepergian sahabatnya Caramel dan keluarganya memutuskan keluar kota ke jakarta karna orang tuanya kasihan melihat putrinya yang terus merenung.


Di Sekolah High School

"Hallo guys, Eza yang ganteng bawa berita panas".Eza lari kemeja temannya sambil berteriak teman kelasnya udah maklum akan sikapnya itu. "Berisik banget loh kayak orang gila pinggir jalan".Gerutu Raka yang pusing mendengar teriakan temannya, Eza yang gak terima langsung menggeprak meja dan menyentil kening Raka.
Braakkkk....
Pletakkk...

Teman kelasnya langsung tertawa lepas sedangkan sosok cowok yang terus memperhatikan sikap kedua temannya hanya bisa geleng geleng kepala dengan wajah datarnya. Raka yang gak terima  pura pura cemberut. "Emang lho bawa berita apa".Seorang cowok yang sejak tadi diam yang mengatakan itu sambil mengangkat satu alisnya dia adalah Raga anggawan Manuel. Eza yang diberi pertanyaan itu langsung menjawab semangat sambil tersenyum. "Katanya ada siswa baru cewek lagi katanya sih cantik".Raka yang mendengar kata cewek langsung melihat Eza."Serius lho bisa donk jadi yang selanjutnya".Raka langsung tersenyum bahagia."di otak lo mah cewek semua dasar playboy".ucap Raga sambil terkekeh.

Kring.....
Suara bel berbunyi saatnya memulai jam pelajaran pertama. Seorang guru masuk kelas X IPS1. "Selamat pagi anak anak hari ini kita kedatangan murid baru silahkan masuk".Caramel memasuki kelas sambil tersenyum."Silahkan perkenalkan dirimu".Caramel mengangguk sambil terseyum kikuk. "Perkenalkan nama aku Caramel enzani putri kalian bisa panggil aku cara".Sambil terseyum manis untuk menghilangkan kegugupannya. "Jika ada yang mau bertanya pada Cara silahkan".Ada beberapa murid memberi pertanyaan.

Dulu sekolah dimana.....
Pindah gara gara apa....
Punya nomor wa gak
Aduh cantik bangettttt.....
Mau gak jadi pacar abang....

Begitulah pertanyaan yang lainnya. Guru langsung pusing mendengarnya dan menyuruh cara duduk."Cara silahkan duduk disamping Alen, Alen angkat tangan".Alen yang tadi disebut angkat tangan dan Cara menghampirinya dan duduk dan tersenyum."Baiklah anak anak sepertinya kalian jamkos tapi ingat jangan ribut".Peringat ibu guru sambil menatap tajam dan murid yang mendengarnya langsung bersorak riang. "Hai kenalin nama aku Elin dan didepan kamu itu Laras".Merasa namanya dipanggil Laras menengok kebelakang. "Ehhh murid baru kenalin nama gue Laras".Saling berjabat tangan. "Nama aku Cara".

Jam istirahat....

Banyak siswa langsung lari ke kantin udah mengisi perut. "Cara, El duduk,hari ini gue yang pesanin makan krna gue baik Elin temenin yukkk".Laras sambil menarik tangan Elin, Elin pun langsung menghampas tangan Laras. "Lho aja biasanya setiap hari gue mulu yang mesan".Dengan raut wajah yang kesal dan Laras dengan cemberut. "Ya udah biar gue aja yang temenin".Laras yang merasa disahut Cara langsung menarik tangan Cara untuk mengantri,Laras tidak perlu bertanya kepada Elin krna dia udah tau pesanan Elin. Kantin kembali ribut karna kedatangan  Raga dan teman temannya.

Aduhhhhh Eza manis bangett...

Itu Raga tambah ganteng....

Raka calon masa depanku....

Yesssss cuci mata...

Dan masih banyak lainnya, mereka udaj terbiasa mendengar itu semua. Eza melihat seisi kantin dan melihat sang pacar duduk sendirian dan langsung menghampiri. "Hai sayang kok sendirian teman kamu satu mana".Elin yang kaget pun langsung melihat kedepan benar saja pacarnya sedang berada didepannya sambil tersenyum.Elin dan Eza udah berpacaran sekitar 3 bulan dan semua siswa tau akan hal itu. "Iya gebetan gue mana sih".Sahut Raka.Belum sempat Elin menjawab dua orang gadis  datang membawa pesanan dia adalah Cara dan Laras. "Ehkk beb nya aku udah datang".Goda Raka sambil kedip mata keLaras. Laras langsung melototkan matanya. Tanpa mereka sadari ada dua manusia yang saling memandang, Eza yang melihatnya membuyarkan tatapan mereka. "Udah tatap tatapnya hati hati nanti kecantol".Ucap Eza sambil tertawa dan di ikuti senyum menggoda dari sahabat lainnya.

Chapter pertama pendek dulu yaaa...

Kenapa ya kira kira mereka saling memandang

Apakah Raga tertarik dengan Cara dengan perjumpaan pertama, atau hal lainnya 😅😃

Karamel (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang