MISTERY HOURGLASS ( ATEEZ )

2

San berjalan menyusuri koridor kampusnya menuju ke kantin untuk bertemu teman-temannya. Tanpa sengaja matanya menangkap seseorang yang cukup mencurigakan. San memandangnya terus menerus. Karena orang tersebut memakai pakaian serba hitam dan memakai penutup wajah hingga tidak terlihat.

"Siapa tu orang .. Kok aneh banget." sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

Hingga pada akhirnya seseorang memanggilnya.

"Oi San sandal.. Haha." siapa lagi kalo bukan si Wooyoung.

"Dihh nama gue bukan sandal anjir." cetus San.

"Yakk marah ni marah." ejeknya.

"Dahlah ribut sama tukang jualan dawet kaga kelar-kelar." San meninggalkan Wooyoung yang tengah melihatnya dengan heran.

San kembali melihat kearah orang tadi, tetapi sudah tidak ada. Padahal tadi dia berdiri di balik pohon besar itu. Kenapa tiba-tiba hilang?? San merasa aneh dengan orang tadi. Bagaimana tidak aneh dia juga memegang sebuah pistol ditangannya dan menatap tajam kearah dirinya. San memutuskan untuk tidak peduli. Dia melanjutkan jalannya ke kantin.

"Ke kantin ga lo Young?" tanya San.

"Duluan aja ntar gue nyusul .. Gue mau ke toilet dulu." San hanya mambalas dengan anggukan dan melanjutkan tujuan utamanya yang sempat tertunda yaitu ke kantin.

Sesampainya di kantin. Disana sudah ada Hongjoong, Seonghwa, Yunho dan Mingi.
Mereka tengah berbincang-bincang, entah membicarakan apa.

"Punten mang.." San.

"Manggaa beng kambeng." Mingi.

"Kambeng kambeng lo tu yang kambeng." cetus San. Dia pun duduk disamping Seonghwa yang tengah menikmati makanannya.

Dari kejauhan Wooyoung berlari menuju ke meja Hongjoong dan teman-teman lainnya.

"Woyy!! Gawatt gawatt .. Aduhhh capek gue lari."

"Santai mas ada apaan dah ampe lari-lari gitu." tanya Hongjoong.

Melihat ada minuman di depan Yunho, Wooyoung pun mengambil dan meminumnya sampai habis. Yang punya minum hanya pasrah menghelai nafas panjang.

"Itu minuman belum gue coba anjir. Lo seenak jidat lo nyosor aje." keluh Yunho.

"Maaf bang gue aus beneran." sambil jarinya membentuk seperti ini✌️

"Sudah-sudah apa yang gawat tadi cepetan." San mulai penasaran.

"Itu.. Ada anak cewek ditoilet kerasukann!!" Wooyoung pun berteriak cukup keras supaya teman-temannya dengar.

"Hah!! Siapa?? Kok bisa kerasukan." Mingi yang mulai penasaran.

"Ya mana gue tau .. Gue aja kaget pas denger kabar itu."

Dengan rasa penasaran mereka menuju toilet wanita untuk memastikan siapa yang dimaksud Wooyoung. Sesampainya ditoilet banyak sekali mahasiswa yang melihat kejadian itu.

Mereka berenam berusaha melihat siapa yang kerasukan dan ternyata yang kerasukan adalah adik dari Yeosang. Merekapun kaget kenapa bisa?? Hari-hari biasa pun tidak pernah ada kejadiaan aneh dikampus.

Dipikiran San terlintas sesuatu. Apa jangan-jangan kertas kuno itu ada hubungannya?? Tapi apa??

San memutuskan keluar dari toilet dan menarik Wooyoung untuk ikut dengannya. Mereka menuju arah keruang loker yang untungnya sepi.

"Eh eh apaan San tarik-tarik segala.. Gue kan mau liat dulu."

"Stthhh.. Diem jangan keras-keras ntar ada orang yang denger." suara pelan.

