"Aku memilikimu bukan hanya dalam hatiku tapi juga didepan dunia"
Raga..A
ku bakal nepatin janji kalau udah sampe dichapter 10 akan lumayan panjang yaaa..
Jangan lupa tinggalin jejak nanti kesasar...
Follow
.
Vote
.
Komen
.ALDEROZ
....🍃🍃🍃
Sejak hari itu Rara lebih pendiam dan susah disuruh makan serta berdiam di kamar. Sahabatnya sudah berusaha menyemangatinya tapi dia seakan tuli bahkan mamanya berusaha tegar untuk anaknya. Raga cowok itu sudah sangat bersabar akan sikap Rara, dia tau Rara sedang sedih tapi dia tidak boleh seperti ini terus.
Raga yang melihat sikap Rara seperti itu menghampiri Rara dan menyadarkannya bahwa mamanya juga membutuhkan. Raga sudah kehabisan kata sehingga dia menggertak Rara, dan barulah dia sadar walaupun sebenarnya Raga tidak tega.
"Ra, udah jangan gini terus dimana Rara yang ceria yang selalu aku kenal".Ujar Raga lembut.
Rara hanya duduk termenung dikasurnya dan Raga yang duduk disampingnya.
Raga menghela napasnya"Aku dan sahabat kamu yang lain rindu dengan Rara yang dulu,kamu itu gak sediri Ra, ada aku sahabat kamu dan mama kamu masih banyak orang yang sayang sama kamu".Ujar Raga sambil mengelus puncak kepala Rara.
Kalian kenal Raga mana mungkin dia ngomong banyak kayak gitu tapi dia rela demi Rara gadisnya. Gadisnya mungkin.
Raga memejamkan matanya dia berdiri tak ada pilihan lagi selain ini.
"Ra, LO ITU JANGAN EGOIS JANGAN CUMA MIKIRIN DIRI LO SENDIRI LO PIKIR LO MANUSIA YANG PALING MENYEDIHKAN DIDUNIA INI GAK MASIH BANYAK DAN JANGAN LUPA MAMA LO JUGA BUTUH LO DIA JUGA KEHILANGAN"Bentak Raga dengan geram.
Rara yang mendengarnya terkejut karna baru kali ini Raga membentak dan tadi Raga juga menggunakan kata Lo-gue
Rara terisak"Maaf"hanya kata itu yang diucapkan Rara.
Raga yang mendengar isakannya merasa bersalah tapi tidak ada jalan lagi.
Raga duduk dan memeluk Rara"Jangan gini lagi yaa"Raga mengusap punggung Rara.
Rara mendongak"Iyya aku bakal bangkit aku gak mau gini terus demi mama juga".Rara mengusap air matanya.
Raga tersenyum"Maaf ya tadi aku bentak kamu"Kata Raga menyesal.
Rara mengangguk dan kembali memeluk Raga.
Semenjak kejadian itulah Rara menjadi Rara yang ceria kembali.
🍃🍃🍃
Rara berada di markas Alderoz karna diajak oleh Raga dkk.
"Bu bos Raga gak ganaskan sama lo"tanya salah satu anggota Alderoz.
"Ganas, ganas lo pikir Raga singa".Papar Raka dan Eza.
"Raga emang singa, singanya Alderoz".Seru Adnan yang baru datang.
Sedangkan yang dibicarakan hanya duduk disofa berdua melihat mereka semua bergurau.
"Gak kok Raga gak ganas kan ada aku".Ucap Rara polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karamel (On Going)
Teen FictionRaga anggawan manuel ketua geng Alderoz yang dikenal sebagai cowok dingin, kejam,dia juga tampan banyak cewek yang ingin menjadi pacarnya tapi selalu ditolaknya dia berubah menjadi dingin karna masa lalunya. Cewek yang cantik,putih,rambut panjang y...