Happy Reading (づ ̄ ³ ̄)づ
°
°
°"Wen... Wen Kexing"
°
°
°Zhou Zishu telah mencoba berbagai profesi dalam beberapa dekade ini, dia bahkan pernah benar-benar menjadi seorang pengemis di kehidupan ke 200 tahunnya. Zhou Zishu tak akan bohong menjadi pengemis lumayan menarik, hanya duduk dan menunjukkan wajah kelaparan mu pada orang-orang dan mereka akan memberikan mu sedikit dari isi dompet mereka, untuk saat itu Zhou Zishu pikir dia sedikit mengerti tentang apa yang ada di pikiran Beiyuan ketika dia menjadi peramal buta dengan wajah seperti orang berpenyakitan yang belum makan selama berhari-hari.
Tapi bagian paling menarik adalah ketika dia menjadi tak terlihat dan dapat dengan mudah memperhatikan kelakuan orang-orang disekitarnya. Seperti bagaimana seorang pemilik toko roti yang membuka tokonya tepat pada pukul 8 pagi setelah sedikit cekcot dengan putranya atau bagaimana seorang gadis yang selalu datang ke toko roti setiap sore hanya untuk melihat pemuda yang disukainya lewat.
Profesi yang cukup menarik, tapi Zhou Zishu berhenti pada tahun ketiganya karena entah kenapa di tahun itu terdapat banyak orang yang menjadi pengemis di daerah yang menjadi markas si pengemis Zhou itu. Lagipula Zhou Zishu memang merasa sedikit bosan menjadi pengemis.
Diantara beberapa profesi lainnya, ada satu profesi yang berhasil memecah rekor dimana Zhou Zishu hanya bertahan selama 1 bulan di profesi ini. Adalah ketika Zhou Zishu menjadi seorang Walikota di sebuah kota kecil dipesisir bagian timur, sebenarnya itu tak sesusah menjadi pemimpin TianChuang dimana dia harus membunuh orang tanpa ampun atau sesusah menjadi Shifu dari anak remaja bodoh yang bahkan kesusahan mengingat harus melangkah ke kanan atau ke kiri.
Hanya saja saat itu sepertinya Zhou Zishu sedang dalam waktu sialnya, dia menjadi seorang Walikota di kota yang isinya hanya segerombolan manusia yang tidak jauh berbeda dengan babi. Rakus dan gila uang, dia berkali-kali harus berhadapan dengan berbagai pejabat korup yang selalu menyodorkan harta-harta yang bernilai tinggi atau yang paling menyusahkan adalah ketika tokoh-tokoh penting di kota kecil itu menawarkan anak perempuannya untuk Zhou Zishu nikahi agar bisnis ilegal nya dapat berjalan mudah dan itu terjadi bahkan tidak sampai seminggu sejak Zhou Zishu menjabat sebagai Walikota.
Di tawari barang-barang bernilai tinggi dan berkilau bukanlah hal baru bagi Zhou Zishu, juga bukan hal yang sulit untuk di tolak. Tapi di tawari anak perempuan meraka tidak semudah itu untuk ditolak, tokoh-tokoh penting itu sangat licik dalam memikirkan strategi dimana Zhou Zishu seolah tak bisa menolak anak perempuan mereka. Dia bahkan tidak ingat sebagian wajah mereka seperti apa, yang menempel di kepalanya adalah bau parfum menyengat yang keluar dari tubuh anak perempuan mereka.
Dia sempat berpikir bahwa gadis-gadis muda itu menyirami dirinya dengan seember parfume ke tubuh mereka. Puncaknya adalah ketika dia didesak untuk menikahi salah satu anak perempuan dari kepala sekte ternama di kota itu, rambut ditubuh Zhou Zishu selalu berdiri ketika dia mengingat senyum dari gadis yang memiliki wajah runcing dan mata Phoenix itu, Zhou Zishu bahkan tak ingat namanya. Jadi dia memutuskan untuk memalsukan kematiannya dan pergi ke arah barat, meninggalkan kota itu sejauh mungkin.
Lalu di era kereta bertenaga mesin seperti sekarang ini entah mendapat ilham dari mana seorang Zhou Zishu memilih profesi yang paling dia hindari, menjadi seorang guru.
-
-
-Gedung didepannya ini tampak cukup luas, halamannya juga terlihat asri dengan banyak tumbuhan dan beberapa pohon yang sengaja ditanam di sana. Dia terus berdiri di depan gerbang besi setinggi 3 meter itu tanpa berniat untuk masuk, dia sedang menunggu seseorang yang katanya akan menjemputnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved, My Soulmate [WenZhou]
RandomGambar-gambar yg ada di sini gw ambil dri pinterest secara acak 🙂 Dan buat sampul gw ambil dri pinterest juga cuma gw edit dikit. Sinopsis : Zhou Zhisu selalu berpikir, jika dia bertindak seperti biasa dan berlaku seolah tak ada yang terjadi, dia...