"Memang ada apaan dah.. Jangan bikin gue kepo tingkat dewa."

"Lo tau kan Young.. Hari-hari biasa aja kaga ada kejadian aneh-aneh dikampus. "

"Terus.. Hubungannya lo bawa gue kesini apa??"

"Gini .. Apa adeknya si Sangsang ada hubungannya dengan kertas kuno yang gue temuin?? Aneh aja gitu??"

Kalau dipikir-pikir tidak ada hubungan antara orang kerasukan dan kertas kuno. Tapi heran kenapa bisa San teringat dengan kertas tersebut??

"Kalo mau tau hubungannya apa.. Kita harus cari tau kertas apa itu dan apa isi dari kertas itu .. Tapi kita juga harus bilang ke temen-temen kita .. Kalo kita cari tau sendiri ga bakalan bisa."

"Tunggu dulu Young justru kita harus cari tau sendiri dulu baru kita kasi tau mereka .. Ntar kalo ada yang ngira kita boong gimana??"

"Hmmm.. Bener juga terus kita harus gimana??" tanya Wooyoung.

"Gini aja coba tanya sama pacarnya bang Joong gimana?? Dia kan pinter kalo ngartiin bahasa apapun." sambil menaikkan alisnya dan senyum miring terukir diwajah mereka berdua.

Wooyoung pun setuju dengan ide San.

"Sipp.. Kita cari dia sekarang."

Dari toilet adik Yeosang dibawa ke uks kampus. Yeosang saat takut akan apa yang menimpa adiknya itu.

"Ren bangun Ren abang disini.." di uks sambil mengusap pipi adiknya. Btw adiknya itu namanya Kang Yiren.

Bersama Jongho yang dari tadi menemaninya. Dia hanya melihat Yeosang sangat khawatir.

"Bang udahlah nanti juga sadar.. Kita cuman bisa nunggu aja Yiren sadar. Sabar aja bang." Jongho mencoba menghibur Yeosang tetapi percuma saja, karena ia tidak menghiraukan Jongho.

Yeosang hanya membalas dengan anggukan. Dan setia menunggu adiknya bangun.

"Gimana keadaan adik lo Sang??" Hongjoong yang pertama tiba diuks dan disusul oleh beberapa temannya.

"Bang Joong .. Hmm.. Yiren belum bangun-bangun bang."

Hongjoong menepuk nepuk punggung Yeosang bermaksud untuk menenangkan pria tersebut.

"Sabar Sang ntar juga bangun .. Udah diperiksa kan tadi."

"Sudah bang."

Suasana diuks pun menjadi hening. Sampai akhirnya Hongjoong melihat sosok aneh dijendela uks. Dia coba melihatnya lebih dekat, tetapi diurungkan niatnya karena tidak ingin Yeosang dan yang lainnya curiga. Hongjoong hanya melihat sosok itu dan sosok itu lama kelamaan hilang dengan sendirinya.

Sebelum sosok itu hilang, ia mengatakan sesuatu padanya dan yang dimaksud olehnya adalah..

"Sudah dimulai.." dengan meninggalkan seringaiannya.

"Apa yang dimaksud .. Apa yang dikatakan tadi??" batin nya.
Bingung?? Pastilah Hongjoong bingung yang dikatakan makhluk aneh tadi.

Hongjoong pun teringat dengan kertas tadi pagi. Dia masih penasaran dengan kertas itu. Semenjak ia menemukan kertas tersebut hal-hal aneh pun terjadi. Seperti tadi pagi sesudah sarapan ia mendengar sebuah bisikan. Dan sesampai di kampus Yiren kerasukan dan terakhir melihat makhluk aneh. Tetapi ia hanya diam tidak menceritakan kejadian tersebut pada teman-temannya.

Maaf ya guys kalo cerita tidak nyambung .. Hehe:)
Jangan lupa vote guys:) juga komennya:)