RAIN : The Rain Will Heal The Pain [END]

12. Scandal

-- And than the cold came, the dark days when fear crept into my mind --

[ Taylor Swift ]

***

Seoul, Gangnam-gu, Winter 2017

Hubungan Ara dan Seok-jin kala itu berjalan dengan baik. Mereka melewatkan tahun pertama anniversary hubungan mereka hanya melalui telepon. Saat itu Seok-Jin semakin sibuk, sedikit sekali waktu yang dimilikinya untuk bertemu dengan Ara atau sekedar pulang ke rumah orang tuanya. 

Sesungguhnya dia rindu pada kencan sederhana mereka, menghabiskan waktu di apartemen gadis itu hanya untuk menonton film atau makan dan memasak bersama. Seok-jin rindu menjemput Ara di Hankook, bergandengan tangan sepanjang perjalanan mereka di dalam mobil, menemani gadis itu minum kopi sambil membaca buku dalam diam sementara Seok-jin sibuk bermain game.

BTS baru saja merampungkan syuting untuk single baru mereka yang akan di release di tahun depan. Namun nasip sial seolah datang padanya.

Hari itu ketika ia melakukan siaran live di salah satu plat form siaran langsung untuk para selebriti, para fans yang punya mata sangat jeli menangkap bungkusan kondom dalam video itu. Belum lagi rumor kedekatan Seok-jin dengan salah seorang Rockie idol menjadi perbincangan hangat. Banyak dugaan-dugaan beredar.

Sial! Sial! Sial!

Ini menjadi skandal yang cukup menghebohkan. Bang Shin Hyuk yang menjadi leader dari Big HIt entertainment pun dibuat pusing dengan berita ini.

"Kenapa kau bisa sembarangan menyimpan kondom?" Pria bertubuh besar namun berwajah imut itu bertanya, wajahnya pucat. Dia jelas pusing dengan skandal yang tanpa sengaja ditimbulkan oleh angota tertua dari band besutannya.

Kenapa harus disaat ini terjadi skandal?! Nama BTS yang sedang merangkak naik bisa jatuh seketika hanya dengan setitik skandal. Banyak orang yang menunggu mereka untuk jatuh.

"Aku tahu kau punya pacar, tapi Bagaimana kau bisa seceroboh itu?"

"Ini tidak ada hubungannya dengan kekasihku. Itu kondom pemberian fans, PD-Nim. Aku tidak tahu jika akan terlihat di video live ku." Seok-Jin berusaha membela dirinya.

"Na neun paboya? Kau pikir orang akan percaya?!" Bang Shin Hyuk membulatkan matanya.
(*Apa kau bodoh?)

"Kau bukan anak kecil, siapapun akan menduga itu milikmu. Kau pikir mereka bodoh? Lalu setelah ini orang-orang akan semakin mengawasimu. Mencari tahu bagaimana kau mengunakan benda sialan itu! Siapa kekasihmu?! Dimana kau melakukannya?! Industri ini kejam Jin-ah!"

Bang PD-nim memang benar, hal itu jelas sulit untuk dipercaya. Semuanya menjadi kacau. Korean nitizen banyak menuliskan asumsi-asumsi yang kejam. Komentar-komentar jahat terus berdatangan dan tertuju pada Seok-jin.