Kali ini bakal ada tanda-tanda pelakunya dan juga ada korban selanjutnya😊.
Happy reading guys🎉🎊
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!"
Teriakan yang pertama Wooyoung berikan, karna ya dia melihat sesuatu yang aneh didepan rumahnya. Yang tersenyum menatapnya.
"Hihihii.."
Baru sampai di rumah Wooyoung pertama yang mereka dengar adalah suara teriakan dari dalam rumah. Segera mereka masuk dan mendapati Wooyoung yang tengah berjongkok sambil menutup telinganya.
Hongjoong pun menepuk bahunya pelan. "Young..." panggilnya. Tapi respon dari Wooyoung yang membuat terkejut.
"Uwaaaa-!! Gue mohon jangan sakiti gue gue mohon gue belum nikah gue belum mau mati gue mohonnn-!" sambil sujud didepan Hongjoong.
"Heyy Young ini gue sama bang Joong .. Lo kenapa sampai ketakutan kek gitu??"
Menyadari akan hal itu Wooyoung pun melihat apakah benar itu temannya. Setelah melihatnya memang bener mereka temannya. Ia duduk dengan perasaan lega.
"Lo kenapa Young??" -Hongjoong.
"Bentar bang gur masih ngos-ngosan.. Bentar ya mau napas dulu."
"Lahh daritadi lo kaga napas emang??"-Yeosang.
"Bukan gitu konsepnya.. Astagaa."-Wooyoung. Yeosang hanya membalas anggukan saja.
"Eh Young ayo ikut gue."-Hongjoong.
Wooyoung saja merasa bingung sekarang mau keluar takut sama orang misterius tadi, kalau tidak ikut nanti takut kalau ada yang penting.
"Ikut kemana bang??"-Wooyoung.
Yeosang menatap Hongjoong dan sebaliknya Hoongjoong pun juga begitu, disertai dengan sebuah semirikk eakk semirik:))). Wooyoung yang melihat itu merasa horor rasanya.
"Jangan apa-apain gue!"
"Dih badan aja gede nyali ciut."
Tanpa basa basi mereka berdua pun menarik Wooyoung untuk ya pastinya dengan sederetan teriakan dari si tukang ngegas. Tau sendiri yaa kalian:).
"Bang .. Gimana rencana selanjutnya??"
Yang ditanya pun menengok kearah sang bertanya. Disertai senyuman diwajahnya. Dengan penampilannya, ia memakai kaus hitam berjaket kulit hitam, celana jeans robek-robek dibagian paha, terus untuk rambutnya itu pirang. Dan satu lagi dia mencukur sedikit dibagian alisnya. Keknya keren tu astaga idaman eh.
"Suruh dia membunuh korban kedua. Aku ingin korban mati hari ini juga. Pastikan tidak ada yang tahu." perintahnya, disertai dengan seringaian. Matanya terus melihat foto korban yang akan ia tiadakan hari ini.
"Baiklah."
Orang yang disuruh tadi itu kan ya langsung menemui bayangan hitam tersebut. Ia menyampaikan tugas keduanya untuk cepat diselesaikan. Dengan segera bayangan itu menuju lokasi keberadaan korban kedua.
Disisi lain Mingi khawatir dengan keadaan bunda dan juga adiknya. Karena baru saja bunda dan adiknya mengalami kecelakaan. Disana Mingi ditemani oleh Yunho selaku teman dekatnya. Mingi tidak tahu harus menghubungi siapa lagi, waktu itu tidak ada yang tahu keadaan Mingi dan keluarganya.
Yunho terus menenangkan Mingi yang sedari tadi menangis dan memohon supaya bunda dan adiknya cepat sadar. Bagi Yunho kecelakaan tersebut tidaklah wajar karna ia tau mobil yang dikendarai oleh bundanya Mingi itu baik-baik saja mesinnya. Bahkan baru saja membeli mobil itu.
"Mingi.. Kenapa mobil yang dikendarai oleh bunda lo bisa masuk ke jurang?? Padahal ya mobil lo itu kan baru saja beli kan?? Tidak mungkin rusak mesinnya."
Mingi hanya menggelengkan kepala tanda ia tidak tahu. "Gue engga tau Ho.. Awal sebelum mobil itu dipake gue dah ngecek semuanya sudah gue pastikan semua aman. Tapi entah kenapa bisa menabrak pohon dan jatuh ke jurang."
"Gue takut gue takut kalo bunda gue bakal.." Mingi tidak sanggup menahan air matanya. Yunho tahu apa yang dimaksud dari kalimat Mingi.
"Gi tenang gi.. Lo harus berfikir positif dan terus berdoa supaya bunda dan adik lo cepet sadar dan bisa kumpul lagi kaya biasanya. Lo harus terus berdoa." sembari mengelus punggung Mingi.
Selang beberapa menit dokter pun keluar dari ruang UGD. Dokter Jung namanya, ia keluar dengan wajah yang sulit ditebak. Apakah kabar baik atau buruk?? Mingi harus siap mendengarkan penjelasan yang nanti akan melukai hatinya. Dengan berat hati dokter harus memberi tahu keadaan bunda dan adiknya. Dengan segera Mingi menghampiri Dokter Jung. Menggenggam tangan dokter tidak berhenti juga menangis.
"Dokk gimana keadaan bunda saya dok dan juga adik saya?? Mereka baik-baik saja kan dok??" kalimat pertama yang dilontarkan Mingi kepada Dokter Jung. Dokter Jung mengambil nafas berat dan siap menjelaskan.
"Maaf nak bunda dan adik kamu tidak berhasil kami selamatkan. Mereka sudah tiada. Karena banyak darah yang keluar juga benturan dikepala kedua pasien begitu keras." sambil mengelus bahu Mingi.
"Kamu harus sabar menghadapi cobaan ini, teruslah berdoa untuk bunda dan adik kamu ya. Supaya mereka tenang dialam sana." Dokter Jung mengucapkan salam undur diri.
Dengan perasaan yang bercampur jadi satu. Mingi tidak percaya apa yang dokter Jung katakan. Tangisan Mingi semakin menjadi jadi. Ia terduduk lemas dan terus menyalahkan dirinya. Karena kematian kedua keluarganya itu kesalahan dia. Ia menyesal membiarkan bunda dan adiknya pergi.
"Bundaaa... Minsu... Hikss... Kenapa kenapa kalian meninggalkan Mingi sendiri. Maaf kan Mingi maafkan Mingi hiks. Min-mingi memang ga berguna hiks."
Mingi tidak berhenti menangis, Yunho selaku teman dekatnya terus menghibur dan menenangkannya. Ia juga tak tega melihat keadaan Mingi seperti itu.
"Tugas kedua sudah selesai .. Hihihi.."
Bayangan hitam itu terus tertawa karena korbannya sudah ditiadakan. Selanjutnya ia akan melaporkan ke tuannya. Menghilang entah kemana, sebelumnya bayangan itu meninggalkan tanda disekitar tempat kejadian. Tidak lupa dengan tanda T.
Aku rasa ceritanya makin tidak nyambung yak. Hadehh maaf kan yaa.
Jgn lupa komennya dan vote ceritaku:)). Makasi yaa.
Untuk pelakunya itu aku kasi clue dah
5+5=???
20+1=???Aku kasi clue itu dulu yaa. Nanti part selanjutnya juga ada kok.
Kalau sudah tahu clue itu pasti tau kok. Mudah tahu hehehe:).
Pelakunya juga ikutan di acara kingdom legendary of war mnet juga loh. Hehehe selamat mencari kawan:)))
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERY HOURGLASS ( ATEEZ )
Mystery / ThrillerCast ATEEZ 1. Hongjoong 2. Seonghwa 3. Yunho 4. San 5. Yeosang 6. Mingi 7. Wooyoung 8. Jongho Dreamcatcher 1. Gahyeon 2. Dami 3. SuA 4. Yuhyeon 5. Siyeon 6. Handong 7. JiU Untuk member Dreamcatcher aku hanya mengambil Dami Lee saja. Tidak semua a...