[ Everything means nothing if ain't got you with me baby ]
- Alicia Keys -
***
Seoul.
Ruangan itu didominasi dengan warna monocrome dengan furniture modern yang sesuai dengan ruangan tersebut. Semuanya tampak mewah dan berkelas, jauh berbeda dengan keadaan beberapa tahun lalu di sebuah gedung kecil di pinggiran Gangnam.
Tulisan Hybe Entertaiment yang berwarna silver didinding ruanganlah satu-saatunya yang tampak sedikit mencolok.
Seok-jin duduk dikursinya, dia menyilangkan kaki panjangnya dengan anggun.
Seorang pria bertubuh besar dengan wajah imut duduk dikursi terdepan. Matanya yang sipit menatap dengan sorotan yang tidak senang. Namanya tertulis jelas disana, CEO Bang Shin Kyuk.
Dia adalah orang nomer satu di agensi ini.
Dia juga orang yang mempertemukan Seok-Jin dengan ke-enam rekan setim nya yang lain dan membetuk band yang kini lebih dikenal dengan BTS.
Disebelah Seok-jin duduk seorang pria yang membuatnya marah dan hilang kendali, Sejin. Seorang lagi adalah Jeon Jungkook, yang ikut dipanggil karena sudah melibatkan diri dengan memberikan bogem mentah kepada Seok-jin.
"Kau tahu apa yang telah kau lakukan, Kim Seok-jin?" tanya Bang Shin-hyuk dengan wajah serius.
Wajah Sejin cukup kacau, lebam dimana-mana. Sementara Seok-jin sekalipun tidak separah itu tetap saja terlihat berantakan. Wajah adalah aset bagi seorang pekerja seni televisi di Korea. Banyak orang yang melakukan operasi plastik demi bisa memiliki wajah yang sempurna, namun mereka malah berkelahi seperti preman pasar.
"Aku tidak akan meminta maaf." Seok-jin berkata
"Apa kau pikir sikap mu itu benar?"
"Apa membohongiku selama ini adalah sikap yang benar?" Seok-jin membalikannya, melirik tajam pada Bang Shin-hyuk, dia tidak mau mengalah.
"Tapi semua itu tidak membenarkan sikap!" Bang Shin-hyuk bersuara lebih tegas.
Bang Shin-hyuk menarik nafas.
"Jin... Kau jelas tahu situasinya seperti apa saat itu? Kau bisa hancur dalam sekejap jika rumor itu beredar setelah skandal kondom tololmu itu."
Bagi pria itu ini bukan hanya tentang putus cinta, bukan tentang berakhirya sebuah hubungan. Mereka tidak tahu bagaimana Seokjin merangkak untuk bertahan dari gempuran pekerjaan dan popularitas. Ara adalah kenyamanan, seseorang yang membuat hatinya meletup-letup penuh kebahagiaan.
Ditinggalkan dan dikhianati oleh seseorang yang sangat berarti adalah sebuah kutukan. Rasa nyeri tertancapkan begitu dalam, Seokjin berduka untuk waktu yang panjang. Kehilangan kepercayaan lalu hidup berselimut rasa takut. Takut dikhianati. Takut ditinggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN : The Rain Will Heal The Pain [END]
FanfictionTiara gadis muda yang jatuh cinta pada seorang Idol K-pop ternama. Karena sebuah skandal ia memutuskan untuk beranjak pergi, meninggalkan hatinya demi sepenggal mimpi. Mimpinya maupun mimpi pria itu. Ini kisah tentang rindu, tentang rasa yang terus...