Chapter 8

41 12 9
                                    


"tugasku udah selesai saatnya aku menjalankan tugas yang diatas"


Follow
.
Vote
.
Komen
...


.

...........................

Malam ini adalah malam dimana Raga akan balapan dengan Dava. Tanpa taruhan karna hanya untuk menunjukkan siapa yang pantas menjadi Raja balap.

"Udah siap kalah".Ucap Dava sombong.

"Gak ada dalam kamus kita kalah sebelum berperang".Balas Adnan tegas.

"Gak usah banyak bacot,buktiin".Potong Alex. Wakil ketua Barista.

Raga dan Dava menaiki motor mereka dan bersiap digaris star dan datanglah seorang cewek membawa kain di tengah tengahnya.
Lomba dimulai mereka berdua fokus dan tak ingin kalah mereka terus saling ingin menjatuhkan tapi gagal dan sedikit lagi mereka sampai finish dan.....

Tiingggg.....

Pemenangnya seperti biasa adalah King balap yaitu Raga anggawan manuel.

"Gak curang".Tanya Raga terkekeh.

"Iyya lah walaupun curang tetap kalah".Potong Raka.

"Malas nanti aja permainan lebih seruh".Jawab Dava santai.

Mereka pun pergi dari sana, asal kalian tau baru kali ini mereka berakhir balapan tanpa banyak bacot dan adu jotos dan tanpa kecurangan dari Barista.

Rumah Rara

"Papa berapa hari disini".tanya Rara.

"Mungkin besok udah harus pergj soalnya pekerjaan Papa banyak banget".jawab Rehan.

"Yaa, artinya Papa bakal ninggalin Rara donk".ucap Rara lesu.

Mereka sedang berada di ruang tamu sambil menonton tv dan saat itu  Risa muncul membawakan minuman.

"Kan Papa udah 1 bulan lebih disini sayang,Papa banyak pekerjaan".Nasehat Risa dan mengelus rambut Rara.

"Iyya Princess Papa akan cepat menyelesaikan pekerjaan Papa dan kita berkumpul lagi".Ujar Rehan lembut.

Rara paham akan semuanya dan tidak keberatan akan hal itu dan mereka menghabiskan waktu dengan bercerita dan tertawa bersama.

Rumah Raga

"Raga bagaimana hubungan kamu dengan Rara".tanya Gani.

"Yaaa, seperti biasa  Yah,gak apa apa".jawab Raga.

"Bukan itu maksud ayah kamu sayang tapi apa hubungan kalian udah punya kejelasan".Beritahu Meli.

"Bun, aku gak mau bahas hal itu dulu".Ujar Raga.

"Bunda gak bermaksud begitu,bunda gak mau aja ada yang tersakiti".Nasehat Meli.

"Iyya bunda".Raga langsung naik kekamarnya.

"Sabar yaa anak kita memang begitu".Ucap Gani mengelus punggung istrinya.

Hari ini adalah hari minggu  waktu untuk berlibur dan pada hari ini juga Papa Rara akan berangkat  untuk mengurus pekerjaannya. Mereka semua dibandara Raga dkk serta sahabat Rara dan orang tua Raga.

"Papa pergi dulu ya sayang".Rehan sambil memeluk istri dan anakanya.

"Iyya mas hati hati yaa jangan lupa makan dan istirahat".Ujar Meli lirih.

"Papa juga jangan lupa telpon kami dan jaga lupa selalu berdoa yaa Pa".sambung Rara sedih.

Rehan mengangguk dan tersenyum dia merasa beruntung memiliki keluarga yang peduli dan sayang sama dia,Rehan lalu melirik semua yang mengantarnya.

"Kalian jaga putri om ya gak boleh lecet".Ucap Rehan kesahabat Rara.

"Terutama kamu Raga, om berharap kamu jaga Rara dengan baik. "sambung Rehan.

"Tanpa om suruh juga"balas Raga.

"Hati hati ya Rehan kabari kami kalau lo udah sampai".Ujar Gani menepuk pundak Rehan.

"Ya udah aku pergi dulu yaaa".Pamit Rehan.
Rehan sudah pergi dengan pesawatnya ke Amerika dan mereka juga sudah pulang kerumahnya masing masing tentu diantar oleh gebetan mereka 😃

😊😊😊

Hari senin dimana semua murid harus melaksanakan upacara dengan matahari pagi tapi banyak dari mereka yang malas.

"Ras, muka lo kok pucat banget lo gak papa kan".tanya Elin khawatir.

"Gak papa kok cuma pusing dikit".jawab Elin.

"Benar lo ke UKS aja yaa nanti lo kenapa kenapa".Rara khawatir.

Belum sempat Laras membalas dia udah jatuh pingsan semua orang langsung melihat kebarisan mereka terutama Raga dkk.

Raka yang sejak tadi melihat Laras terkejut karna Laras jatuh pingsan segera dia lari dan menggendong Laras Bridal style ke UKS.

Sudah cukup lama Laras pingsan akhirnya dia sadar. Laras mengerjapkan matanya dan dia mendongak keatas menemukan Raka.

"Apa yang sakit".tanya Raka khawatir.

"Cuma pusing dikit kok".jawab Laras.

Laras mengarahkan pandangan kemeja yang memiliki minuman Raka yang peka akhirnya memberikannya.

"Minum dulu tadi gue udah beliin lo roti jangan lupa dimakan dan jangan suka bikin orang khawatir".Ujar Raka lembut.

"Maaf yaa udah nyusahin lo dan makasih".Celetuk Laras tersenyum kecil.

"Lo itu gak nyusahin tapi emang lo special".Ucap Raka dengan senyum tulusnya.

Ekhemmm

Mereka berdua berbalik kepintu dan Menemukan Raga dan lainnya.

"Pantas gak nyusul ternyata lagi asik pacaran".Eza dengan senyum jahilnya.

"Betah banget yaa kalian".sambung Adnan.

"Ras, lo gak papa kan".Rara dan Elin kompak.

Laras hanya menggeleng dan tersenyum.

"Kalian ada hubungan apa sih kok gue lihat kalian makin lengket kayak lem".Adnan menyenggol Raka.

"Kepo lo  monyet".ketus Raka.

"Enak aja bilang monyet orang ganteng paripurna gini".Adnan dengan kesal.

"Jawab".Ucap Raga dingin.

Jika sudah begitu Raka bisa apa dia harus menjawab pertanyaan mereka.

Kamiiiii....


😄

Maaf baru update sekalinya update cuma sedikit yaa karna lagi badmood dan malass yaaaa...

🐼

Kira kira Dava dkk kenapa yaaa kok tumbeng gak bermain curangg...

🐰

Apakah Raka dan Laras mempunyai hubungan??

Gak papa dikit yang penting update yaa kann...

Maaf yaaa jadi digantung jembatan kembar 😅

Dan jangan pernah lupa selalu tinggalin jejak tapi jangan dihati aku tapi dengan cara Vote gambaran bintang and kolom komentarnya di isi yaaa.

Byyyyyyy 🙏😉


Ohhh yaaa Visualnya Alex nanti dichapter 9 yaaa

Karamel (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang