Siang itu mendung, lima orang prajurit klan Raven berpacu kencang dengan kuda melintasi jalanan panjang yang membelah hutan Dronan. Tiba-tiba, hujan turun dengan deras, harapan sampai di Cliffbourne sebelum hujan, adalah keberuntungan yang terlewat hari itu. Karena tak ada tempat untuk singgah, dan ingin segera sampai ke rumah, mereka tetap berpacu.
Hari ini mereka dalam perjalanan sepulang bertugas di kota Dronan. Satu bulan mereka menetap di sana, bertugas ikut memandu ujian akhir kandidat prajurit di akademi militer Dronan.
"Persetan! Ini deras sekali!" sumpah Ivan. Tangan kanannya dibalut karena cedera setelah tergelincir dari tebing. Hujan pun semakin mengujinya, setelah berkuda dengan satu tangan kiri, rasa nyeri semakin menggigit lengannya.
"Sebentar lagi, kawan. Bertahanlah!" Jacob mundur ke samping Ivan, ia berpacu mengimbangi kecepatannya, sementara yang lain berpacu beberapa jarak di depan.
"Jangan sampai ketinggalan! Sebentar lagi kita sampai di jembatan!" seru Aaron lantang, ia lah sang ketua tim.
"Bertahanlah, saudara." Charles memperlambat pacuannya agar barisan timnya tak terputus. Ia berada di tengah-tengah, Aaron dan Ryan paling depan, Ivan paling belakang dan Jacob menemaninya.
Sungai Artas terbentang memisahkan antara Dronan dan Cliffbourne. Jembatan tertua sungai Artas adalah jembatan Shail, terletak di bawah bukit, sebagai jalur penghubung utama antara Dronan dan kota-kota lainnya.
Saat hari mulai sore, hujan pun reda. Setelah dua jam berkuda, mereka pun akhirnya tiba di Cliffbourne. Jalanan cukup ramai, orang-orang melipat payung-payung mereka, dan kereta kuda berlalu lalang.
Setelah membersihkan diri di barak, mereka bergegas menuju markas. Komandan Eric pasti telah menunggu mereka, terkecuali Ivan yang menuju tim medis untuk merawat lukanya.
Sebuah bangunan besar dengan dua lantai dan banyak jendela, adalah markas para prajurit Raven yang berada di Cliffbourne. Dari luar, bangunannya nampak begitu megah seperti rumah bangsawan. Terlihat hanya beberapa prajurit yang sedang berjalan di halaman markas, namun ketika masuk, ramai sekali.
Ruang komandan Eric ada di lantai dua. Kala mereka naik, mereka melihat para ketua tim elit sedang rapat. Pasti ada sesuatu yang sangat penting, akhir-akhir ini memang sering diadakan, dan itu membahas tentang sebuah tragedi yang menghantui Cliffbourne.
Mereka berempat curiga, jika selama satu bulan terakhir kepergian mereka, teror kembali berulang.
Eric sedang duduk membaca beberapa berkas di mejanya. Pria berusia lima puluh tahun itu sudah mengenakan kacamata. Ia tidak menyadari kedatangan anak buahnya yang telah berdiri di ambang pintu.
Aaron berdehem dan memanggil, "Sir?".
"Oh, masuklah."
Setelah memberikan laporan dan menjawab beberapa pertanyaan Eric, Aaron diam sejenak sebelum beranjak pergi, ia ingin mengutarakan sebuah pertanyaan lagi, sementara Eric mulai membaca lembaran laporannya.
"Sir?"
Eric pun mengangkat pandangannya. "Kami ingin menanyakan sesuatu. Para ketua tim elit berkumpul di sini, apakah ada sesuatu yang mendesak?"
Eric terdiam sejenak, lalu menyandarkan punggungnya di kursi, ia menarik napas panjang. "Ya, itu benar. Sepekan yang lalu, tragedi itu terjadi lagi. Korbannya seorang lelaki paruh baya dari distrik wilayah utara."
"Tapi kami tidak melihat ada banner peringatan dipasang?"
"Kita berhenti melakukannya. Berharap itu tidak menambah kepanikan penduduk yang lain. Sebagai gantinya, kita menugaskan satu tim untuk berjaga di setiap distrik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stone Of Prime (Versi 0.2)
FantasyJacob Hayden adalah salah seorang prajurit Raven yang bertugas melindungi kerajaan Grimmire dari ancaman Balthazar yang hendak membebaskan seekor naga api untuk mengacau. Jacob yang memiliki keturunan penyihir segel Stone of Prime mencoba untuk meng...