=============================
"Dan ini gadis-gadisku yang cantik, kitty dan Mina."
=======================Dengan mata membelalak, Ji Na menatap dua anjing yang masih terikat namun sudah ingin
menghambur ke arah mereka."Anjing?" Ji Na berkata, sekarang benar-benar sebal. "Jadi, Se Joo lelaki, dan gadis-gadismu hewan peliharaan."
"Mereka anggota keluarga." Tak sabar ingin melihat mereka, Min Tae Gu tidak memutar mobil untuk masuk ke garasi. Sebelum SUV-nya berhenti di pekarangan, anjing-anjing itu sudah berada di pintu mobil, melonjak-lonjak dengan sangat gembira. Keduanya menjatuhkan mainan-mainan untuk menyalak, menggonggong, dan mengeluarkan suara riang khas anjing.
Hanya sesaat, Min Tae Gu mampu mengalihkan perhatian dari Ji Na. la membuka pintu SUV dan disambut ciuman- ciuman basah, endusan, dan ekor-ekor yang bergerak-gerak liar.
Sambil tertawa, ia membelai kedua anjingnya, berlama-lama menggaruk punggung kitty, tepat di bagian atas ekor, tempat favorit Mina dan tidak pernah gagal membuat anjing itu bagaikan trans.Kitty segera menirukan Chewbacca seperti biasa, mengeluarkan semacam geraman tinggi meliuk-liuk tanda kegirangan, hingga Min Tae Gu mengusap kedua telinganya.
"Ayo, Nona-Nona. Aku ingin mengenalkan seseorang pada kalian."
Min Tae Gu mengitari mobil untuk membuka pintu di samping Ji Na, tetapi terlambat.
Setelah keluar, Ji Na menatap kedua anjing itu dan menyeringai lebar."Kukira kau memiliki anak-anak perempuan. Atau... sesuatu."
"Sesuatu yang berbulu," Min Tae Gu berkata padanya.
Kedua anjing itu mengamati Ji Na, memutuskan dia bisa diajak bercanda, dan langsung menyerbunya.
Ji Na bertumpu pada sebelah lutut suatu kesalahan karena kedua anjing itu menganggapnya undangan, dan langsung menjatuhkannya ke tanah sehingga mereka bisa melompat ke atas tubuhnya, meneteskan liur, dan memberi Ji Na ungkapan kasih sayang khas anjing yang basah.
Menunggu reaksi Ji Na, Min Tae Gu bersedekap dan mengamati. Jika Ji Na menunjukkan sikap membutuhkan bantuan, atau ketakutan, tentu saja ia akan turun tangan. Namun, jika Ji Na akan tinggal bersamanya sementara ini, dan memang begitu, Ji Na harus tahu cara menangani anjing-anjingnya.
Yang membuat Min Tae Gu terkejut sekaligus lega, Ji Na tertawa.
"Oh, Tuhan, mereka besar sekali." Dia meraih kalung leher anjing-anjing itu dengan tangan, mendorong mereka cukup jauh agar dapat duduk lagi. Dia merentangkan lengan lalu memeluk mereka berdua.
"Itu tindakan paling manis yang pernah kualami... seumur hidupku."Menarik. Min Tae Gu menarik Kitty menjauh. "Beratnya tiga puluh kilogram. Dan raksasa ini-" ia menarik Mina. "-38 kilogram. Mina lebih tua dan lebih tenang, tapi tak terlalu berbeda. Mereka sama-sama mengira diri Laprador, yang senang berada di pangkuan, bukannya Labrador. Jika posisimu setinggi mereka, mereka akan mendudukimu. Atau setidaknya mencoba."
"Kukira aku harus mengingat itu tapi, bukannya aku keberatan. Rasanya menyenangkan bisa di- terima sehangat itu."
Karena Ji Na tidak biasa mengalaminya? Ji Na berkata, kebanyakan pembacanya juga bisa diduga sebagai pelaku penculikan. Keluarga, para pembaca, mantan tunangan.... Min Tae Gu harus mulai menulis daftar yang panjang.
Min Tae Gu mengulurkan tangan dan menarik Ji Na agar berdiri dan menunggu sementara Ji Na menepiskan rerumputan di punggung.
Kedua anjing itu sekarang duduk di atas kaki belakang, masih gemetar penuh tenaga dan gairah, tetapi juga penasaran terhadap Ji Na.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT SAUCE (cinta penuh tantangan) End
FanfictionMin Tae Gu, intelijent bayaran, hidup dengan aturan yang keras dan mengikat: pekerjaan tidak pernah boleh bercampur dengan kehidupan pribadi. Namun, Min Tae Gu betemu dengan Yoon Ji Na, seorang penulis yang menjadi korban penculikan yang berhasil d...