What's wrong?
────••────Hari ini adalah hari ulang tahun sepupu Renjun dan Yangyang yang paling kecil,namanya Zhong Chenle.Chenle yang sekarang akan menginjak umur sepuluh tahun itu sangat senang karena ulang tahunnya akan dirayakan dirumah Renjun dan Yangyang.
Chenle anak yang sangat manis,dia juga baik dan sopan tapi dia sering mengeluh pada kedua kakak sepupunya jika dia tidak memiliki teman disekolah,dia sering mendapat kata-kata yang kurang pantas didengar untuk anak seusianya.Katanya,dia sering diejek karena anak haram.
Memang,Chenle lahir tanpa sengaja.Ibunya selingkuh dengan pria lain dan saat itu berada di fase paling parah yang mengakibatkan ibunya dan pria selingkuhannya itu melakukan kegiatan yang berakibat fatal.Ayah dari Chenle tidak menginginkan dirinya dan meminta ibunya untuk menggugurkan kandungannya,ibunya sudah melakukan banyak cara agar janinnya gugur tapi sepertinya Tuhan masih sayang padanya dan akhirnya ibunya memutuskan untuk membiarkan Chenle lagi kedunia karena Chenle termasuk kuat.
Saat Chenle masih dalam kandungan,ibunya meminum begitu banyak pil obat aborsi namun pada akhirnya Chenle masih tetap hidup dan berkembang seperti janin pada umumnya,dan itu berhasil membuat hati sang ibu meluluh.
Ayah kandung Chenle sudah tiada dua bulan sebelum ibunya mengandung dirinya,jadi tidak heran jika ibunya sering dicap wanita tidak benar karena sering membawa masuk pria kedalam kamar apartemennya,dan sang ibu tidak tahu jika apa yang ia lakukan akan berdampak pada sang anak.
Chenle terus dihina oleh teman-teman sekolahnya karena lahir dari seorang ibu pelacur,dan dirinya tak suka jika ibunya dihina seperti itu.Berkat didikan sang ibu,Chenle tumbuh menjadi kepribadian yang kuat.
Chenle hanya memiliki Yangyang dan Renjun sebagai temannya.Dua kakak sepupunya juga tidak keberatan jika dirinya main ke apartemen nya sesuka hatinya,meskipun dia tak tahu ada yang tidak beres dengan kedua kakak sepupunya itu.
"Selamat ulang tahun...selamat ulang tahun...selamat ulang tahun Chenle sayang...selamat ulang tahun..."
"Tiup lilinnya tiup lilinnya!"
Huft...
Yangyang dan Renjun bertepuk tangan ria saat adik sepupunya itu meniup lilin dengan bentuk angka satu dan kosong yang berarti umurnya sekarang adalah sepuluh tahun.
Chenle ikut bertepuk tangan dan tersenyum saat kedua kakak sepupunya itu menyanyikan sebuah lagu ulang tahun untuknya.
Renjun memotong roti tersebut menjadi beberapa bagian,menaruhnya diatas piring kecil dan menyuapi Chenle.
"Selamat ulang tahun pangeran." Ucap Renjun saat menyuapi Chenle.
"Ibumu gak tau kalo kamu diem-diem kesini?" Tanya Yangyang sambil mengambil roti rasa coklat itu dan menaruhnya kepiting dan memakannya.
Chenle menggeleng pelan,"Ibu lagi kerja kak,nanti jam 5 pulang."
"Harusnya nunggu ibumu pulang dulu baru kesini,kasian nanti dicariin loh." Ucap Yangyang lalu mengacak rambut Chenle.
"Udah Chenle kasih surat kok diatas kulkas,tulisannya " Chenle pergi ke rumah kak Yangyang sama Kak Renjun"."Balas Chenle yang membuat dia kakak beradik ini gemas.
"Iya deh terserah pangeran,yang penting seneng." Ucap Renjun lalu mencubit pipi Chenle.
Renjun menatap sepupunya itu yang sekarang tengah bermain kuda-kudaan dengan adiknya,melihat Chenle tertawa bahagia membuatnya tak tega melihat anak seusia Chenle yang setiap hari diejek dan dikucilkan oleh teman-temannya disekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]1.What's wrong?
Fanfiction❝Sebelum lo suruh gue buat berhenti,coba lo tanya dulu sama diri lo sendiri,apa pendosa kayak lo pantes jadi malaikat berhati busuk?❞ ┈────་ 𖥸་────┈ Huang Renjun selalu melakukan segala cara agar adik tirinya,Huang Yangyang tidak melakukan perbuata...