𝟎𝟒.𝐑𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡

136 21 4
                                    

What's wrong?
────••────

"Gue denger katanya ada murid baru dikelasnya Siyeon."

"Cewek atau cowok?"

"Cowok,namanya Shotaro."

"Kok lo bisa tau?"

Yangyang mengedikkan bahunya saat Renjun bertanya padanya,"Gue ngasal tadi."

Renjun tak habis pikir dengan adik tirinya ini,kalau bicara suka ngelantur tapi kadang itu ada benarnya juga.Sekarang sekolah diliburkan untuk persiapan ujian untuk kakak kelas mereka,dan mereka berada dikamar tengah tentu saja sambil bermain-main dengan boneka-boneka milik Yangyang.

"Coba lo bayangin,lo dijadiin boneka kayak gini,gimana perasaan lo?" Tanya Renjun yang sekarang membaca beberapa buku yang berserakan diatas meja yang ada disudut kamar.

"Gak tau."Singkat Yangyang yang masih sibuk bermain dengan bonekanya.

" Lo tanya gue? Gue mana bisa kasih jawaban yang jelas,rasanya gue mati rasa waktu main sama mereka sebelum akhirnya gue jadiin boneka."tambah Yangyang kemudian berdiri dan menghampiri Renjun.

"Gue mau lo berhenti,Yangyang.Lo gak tega liat semua boneka lo tersiksa sekarang?" Tanya Renjun.

"Tega? Itu gak ada dikamus gue.Lagian gue nyiksa mereka karena memang mereka salah."

"Terus gimana dengan lo? Lo mainin mereka dan berakhir lo jadiin boneka kayak gini termasuk perbuatan yang salah?"

"Niat gue bener,cuma cara ngelakuinnya yang salah."

"Nah itu tau salah,tapi kenapa masih lo lakuin?"

Yangyang tersenyum saat Renjun melontarkan pertanyaan yang menurutnya menarik,"Karena gue suka,gue juga gak ada perasaan sama sekali waktu mainin mereka."

"Dasar psikopat gila." Lirih Renjun semoga saja adiknya itu tidak mendengar apa yang barusan ia ucapkan.

"Lo bilang gue psikopat?" Tanya Yangyang lalu menutup buku bacaan nya dengan sangat keras,bahkan Renjun terkejut dengan suara yang dihasilkan Yangyang.

"Lo siksa mereka,lo bunuh mereka,lo masukin potongan tubuh mereka kedalam boneka lo apa itu bukan psikopat namanya ha?!" Renjun menaikkan suaranya karena sudah tidak tahan lagi dengan adiknya itu.

Yangyang tertawa saat Renjun menyebutnya dengan sebutan itu,"Lo ngatain gue psikopat tapi bukannya lo sendiri juga gitu?"

Renjun terdiam.Tidak,itu tidak benar.Dia bukan psikopat seperti yang dikatakan adik tirinya itu.Dia hanya kadang membantu Yangyang mengumpulkan boneka.

"Enggak,gue bukan psikopat kayak lo."Balas Renjun.

" Beneran?"Tanya Yangyang lalu berjalan menuju rak buku,mengambil sebuah gelas yang masih terdapat minuman sisa lalu kembali berjalan kearah sang kakak."Terus,ini apa?"

"Jus tomat." Jawab Renjun saat Yangyang mengangkat tinggi gelas itu.

"Ooh jus tomat ya?" Yangyang mencium baunya,"Tapi...sebelum lo masukin tomat yang udah lo blender,sebelumnya lo isi gelas ini dengan darah dari salah satu boneka gue."

"Lo pikir gue gak tau?" Tanya Yangyang lalu tersenyum kearah Renjun.

Renjun meneguk salivanya kasar,"L-lo tau darimana?"

"Buktinya,didalam tubuh mr.Pooh hilang,cuma ada kapas.Dan lo liat di wastafel,rambut Lee Haechan nyumbat di wastafel lo gak tau?"Yangyang tersenyum senang karena kakaknya itu tak bisa membalas perkataannya balik.

[✔]1.What's wrong? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang