RAIN : The Rain Will Heal The Pain [END]

2. BTS? WHO?

-- I said find it, find it, go on and love it if you like it --

[Redbode]

***

Jeju, 2015

Ara dan Cloudy berjalan ke arah pantai. Resort tempat mereka menginap memiliki akses langsung ke pantai. Hanya pengunjung hotel saja yang bisa mengakses pantai ini, Jadi suasananya relatif sepi. Di tambah lagi ini bukan akhir minggu jadi tidak terlalu banyak orang yang menginap.

Saat memasuki Lift, Ara dan Cloudy menatap pantulan diri mereka di Lift. Mereka tersenyum bersamaan, baru menyadari jika pakaian yang mereka kenakan kini persis seperti bendera Indonesia. Merah dan putih.

"Kita kayak bawang merah bawang putih!" Seru Cloudy teringat cerita rakyat tentang kakak beradik, tentang si jahat dan si baik hati.

"We look like our country Flag" Kata Ara terkekeh sendiri.

"Kenapa waktu beli gak sadar ya?" Tanya Cloudy yang juga tertawa saat menyadarinya, mereka memang membeli baju itu bersamaan sebelum berangkat ke Jeju.

"Anggap aja kita nasionalis"

Cloudy semakin tertawa, "Upacara aja bolos mulu."

Mereka tertawa lagi.

"Lo kan yang ngajak bolos." protes Ara

Mereka terus mentertawakan nasionalisme mereka dan humor receh tentang masa sekolah mereka, sampai keduanya bertemu dengan Ji-Hyuk.

Ara langsung memberi pelukan pada pria itu. Kemudian Cloudy bergantian memeluk pria itu erat dan mengucapkan selamat ulang tahun.

"Selamat ulang tahun,  Hyuk-sshi."

"Oppa" koreksi pria itu

Ara mengerenyitkan wajahnya, dia tidak suka memberikan pangilan seperti itu kecuali di saat-saat tertentu yang mengharuskan Ara bersikap lebih sopan pada Ji-hyuk. 

"Kau cantik sekali" kata Ji Hyuk pada Cloudy yang pipinya langsung bersemu merah

"Ayo aku kenalkan dengan sepupuhku."

Mereka berjalan menuju sebuah tempat yang sudah disediakan Ji-Hyuk, tentu saja di bantu oleh pihak hotel. Sebuah Meja panjang dari kayu serta kursi kayu yang berjejer melingkari meja.

Ada sebuah pohon besar yang disulap seperti payung besar dengan dahan-dahan ranting yang dililit-lilitkan menjadi satu. Katanya tempat ini selalu ramai diakhir pekan dan juga musim liburan. Beruntung bagi mereka karena saat itu sangat sepi dan nyaris terasa private sekali. Hanya ada beberapa orang luar yang ada disana selain mereka dan juga para pelayan cafe.

Sudah ada lima orang lainnya disana, semuanya kerabat dan sahabat Ji-hyuk. Ara  berjalan sambil melihat matahari yang mulai tenggelam diujung garis pantai menampakan sinar jingga yang indah. Sore ini akan menjadi sore yang amat indah.

"Joong-ah, Jin-ah, kenalkan.. ini Cloudia.. dan ini Tiara."

"Annyonghaseo.." Ara langsung membungkukan badanya dengan sopan, sementara Cloudy diam terpaku menatap Kakak beradik Kim dengan wajah kaget dan terpesona.

Ara pun ikut terpaku pada pria yang dipanggil Ji-Hyuk dengan pangilan Jin-ah. Rambut blonde-nya yang mencolok membuat Ara langsung mengenalinya dengan segera. Dia pria coffee shop yang ditemuinya siang tadi.