What's wrong?
────••────
"Lo yakin? Bukannya ini gak bener?"
"Lo mau uang kagak?"
"Y-ya mau sih,tapi memangnya boleh pake cara ini?"
"Ikutin alur gue."
"Boneka lagi?!"
"Yap."
"Sialan lo."
Yangyang tertawa saat melihat ekspresi tak suka dari kakaknya saat melihat di depan meja mereka ada sebuah amplop berwarna coklat yang berisikan uang untuk menutup mulut mereka.
Siapa lagi kalau bukan dari Heejin,teman sekelas Renjun.
Tapi bukan Yangyang namanya jika rela melakukan berbagai cara demi uang,berbeda dengan Renjun yang tahu mana cara mendapat uang yang benar dan yang tidak benar.Baginya mendapat uang sogokan merupakan perilaku tidak terpuji,lantas mau bagaimana lagi? Ini juga demi kebutuhan hidup dirinya dan adiknya juga.
Heejin memberikan uang sesuai keinginan Yangyang untuk menghapus jejak yang ada saat dirinya 'katanya' tak sengaja membunuh temannya sendiri itu.Memang,jejak-jejak yang tertinggal sudah berhasil dihapus oleh Yangyang dan Renjun,tapi tidak semudah itu.
Sepandai-pandainya menyembunyikan sesuatu,suatu saat akan terbongkar juga pada akhirnya.
───•𖥸•───
Sekarang Heejin berada dikamarnya,meskipun Yangyang dan Renjun sudah menghilangkan jejaknya tapi dirinya tetap tak merasa tenang.
"Bukan aku yang bunuh...bukan aku yang bunuh..." Heejin terus menggigit kuku jarinya dengan perasaan cemas mengingat kejadian kemarin.
"Lo tau sendiri kan kalo gue suka sama Jinyoung,kenapa lo rebut juga?!"
"Aku gak rebut Jinyoung dari kamu,Nancy.Dia yang sering deketin aku."
Nancy--teman dekat Heejin memutar bola matanya malas,"Kenapa lo gak ngehindar? Lo mau cari perhatian dia kan?!"
Heejin yang tak terima jika dia dituduh merebut orang yang disukai oleh Nancy terus menggeleng,"Aku udah menghindar,tapi dia terus deketin aku,Nancy!"
"Dasar temen gak tau diuntung!" Nancy berjalan cepat kearah Heejin,mencekik leher teman dekatnya itu membuat Heejin sulit untuk bernafas.
"N-Nan-cy...K-ka-mu...k-ke-nap-pa?"
Dengan sekuat tenaga Heejin mendorong tubuh Nancy membuat kedua tangan Nancy yang barusan mencekik lehernya langsung terlepas.Dirinya terduduk lemas dengan nafas tersenggal-senggal.
"Nancy hah..hah... Kamu kenapa begini?"
Nancy berjalan kearah Heejin yang masih mengatur nafasnya,"Lo ambil semua yang gue punya.Dulu lo ambil Sanha,lo ambil orang tua gue,dan sekarang lo tega ambil Jinyoung dari gue.Gue kurang baik apa lagi sama lo,Jeon Heejin?!"
Nancy berlari dengan kedua tangan yang terarah ke Heejin seperti hendak mencekik gadis itu untuk kedua kalinya.Dengan cepat Heejin berjalan merangkak agar terhindar dari temannya itu,"Kamu bukan Nancy yang kukenal!"
Nancy tak memperdulikan perkataan Heejin dan kembali mengejar gadis itu dan berhasil,tanpa aba-aba,Nancy mencekik Heejin membuat gadis itu sulit bernafas.
"A-aku g-gak a-ambil J-Jin-young dari k-kamu..."
Heejin menarik kerah seragam Nancy dan tanpa sengaja mendorong tubuh gadis itu hingga terjatuh menabrak mobil yang baru saja lewat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]1.What's wrong?
Fanfiction❝Sebelum lo suruh gue buat berhenti,coba lo tanya dulu sama diri lo sendiri,apa pendosa kayak lo pantes jadi malaikat berhati busuk?❞ ┈────་ 𖥸་────┈ Huang Renjun selalu melakukan segala cara agar adik tirinya,Huang Yangyang tidak melakukan perbuata...