Di suatu pagi, Cliffbourne diselimuti kabut tebal. Jalanan kota masih belum terlalu ramai. Namun di pasar-pasar, para pedagang tetap bersiap sepagi mungkin. Membuka gerai, merapikan kedai, dan menata dagangan. Kereta-kereta kuda pun dipacu, menjemput para penumpang yang telah memesan mereka.
Saat mentari mulai meninggi, sedikit demi sedikit selimut kabut tersingkap hangatnya sinar matahari pagi. Anak-anak tanggung berlarian di trotoar, pergi bermain bersama teman-teman mereka. Beberapa mengendarai sepeda, membonceng adik mereka, dan yang lain berjalan menenteng mainan di tangan.
Hari ini adalah hari libur, taman-taman bermain ramai dikunjungi anak-anak. Begitu pula di pasar, para wanita mulai ramai berbelanja, sedangkan suami-suami mereka berkumpul mengobrol dengan kelompok masing-masing.
Di markas, hari libur hanyalah pemanis pekan bagi tim elit, mereka tetap bertugas seperti biasa. Tetapi, semenjak tragedi Harvey, penyelidikan diperketat. Terlebih saat tahu bahwa Black Doctor mengincar gulungan mantra Stone of Prime, dimana kesiagaan terhadap muslihat Balthazar pada klan Raven menjadi intens.
Regu Peter sedang berkumpul di salah satu ruang kerja, mereka bahkan belum beranjak dari markas setelah rapat semalam. Begadang menuntaskan tugas mereka, sebelum tugas berikutnya menyusul di pagi ini; karena hari ini, mereka akan bertugas menyisir wilayah selatan kota Cliffbourne.
"Bagaimana dengan pasarnya?" tanya Peter tentang hari kemarin, sembari fokus menulis cepat di berkasnya.
Aiden yang dimaksud Peter menyahut, "Tak ada apapun, selain pria yang mencurigakanku hanya karena sedang membuat makar pada teman pedagangnya." Kemarin Aiden bertugas menyisir wilayah barat, karena mereka bertugas dengan terpisah, maka hasil informasi mereka kumpulkan jadi satu untuk proses penyelidikan bersama lebih lanjut.
"Oh Tuhan..." celetuk Jacob pada jawaban Aiden.
"Jadi, dia panik saat melihatku." lanjut Aiden menceritakan. "Dia pikir aku tahu akan rencananya yang sedang mengaduk-aduk tepung di karung temannya, lalui ia campurkan dengan yang basah. Ketika aku memperhatikan gerak-geriknya, ia menatapku takut dan curiga. Kupikir ia sudah mengenali samaranku, ternyata dia malah lari, sehingga aku pun mengejarnya."
Luke bertanya, "Lalu, apa yang kau lakukan padanya?"
"Kuinterogasi. Dan hanyalah seorang pria tua yang licik. Tak ada ciri-ciri Black Doctor padanya." Satu lagi, dan ini hanya informasi biasa. Tim elit seperti regu Peter tidak cukup kecewa karena sudah terbiasa mendapat hasil nihil.
"Oh, aku teringat," cerita Luke, ia duduk bersandar di kursi sementara kepalanya didongakkan ke atas. "Kemarin aku juga bertemu seorang petani. Pria itu mengira aku mirip anaknya yang sudah wafat. Lalu, karena dia menyukaiku, maka aku berakhir mencangkul lima ladang bersamanya. Dan itulah mengapa aku pulang paling terlambat."
"Justru bagus. Artinya kau telah berbuat baik pada seorang tua." petuah Aiden menegur Luke dari menyesali perbuatannya.
"Kau benar, Bapak." yakni sebutan Luke pada Aiden yang sering berpetuah bijaksana, diibaratkannya seperti pemuka agama. "Tapi aku jadi kehabisan waktu untuk pergi ke tempat lain. Di samping itu, siangnya begitu terik. Setelah lama mengandang aku lupa rasanya berkuda di bawah terik seperti saat bertugas ke Silverkeep."
"Itu sudah lama sekali." sahut Peter mendengar tentang Silverkeep. Di wajahnya terukir nostalgia kala mengingat momen itu, dimana dulu mereka sering bertugas bersama keluar kota.
"Terakhir kali aku berkuda jauh, saat bertugas ke Dronan." ujar Jacob, ia berdiri di depan kertas yang ditempel di dinding, penuh dengan tulisan lembut yang rapi, di tangannya membawa pena yang diacungkan. "Hari itu kami berkuda berempat, dan di sepanjang perjalanan hujan begitu deras." Tiba-tiba ia diam sejenak dan mendengus miris. "Aku akan mengenangnya sebagai 'hari Ivan'." lanjutnya dengan bergumam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stone Of Prime (Versi 0.2)
FantastikJacob Hayden adalah salah seorang prajurit Raven yang bertugas melindungi kerajaan Grimmire dari ancaman Balthazar yang hendak membebaskan seekor naga api untuk mengacau. Jacob yang memiliki keturunan penyihir segel Stone of Prime mencoba untuk meng...